fbpx

Gagal Ginjal Kronis: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Gagal Ginjal Kronis: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Gagal ginjal kronis adalah kondisi ketika fungsi ginjal menurun secara bertahap. Ginjal berperan penting dalam menyaring limbah dan kelebihan cairan dari darah, yang kemudian dikeluarkan melalui urine. Jika tidak ditangani, gagal ginjal kronis dapat menyebabkan penumpukan cairan, elektrolit, dan limbah berbahaya di dalam tubuh.

Pada tahap awal, penyakit ini sering tidak menimbulkan gejala, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya hingga kondisinya sudah parah. Pengobatan gagal ginjal kronis berfokus pada memperlambat kerusakan ginjal dengan mengendalikan penyebab utamanya. Namun, meskipun penyebabnya sudah dikendalikan, kerusakan ginjal bisa tetap berlanjut hingga mencapai tahap akhir yang memerlukan dialisis (cuci darah) atau transplantasi ginjal untuk mempertahankan hidup.

Konsultasi dokter

Penyebab dan faktor risiko gagal ginjal kronis

Gagal ginjal kronis terjadi ketika suatu penyakit atau kondisi tertentu mengganggu fungsi ginjal, sehingga menyebabkan kerusakan ginjal yang semakin memburuk dalam jangka waktu beberapa bulan atau tahun.

Berbagai penyakit dan kondisi yang dapat menyebabkan gagal ginjal kronis antara lain:

  • Diabetes tipe 1 atau tipe 2
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Glomerulonefritis, yaitu peradangan pada unit penyaring ginjal (glomerulus)
  • Nefritis interstisial, yaitu peradangan pada tubulus ginjal dan jaringan di sekitarnya
  • Penyakit ginjal polikistik atau penyakit ginjal turunan lainnya
  • Sumbatan jangka panjang pada saluran kemih, misalnya akibat pembesaran prostat, batu ginjal, atau beberapa jenis kanker
  • Refluks vesikoureteral, yaitu kondisi ketika urine mengalir kembali ke ginjal
  • Infeksi ginjal berulang, yang juga dikenal sebagai pielonefritis.

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami gagal ginjal kronis meliputi:

  • Diabetes
  • Tekanan darah tinggi
  • Penyakit jantung (kardiovaskular)
  • Merokok
  • Obesitas
  • Berasal dari ras kulit hitam, penduduk asli Amerika, atau Asia-Amerika
  • Riwayat keluarga dengan penyakit ginjal
  • Struktur ginjal yang tidak normal
  • Usia lanjut
  • Sering mengonsumsi obat-obatan yang berpotensi merusak ginjal.

Konsultasi dokter

Gejala gagal ginjal kronis

Tanda dan gejala gagal ginjal kronis biasanya berkembang secara perlahan seiring dengan memburuknya kerusakan ginjal. Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan penumpukan cairan, limbah tubuh, atau gangguan elektrolit. Bergantung pada tingkat keparahannya, kehilangan fungsi ginjal dapat menimbulkan gejala seperti:

  • Mual
  • Muntah
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelelahan dan tubuh terasa lemah
  • Gangguan tidur
  • Frekuensi buang air kecil yang lebih banyak atau lebih sedikit
  • Penurunan daya pikir atau konsentrasi
  • Kram otot
  • Pembengkakan pada kaki dan pergelangan kaki
  • Kulit kering dan gatal
  • Tekanan darah tinggi yang sulit dikendalikan
  • Sesak napas, jika terjadi penumpukan cairan di paru-paru
  • Nyeri dada, jika cairan menumpuk di sekitar selaput jantung

Gejala penyakit ginjal sering kali bersifat tidak spesifik, artinya bisa juga disebabkan oleh kondisi medis lainnya. Selain itu, ginjal mampu mengompensasi penurunan fungsi dalam jangka waktu lama, sehingga tanda dan gejala baru muncul ketika kerusakan sudah cukup parah dan permanen.

Kapan harus ke dokter?

Segeralah berkonsultasi dengan dokter jika mengalami tanda atau gejala penyakit ginjal. Deteksi dini dapat membantu mencegah perkembangan penyakit ginjal menuju gagal ginjal stadium akhir.

Jika Anda memiliki kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit ginjal, dokter mungkin akan memantau tekanan darah dan fungsi ginjal Anda secara rutin melalui tes darah dan urine. Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu menjalani pemeriksaan ini secara berkala.

Konsultasi dokter

Pencegahan gagal ginjal kronis

Untuk mengurangi risiko terkena penyakit ginjal, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:

  • Ikuti petunjuk penggunaan obat bebas. Saat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, atau asetaminofen, pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis yang tertera pada kemasan. Mengonsumsi obat pereda nyeri secara berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak ginjal.
  • Jaga berat badan ideal. Jika berat badan Anda saat ini ideal, pertahankan dengan rutin beraktivitas fisik hampir setiap hari. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan strategi penurunan berat badan yang sehat dan aman.
  • Hindari merokok. Merokok dapat merusak ginjal dan memperburuk kerusakan ginjal yang sudah ada. Jika Anda merokok, bicarakan dengan dokter mengenai cara-cara berhenti merokok. Dukungan dari kelompok berhenti merokok, konseling, dan obat-obatan dapat membantu Anda menghentikan kebiasaan ini.
  • Kelola kondisi medis dengan bantuan dokter. Jika Anda memiliki penyakit atau kondisi yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, bekerjasamalah dengan dokter untuk mengelolanya. Tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu menjalani tes untuk mendeteksi tanda-tanda kerusakan ginjal sejak dini.

Diagnosis gagal ginjal kronis

Langkah awal dalam mendiagnosis penyakit ginjal dimulai dengan pemeriksaan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda. Dokter mungkin akan menanyakan apakah Anda pernah didiagnosis menderita tekanan darah tinggi, apakah Anda pernah mengonsumsi obat-obatan yang dapat memengaruhi fungsi ginjal, apakah ada perubahan dalam kebiasaan buang air kecil, serta apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit ginjal.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek tanda-tanda gangguan pada jantung atau pembuluh darah, serta melakukan pemeriksaan neurologis.

Untuk memastikan diagnosis penyakit ginjal dan mengetahui seberapa parah (stadium) kondisi Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa tes dan prosedur berikut:

  • Tes darah. Tes fungsi ginjal dilakukan untuk mengukur kadar zat limbah seperti kreatinin dan urea dalam darah.
  • Tes urin. Pemeriksaan sampel urin dapat menunjukkan adanya kelainan yang menandakan gagal ginjal kronis serta membantu mengidentifikasi penyebabnya.
  • Tes pencitraan. Dokter mungkin akan menggunakan USG untuk menilai struktur dan ukuran ginjal Anda. Dalam beberapa kasus, tes pencitraan lain juga bisa digunakan.
  • Biopsi ginjal. Dokter mungkin menyarankan biopsi ginjal, yaitu prosedur pengambilan sampel jaringan ginjal untuk diperiksa di laboratorium. Biopsi biasanya dilakukan dengan bius lokal menggunakan jarum panjang dan tipis yang dimasukkan melalui kulit ke dalam ginjal. Hasil dari biopsi ini dapat membantu menentukan penyebab gangguan ginjal Anda.

Pengobatan gagal ginjal kronis

Tergantung penyebabnya, beberapa jenis penyakit ginjal dapat diobati. Namun, seringkali penyakit ginjal kronis tidak dapat disembuhkan.

Perawatan biasanya terdiri dari langkah-langkah untuk membantu mengendalikan tanda dan gejala, mengurangi komplikasi, dan memperlambat perkembangan penyakit. Jika ginjal Anda rusak parah, Anda mungkin memerlukan perawatan untuk penyakit ginjal stadium akhir.

Jika ginjal Anda sudah tidak mampu lagi menyaring limbah dan cairan secara efektif, dan Anda mengalami gagal ginjal total atau hampir total, maka Anda telah memasuki tahap gagal ginjal stadium akhir. Pada tahap ini, diperlukan terapi pengganti ginjal berupa dialisis atau transplantasi ginjal.

