fbpx

Gunakan Rotablator untuk Atasi Sumbatan Kronis Pada Pembuluh Darah Jantung

Rotablator jantung adalah prosedur untuk mengikis plak yang menyempit pada pembuluh darah jantung yang mengeras akibat kalsifikasi dengan alat rotablator. Terapi dengan rotablator ini, disarankan untuk pasien dengan jenis sumbatan yang tidak lagi bisa dikikis dengan teknik konvensional (balon dan stent), sehingga terapi dengan rotablator dilakukan untuk mengikis sumbatan di pembuluh darah koroner, kemudian baru dimasukkan stent untuk membuka dan mengembalikan aliran darah normal ke jantung.

Rotablator Jantung – Sumber Boston Scientific 

Konsultasi dokter

Mengapa memerlukan rotablator jantung?

Penyebab penyakit jantung koroner adalah penumpukan ateroklerosis yang menumpuk pada dinding pembuluh darah arteri. Efeknya, suplai darah dan oksigen ke otot jantung berkurang sehingga menyebabkan gangguan fungsi maupun kerusakan otot jantung tersebut. Kemungkinan terburuknya adalah terjadinya serangan jantung dan dapat menyebabkan kematian.

Tim Dokter Jantung Mandaya Royal Puri Hospital menggunakan prosedur Intervensi Koroner Perkutan (Percutaneous Coronary Intervention/PCI) dimana prosedur ini dilakukan oleh dokter kepada pasien dengan memasukan stent/ring menggunakan kateter dari pembuluh darah di pergelangan tangan, atau dari selangkangan menuju jantung. Stent/ring akan mengembang menggunakan balon guna menopang pemubuluh darah yang tersumbat.

Baca juga: Waspada Restenosis, Gunakan IVUS &  IFR, Pasang Ring Jantung Semakin Presisi

Seiring dengan kemajuan teknologi, maka berbagai prosedur pendukung yang canggih dilakukan untuk meningkatan performa angioplasti maupun stenting koroner, salah satunya berupa prosedur aterektomi koroner (pengikisan sumbatan plak aterosklerosis) yang antara lain menggunakan rotablator.

rotablator jantung

Sebelum & Sesudah Tindakan Rotablator Jantung

Rotablator dilakukan untuk sumbatan mengeras akibat mengalami kalsifikasi, sumbatan yang panjang, sumbatan kaku, sumbatan terletak pada lokasi percabangan besar, dan apabila sumbatan bersifat total kronik.

Lihat juga: Pemasangan Ring Jantung dengan Rotablator Bor Sumbatan Plak Jantung – dr Amir Aziz A SpJP (K) FIHA

Prosedur rotablator jantung

Cara kerja rotablator jantung menyerupai alat bor, setelah sumbatan dikikis dengan alat rotablator, selanjutnya stent dapat masuk dan dipasang untuk membuka sumbatan pembuluh darah.

Tentunya tidak semua jenis stenosis dibuka dengan membutuhkan rotablator. Rotablator umumnya digunakan hanya pada sekitar 5% kasus PCI, namun kegunaannya sangat besar untuk membuka stenosis dengan kalsifikasi berat (sumbatan yang keras), di mana stenosis demikian tidak dapat dibuka dengan menggunakan metode inflasi balon/pemasangan stent  seperti pada umumnya.

Rotablator Jantung

Rotablator terdiri atas bor berbentuk bola rugby atau kacang almond yang terbuat dari baja stainless steel atau kuningan di mana permukaannya ditancapkan potongan-potongan batu berlian yang berdiameter 30 – 120 mikron. Bor ini kemudian disambungkan ke tangkai kendali fleksibel yang memungkinkan bor tersebut didorong melalui guidewire yang dapat dikendalikan.

Kemudian rotablasi mulai dilakukan terhadap sumbatan aterosklerosis secara bertahap melalui pantauan fluoroskopi maupun menggunakan IVUS untuk melihat kalsifikasi yang terjadi dan mengenai lesi sumbatan.

Rotablasi umumnya dilakukan selama 30 detik, kemudian diselingi dengan periode henti sejenak. Selama periode henti tersebut, dapat dilakukan injeksi kontras untuk melihat aliran darah sebagai penilaian hasil rotablasi, serta dilakukan pengecekan akan risiko cedera atau komplikasi pada dinding pembuluh koroner yang diakibatkan oleh rotablasi.

Kemudian rotablasi dilakukan kembali secara bertahap hingga seluruh sumbatan plak berhasil dikikis dan aliran koroner terbuka. Prosedur rotablasi ini membantu proses pemasangan ring/stent dan mengoptimalkannya sehingga mengurangi terjadinya restenosis atau muncul kembalinya ateroklerosis.

Tindakan Pemasangan Ring Jantung Dengan Metode IVUS IFR & Rotablator

Oleh dr. Amir Aziz Alkatiri, SpJP(K), FIHA, FSCAI

Konsultasi dokter

Dokter spesialis jantung ahli rotablator jantung di Mandaya Royal Hospital Puri

Prosedur rotablator jantung dapat dilakukan di Mandaya Royal Hospital Puri oleh tim dokter spesialis jantung & pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi, seperti:

1. dr. Abhirama Nofandra Putra, Sp.JP (K)

dr. Abhirama Nofandra Putra, Sp.JP (K) adalah dokter spesialis jantung dan pembuluh darah yang ahli dalam menangani penyakit jantung koroner akut atau kronis, pemasangan stent jantung, sampai teknik balon untuk melebarkan pembuluh darah jantung. Baru-baru ini, beliau juga menyelesaikan pendidikan Fellowship di bidang kardiologi intervensi di Renji Hospital, China.

Selain ahli menggunakan rotablator jantung, dr. Abhirama juga bisa melakukan EKG, kateterisasi jantung, temporary pacemaker, hingga pemeriksaan dan konsultasi kesehatan jantung.

dr. Abhirama Nofandra Putra, Sp.JP (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 09.00 – 15.30 WIB
  • Selasa: 09.00 – 15.30 WIB
  • Rabu: 09.00 – 12.00 WIB
  • Kamis: 09.00 – 15.30 WIB
  • Jumat: 09.00 – 15.30 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 15.00 WIB.

2. dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), FIHA, FSCAI

dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), FIHA, FSCAI adalah dokter spesialis jantung & pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi yang menempuh pendidikan Dokter Umum di Universitas Indonesia. Di institusi yang sama, beliau juga menempuh pendidikan Cardiology Resident. Tak sampai di situ, dr. Amir pun menyelesaikan pendidikan lnterventional Cardiology Fellow, National Heart Institute di Kuala Lumpur, Malaysia.

Beliau telah mengikuti banyak pelatihan dan kursus untuk memperkuat kompetensinya, seperti Advance lnterventional Cardiology Training, Shanan Kamakura Hospital, Kamakura, Japan, Rotablator and IVUS Workshop, Sapporo, Japan SCAI Course, Las Vegas, USA, hingga lnterventional Cardiology International Course (ICIC), lsehara, Japan.

dr. Amir Aziz Alkatiri, Sp.JP (K), FIHA, FSCAI bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 09.00 – 12.00 WIB.

3. dr. A. Sunarya Soerianata, Sp.JP (K), FIHA

dr. A. Sunarya Soerianata, Sp.JP (K), FIHA adalah dokter spesialis jantung & pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi senior yang menempuh pendidikan Dokter Umum dan Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Universitas Indonesia.

dr. Sunarya juga telah mengikuti banyak pelatihan dan kursus, seperti Cardiothoracic Critical Care di St. Vincent Hospital, Sydney, Australia hingga Invasive and Intervention Cardiology di Royal Perth Hospital, Australia.

dr. A. Sunarya Soerianata, Sp.JP (K), FIHA bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 09.00 – 12.00 WIB
  • Kamis: 09.00 – 12.00 WIB.

Untuk mendapatkan informasi lengkap terkait prosedur pasang ring jantung menggunakan rotablator, Anda dapat melakukan konsultasi ke dokter spesialis jantung & pembuluh darah konsultan kardiologi intervensi Mandaya Royal Hospital Puri.

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Reviews

Overall
Rating:(average: 4 out of 5. Total: 1)

1 Reviews Comments

Tinggalkan Balasan

Please rate*

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes