Hepatitis A adalah peradangan pada organ hati (liver) yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A. Saat mengalami infeksi ini, pengidapnya bisa mengalami demam, lelah, nafsu makan berkurang, mual, muntah, dan/atau nyeri sendi. Gangguan pencernaan seperti nyeri perut hebat, diare juga bisa terjadi. Karena ini adalah gangguan yang menyerang hati, kulit dan bagian putih mata pun dapat menguning (jaundice).
Untuk mencegahnya, diperlukan vaksin hepatitis A. Vaksin hepatitis A penting untuk didapatkan orang dewasa, karena penularan penyakit ini bisa terjadi dimanapun, terutama jika Anda sering mengonsumsi makanan yang kurang bersih proses pemasakannya, seperti saat jajan sembarangan.
Siapa yang Perlu Vaksin Hepatitis A?
Vaksinasi hepatitis A perlu didapatkan oleh:
- Orang yang berencana bepergian ke negara endemis hepatitis A, seperti Amerika Tengah atau Selatan, Meksiko, sejumlah negara di Asia (kecuali Jepang), Afrika, dan Eropa Timur.
- Orang yang bekerja menangani atau merawat hewan primata.
- Pekerja yang berisiko terkena paparan cairan penderita (dokter, perawat, bidan, laboratorium, kesehatan lingkungan, laundry, dan lain-lain)
- Pengguna narkoba, sering melakukan seks bebas, punya banyak tattoo, dan lain-lain.
- Menderita penyakit liver kronis lainnya.
- Bekerja di laboratorium penelitian hepatitis A.
- Petugas gizi atau pekerja yang menyiapkan makanan-minuman dari bahan mentah sampai menjadi matang, penyajian dan pembersihan.
- Orang atau siapapun yang ingin terlindung dari Hepatitis.
Orang yang tidak bisa mendapatkan vaksin Hepatitis A adalah:
- Punya riwayat reaksi alergi terhadap vaksin hepatitis A atau komponen vaksin tertentu
- Sedang mengalami sakit berat
- Sedang hamil (kecuali memiliki risiko lebih tinggi terinfeksi hepatitis A)
- Punya riwayat penyakit hati (liver).
Baca Juga: Harga Vaksin Hepatitis B untuk Dewasa di Mandaya Royal Hospital Puri
Jadwal Pemberian Vaksin Hepatitis A
Berikut jadwal pemberikan vaksin hepatitis A untuk dewasa:
- Dilakukan dua kali dengan selang waktu selama 6–12 bulan.
- Bisa dilakukan bersamaan dengan vaksinasi hepatitis B
- Pemberian vaksin perlu ditunda apabila sedang sakit parah. Untuk sakit yang ringan, seperti flu atau batuk pilek, vaksinasi masih bisa dilakukan.
Vaksin ini aman untuk didapatkan. Meski begitu, bagi beberapa orang, ada risiko efek samping yang mungkin terjadi, seperti:
- Demam
- Nyeri perut
- Bengkak dan kemerahan pada lokasi suntikan.
Vaksin Hepatitis A di Mandaya Royal Hospital Puri
Vaksin hepatitis A untuk dewasa yang diberikan di Mandaya Royal Hospital Puri adalah AVAXIM 160 dengan harga paket Rp1.100.000. Harga tersebut sudah termasuk biaya administrasi, biaya alat dan obat, dan biaya tindakan. Jadi, Anda bisa dapatkan pelayanan menyeluruh dengan harga terjangkau.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, pemberian vaksin hepatitis A untuk orang dewasa diberikan di Preventive Health Center lantai 1. Di sini, Anda juga bisa mendapatkan penanganan pencegahan penyakit selain vaksin, termasuk medical check up.
Lihat Juga: Pengalaman Dessy Ratnasari Melakukan Medical Check Up di Mandaya
Cara Lain untuk Mencegah Hepatitis A
Penularan hepatitis A bisa terjadi karena orang yang terinfeksi, tidak cuci tangan dengan benar setelah buang air dan langsung menyentuh makanan yang akan dikonsumsi banyak orang, seperti makanan di meja makan atau makanan yang dibuat oleh pedagang.
Kontak langsung dengan orang lain tanpa cuci tangan dengan benar setelah buang air juga bisa menularkan virus ini. Karena itu, untuk mencegahnya, cara paling sederhana yang bisa dilakukan adalah dengan:
- Menjaga kebersihan diri
- Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun sebelum makan
- Menghindari konsumsi makanan yang tidak terjamin kebersihannya
Siapa yang Rentan Tertular Hepatitis A?
- Orang dengan sistem imun yang lemah, misalnya penderita HIV/AIDS, pernah menjalani transplantasi organ, penderita kanker yang sedang menjalani perawatan kemoterapi, dan lain-lain.
- Tinggal serumah dengan penderita hepatitis A.
- Sanitasi yang buruk dan kurangnya ketersediaan air bersih.
- Bepergian ke daerah atau negara dengan tingkat kasus hepatitis A yang tinggi.
- Melakukan hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi hepatitis A, termasuk hubungan seksual anal dan oral.
Risiko Jika Tidak Terlindungi oleh Vaksin Hepatitis A
Hepatitis A, jika tidak diobati bisa berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, seperti:
- Gagal hati
- Meningkatkan risiko terjadinya kelahiran prematur pada ibu hamil
- Meningkatkan risiko kerusakan organ hati pada janin
Untuk konsultasi lebih jauh soal hepatitis A, atur janji temu dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.
