fbpx

Hati-Hati, Diabetes Bisa Sebabkan Penyakit Jantung!

Diabetes bukan hanya tentang kadar gula darah yang tinggi. Jika tidak dikontrol dengan baik, penyakit ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius, salah satunya adalah penyakit jantung. Bahkan, menurut data medis, penderita diabetes memiliki risiko dua hingga empat kali lebih tinggi terkena serangan jantung dibandingkan orang tanpa diabetes. Oleh karena itu, penting untuk memahami hubungan antara diabetes dan penyakit jantung agar kita bisa lebih waspada dan melakukan pencegahan sejak dini.

Bagaimana Diabetes Memicu Penyakit Jantung?

Saat kadar gula darah tinggi terus-menerus, pembuluh darah dan saraf yang mengontrol jantung bisa mengalami kerusakan. Proses ini terjadi secara perlahan, namun dampaknya serius. Berikut ini beberapa mekanisme bagaimana diabetes bisa menyebabkan penyakit jantung:

  1. Kerusakan Pembuluh Darah (Aterosklerosis) Kadar gula darah tinggi dapat mempercepat penumpukan plak (lemak dan kolesterol) di dinding pembuluh darah. Hal ini membuat aliran darah ke jantung terhambat, dan bisa menyebabkan penyakit jantung koroner.
  1. Tekanan Darah Tinggi dan Kolesterol. Penderita diabetes cenderung memiliki tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol jahat (LDL) yang tinggi. Kombinasi ini sangat berbahaya karena memperbesar risiko serangan jantung dan stroke.
  1. Peradangan Kronis. Kondisi gula darah tinggi memicu peradangan kronis dalam tubuh, termasuk di pembuluh darah, yang mempercepat kerusakan jaringan jantung.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Komplikasi jantung pada penderita diabetes sering kali muncul tanpa gejala khas, terutama pada wanita dan lansia. Namun, beberapa gejala berikut bisa menjadi tanda peringatan seperti nyeri dada atau rasa tidak nyaman, esak napas, terutama saat beraktivitas, mudah lelah, detak jantung tidak teratur, pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala ini, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika Anda memiliki riwayat diabetes.

Langkah Pencegahan yang Efektif

Agar terhindar dari komplikasi jantung akibat diabetes, berikut langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan:

  • Kontrol gula darah secara konsisten
  • Jaga tekanan darah dan kolesterol tetap normal
  • Berhenti merokok dan hindari alkohol
  • Konsumsi makanan sehat yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat
  • Olahraga teratur, minimal 30 menit per hari
  • Konsultasi rutin ke dokter penyakit dalam atau spesialis jantung

Diabetes dan penyakit jantung memiliki hubungan yang sangat erat. Namun kabar baiknya, komplikasi ini bisa dicegah dengan gaya hidup sehat dan pengelolaan medis yang tepat. Jika Anda adalah penderita diabetes atau memiliki faktor risiko, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan rutin bukan hanya tentang menjaga kadar gula darah, tapi juga melindungi jantung Anda dari ancaman yang lebih besar.

Dengan memilih dokter jantung yang profesional dan berpengalaman, pasien dapat memperoleh diagnosis yang akurat, pengobatan yang tepat, serta panduan perawatan yang membantu mereka menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

1. dr. Irwan Harpen S., Sp.JP (K)

dr. Irwan Harpen S., Sp.JP (K) adalah seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan keahlian dalam bidang kardiologi intervensi. Beliau dikenal sebagai salah satu dokter jantung terbaik yang memiliki pengalaman luas dalam menangani berbagai penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, dan aritmia.

Berpengalaman lebih dari puluhan tahun dalam menangani pasien dengan gangguan jantung. Beliau ahli dalam prosedur kateterisasi jantung (angiografi koroner), pemasangan ring jantung (stent), dan tindakan intervensi lainnya.

Jadwal dokter
Senin : 18.00-21.00
Rabu : 18.00-21.00
Jumat : 16.00-18.00Konsultasi dokter

2. dr. Alexander, Sp.JP

Alexander Sp.JP adalah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dengan berbagai pengalaman dalam bidang kardiologi non intervensi. Keilmuan tersebut membantu pasien pulih lebih cepat setelah perawatan akibat berbagai kondisi jantung baik akut maupun kronis.

Jadwal dokter
Senin : 09.00-15.00
Selasa : 08.00-15.00
Rabu : 08.00-15.00
Konsultasi dokter

Diagnosis Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah

1. Pemeriksaan Rekam Listrik Jantung (EKG)

Pemeriksaan rekam listrik jantung (EKG) dapat memeriksa kondisi listrik dan irama jantung Anda. Pemeriksaanya dilakukan dengan menempelkan elektroda di dada, kaki, dan tangan Anda tanpa menimbulkan rasa sakit.

2. Pemeriksaan USG Jantung
Pemeriksaan USG jantung dikenal juga sebagai echocardiography. Dokter akan menempelkan ‘probe’ USG kecil di dada Anda saat Anda berbaring.

3. Pemeriksaan Holter Jantung

Alat ini merekam listrik & irama jantung dalam jangka panjang mulai dari jam hingga hari. Dokter akan memeriksa tanda-tanda masalah yang timbul selama perekaman disertai catatan yang Anda berikan selama durasi tersebut.

4. Treadmill

Dokter akan memantau kondisi jantung, nadi & tensi Anda melalui aktivitas terukur.

5. Kateterisasi Jantung

Kateterisasi jantung (Angiografi Koroner) merupakan tindakan ‘minimal invasive’ untuk mendeteksi penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung secara langsung dan akurat. Sumbatan yang ditemukan dapat diatasi dengan tindakan balon dan atau pemasangan ring oleh dokter jantung kami yang berpengalaman.

Konsultasi dokter

Konsultasi dokter

Tinggalkan Balasan

Please rate*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes