Jari patah adalah salah satu jenis cedera tangan yang paling sering terjadi. Cedera dapat terjadi dari hal-hal sederhana seperti terjepit pintu, terkilir saat menahan badan akibat jatuh, hingga patah tulang jari akibat terdampak pukulan benda yang bergerak cepat, seperti ketika menangkap bola yang ditendang.
Cari tahu penyebab, gejala, cara diagnosis, pengobatan, dan tips pemulihan jari patah di artikel ini!
Penyebab jari patah
Tulang-tulang di jari disebut falang. Setiap jari mempunyai tiga ruas, kecuali ibu jari yang mempunyai dua ruas.
Patah tulang terjadi ketika satu atau lebih ruas jari (falang) mengalami fraktur atau patah. Patah tulang juga bisa terjadi pada buku-buku jari, yaitu sendi tempat bertemunya tulang-tulang jari Anda.
Jari patah terjadi ketika satu atau lebih tulang di jari Anda patah akibat cedera pada tangan. Penyebab patah tulang jari sering kali akibat kecelakaan dari aktivitas sehari-hari, atau kecelakaan kerja (cedera okupasional) yang umum dialami atlet atau buruh.
Selain karena cedera atau trauma fisik, patah tulang jari bisa disebabkan oleh melemahnya kepadatan tulang, seperti akibat osteoporosis, kondisi defisiensi kalsium, osteoarthritis, hingga kanker.
Patah tulang jari juga umum dialami oleh orang lanjut usia karena kepadatan tulang menurun secara alami seiring bertambahnya usia.
Lansia lebih rentan mengalami cedera yang mengakibatkan patah tulang, seperti patah pergelangan tangan, karena keseimbangan tubuhnya berkurang seiring penuaan.
Dokter spesialis orthopedi konsultan tangan dan bahu di Mandaya Royal Hospital Puri
Jenis-jenis patah tulang jari
Patah tulang jari dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kategori, tergantung dari mekanisme patah tulang yang terjadi dan keterlibatan kulit di jari.
Berikut ini macam-macam perbedaan kategori patah tulang jari:
- Fraktur avulsi: terjadi ketika ada tarikan keras pada tendon, otot, atau ligamen yang menyebabkan tulang tertarik menjauh dari struktur utama tulang.
- Fraktur impaksi: terjadi ketika ada tekanan pada satu area tulang, sehingga menyebabkan bagian tulang hancur karena beban kompresi.
- Fraktur geser (shear fracture): patah yang diakibatkan oleh tekanan sehingga menyebabkan tulang bergerak dalam dua arah berbeda.
- Fraktur terbuka: patahan tulang menembus kulit sehingga menyebabkan luka terbuka.
- Fraktur tertutup: patah tulang terjadi di dalam tubuh tanpa menyebabkan luka terbuka.
Patah tulang juga dapat berupa fraktur stabil (retak sedikit atau sepenuhnya tapi tidak sampai bergeser), fraktur tidak stabil/displaced (patahan yang pecah bergerak menjadi bagian terpisah dan tidak lagi sejajar), atau patah yang menyebabkan tulang remuk dan pecah menjadi tiga bagian lebih.
Baca Juga: Rekomendasi Dokter Ortopedi Terbaik di Jakarta dan Sekitarnya
Tanda dan gejala
Jika tulang jari patah, tanda dan gejala yang akan terjadi antara lain:
- Bentuk jari mungkin terlihat aneh atau tidak sejajar
- Nyeri tumpul pada jari patah yang mengalami kelainan bentuk
- Nyeri tajam menusuk pada jari yang tidak mengalami perubahan bentuk
- Jari sulit digerakkan atau kalaupun bisa digerakkan, akan terasa sakit
- Jari bengkak dan merah dalam 5-10 menit setelah terjadi patah
- Jika pembengkakan terus berlanjut, jari akan menjadi kaku dan sulit digerakkan.
- Pembengkakan menyebar ke jari-jari di sekitarnya
- Memar
- Jari tidak bisa ditekuk
- Kulit jari berubah warna
- Kebas atau mati rasa
Anda tetap harus menemui dokter ortopedi sesegera mungkin meski Anda dapat menggerakkan jari dan meredakan rasa sakitnya. Peluang keberhasilan pengobatan akan semakin baik jika pengobatan segera dimulai.
Segera pergi ke IGD terdekat jika patah tulang Anda menunjukkan tanda seperti:
- Tulang telah menembus kulit.
- Jarinya mengeluarkan banyak darah.
- Jari mati rasa, putih, atau membiru.
- Patahnya sampai membuat jari hampir putus atau dasar kuku ikut terpengaruh.
Diagnosis patah tulang jari
Diagnosis patah tulang jari biasanya ditegakkan oleh dokter spesialis ortopedi yang bisa Anda temui di Orthopedic and Movement Center Mandaya Royal Hospital Puri.
Untuk mendiagnosis patah jari, dokter akan memeriksa kondisi tangan Anda dan menanyakan gejala yang Anda rasakan. Dokter mungkin memeriksa cedera pada jari Anda dengan melihat:
- Ada tidaknya sudut jari ke arah yang salah
- Jari terlihat lebih pendek dari jari yang lain
- Tumpang tindih dengan jari lainnya (rotasi)
Dokter juga mungkin melakukan rontgen untuk mencari lokasi patah tulang, yang mungkin dilakukan beberapa kali dari sudut berbeda.
Pertolongan pertama jari patah
Berikut yang perlu Anda lakukan sebagai langkah pertolongan pertama jari yang patah:
- Jangan gerakkan jari. Anda bisa mengikat jari yang patah dengan jari sebelahnya agar tidak banyak bergerak.
- Angkat tangan untuk meredakan bengkak
- Kompres jari dengan es yang dibungkus handuk
- Jika ada goresan luka, bersihkan lalu balut dengan pembalut luka
- Minum obat pereda nyeri untuk meredakan rasa sakit sambil menunggu pemeriksaan dokter
- Segera lepas cincin di tangan yang terdampak
Pengobatan jari patah
Perawatan patah tulang jari tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan patahnya. Dokter juga akan menentukan rencana pengobatan berdasarkan jenis patah tulang yang stabil atau tidak stabil.
1. Stabilisasi tulang yang patah
Patah tulang jari yang stabil maupun yang tidak sama-sama membutuhkan stabilisasi menggunakan bidai atau belat.
- Patah tulang stabil
Jika mengalami patah tulang stabil, pertolongan pertamanya adalah membalut atau membelat jari Anda yang cedera atau menempelkannya ke jari di sebelahnya. Belat atau bidai menjaga jari Anda tetap lurus dan melindunginya selama proses penyembuhan.
Anda biasanya akan memakai belat selama 3-4 minggu selama masa penyembuhan. Anda harus menghindari aktivitas berat selama dua minggu setelahnya.
Namun, pergerakan jari tetap harus dibiasakan pada saat ini. Dokter mungkin akan menyarankan terapi fisik untuk membantu Anda mendapatkan kembali gerakan pada ruas-ruas jari yang cedera.
- Patah tulang tidak stabil
Jika Anda mengalami patah tulang yang tidak stabil, dokter mungkin akan menyelaraskan bagian tulang yang patah lalu menahan jari Anda dengan belat setelahnya agar tetap stabil. Dokter biasanya melakukan prosedur ini dengan anestesi lokal ke saraf di pangkal jari Anda.
Penyelarasan tulang pada kasus patah yang tidak stabil biasanya tidak cukup menjaga stabilitas, sehingga dokter dapat melanjutkan proses pemulihan dengan pembedahan tulang.
2. Operasi
Tidak semua kasus jari patah harus dioperasi. Operasi biasanya akan dilakukan jika:
- Patahan memberikan dampak pada sendi jari
- Ada patahan yang tertanam di jaringan
- Jumlah patahan cukup banyak
- Terdapat kerusakan ligamen atau tendon
- Patahan tulang tidak stabil sehingga tidak bisa disokong oleh alat
Ketika operasi jari tangan yang patah, dokter dapat menggunakan plat, pin, atau kawat untuk menyambungkan kembali tulang yang patah.
Lama durasi proses pemulihan jari yang patah
Patah tulang jari biasanya dapat sembuh dalam 3 minggu. Selama proses pemulihan, sangat penting untuk tidak membuka belat Anda. Belat atau bidai menjaga jari yang patah pada posisi yang benar untuk mendukung penyembuhan. Anda juga harus menjaga balutan tetap bersih, kering, dan tinggi untuk mengurangi pembengkakan.
Jika merasa nyeri, gunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti paracetamol, ibuprofen, atau obat pereda nyeri lain yang direkomendasikan dokter.
Selama proses pemulihan, Anda juga disarankan tidak menggunakan tangan yang cedera untuk beraktivitas sampai Anda berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis ortopedi. Aktivitas dapat memperparah cedera dan menyebabkan peningkatan rasa sakit.
Dokter Anda mungkin akan menjadwalkan konsultasi lanjutan (follow-up check) sekitar satu minggu setelah cedera untuk melakukan rontgen lagi guna mengevaluasi posisi pecahan patah tulang. Sangatlah penting untuk menepati janji ini. Jika jari tidak sejajar dengan benar, hal ini dapat mempengaruhi penyembuhan jari Anda dan menyebabkan cacat permanen.
Pengobatan jari patah di Mandaya Royal Hospital Puri
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki pusat unggulan Orthopedic & Movement Center yang didukung oleh dokter-dokter spesialis ortopedi dengan keahlian spesifik, termasuk konsultan tangan dan siku, dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp.OT(K), CIPS, AIFO-K.
Dokter Jacky memiliki keahlian khusus dalam menangani masalah di area tangan, mulai dari jari, telapak tangan, pergelangan, dan siku. Juga termasuk kondisi seperti menyambungkan jari terputus akibat traumatic (amputasi jari) ataupun kelainan bawaan (Sindaktili dan Polidaktili).
Lihat juga: Testimoni pasien operasi jari di Mandaya Royal Hospital Puri
Untuk mempermudah buat janji follow up, Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store. Selain untuk booking konsultasi, Anda juga bisa melihat nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sini!