1. Dialisis

Dialisis adalah prosedur medis untuk mengeluarkan limbah dan kelebihan cairan dari darah secara buatan ketika ginjal sudah tidak dapat melakukannya. 

Pada hemodialisis, mesin digunakan untuk menyaring darah dan menghilangkan limbah serta cairan berlebih.

Pada dialisis peritoneal, sebuah selang tipis dimasukkan ke dalam rongga perut untuk mengisi rongga tersebut dengan cairan dialisis. Cairan ini akan menyerap limbah dan cairan berlebih dari tubuh. Setelah beberapa waktu, cairan tersebut akan dikeluarkan dari tubuh bersama dengan limbah yang telah diserapnya.

2. Transplantasi ginjal

Transplantasi ginjal adalah prosedur pembedahan untuk menanamkan ginjal sehat dari pendonor ke dalam tubuh pasien. Ginjal yang ditransplantasikan bisa berasal dari pendonor yang masih hidup atau yang sudah meninggal.

Setelah menjalani transplantasi, pasien harus mengonsumsi obat-obatan seumur hidup untuk mencegah tubuh menolak organ baru tersebut. Pasien tidak perlu menjalani dialisis terlebih dahulu untuk bisa melakukan transplantasi ginjal.

Konsultasi dokter

Tim dokter transplantasi ginjal di RS Mandaya Royal Puri

Jika gagal ginjal kronis mengharuskan Anda untuk melakukan transplantasi ginjal, RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter yang bisa melakukannya, yaitu:

1. dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)

dr. Hendy Mirza, Sp.U(K) adalah dokter spesialis urologi yang menyelesaikan pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan melanjutkan spesialisasi urologi di Universitas Indonesia. Beliau juga mengikuti program fellowship di bidang rekonstruksi urologi pediatrik dan laparoskopi di institusi yang sama, serta memiliki sertifikasi sebagai Konsultan Urologi Pediatrik.

Keahliannya mencakup berbagai prosedur urologi seperti bedah saluran kemih, biopsi prostat, PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy), dan tindakan TURP (Transurethral Resection of the Prostate).

dr. Hendy Mirza, Sp.U(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 16.00 – 19.00 WIB
  • Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
  • Jumat: 16.00 – 19.00 WIB

Lihat juga: Metode Atasi Batu Ginjal dengan Laser RIRS & PCNL – dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)

2. dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS

dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS adalah dokter urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang juga meraih gelar Bachelor of Science (Honours) dari Newcastle University, Inggris.

Beliau memiliki keahlian luas dalam bidang urologi, termasuk operasi batu ginjal, penanganan pembesaran prostat, hingga prosedur vasektomi.

dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 09.00 – 13.00 WIB
  • Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
  • Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
  • Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
  • Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
  • Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB

Lihat juga: Pengalaman Pasien Batu Ginjal Berukuran 1 cm yang Melakukan Tindakan Laser RIRS

3. dr. Ima Nastiti Setyaningsih, SpU

dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U adalah lulusan pendidikan dokter umum dan spesialis urologi dari Universitas Indonesia. Ia berpengalaman dalam menangani berbagai prosedur urologi seperti sistektomi, operasi ginjal, bedah saluran kemih, serta tindakan TURP.

dr. Ima Nastiti Setyaningsih, SpU bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 14.00 – 16.00 WIB
  • Kamis: 14.00 – 16.00 WIB

Lihat juga: Fakta dan Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) bersama dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U | Mandaya

4. Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD

Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD adalah salah satu dokter urologi paling senior dan berpengalaman di Indonesia. Beliau ahli dalam berbagai jenis tindakan bedah urologi, seperti operasi ginjal, operasi prostat, PCNL, bedah varikokel, dan transplantasi ginjal.

Beliau dikenal luas sebagai salah satu ahli urologi dengan jam terbang tinggi dalam menangani transplantasi ginjal.

5. Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), PhD

Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), PhD juga merupakan dokter urologi yang memiliki keahlian khusus dalam transplantasi ginjal. Dengan pengalaman klinis yang luas, beliau telah menangani berbagai kasus urologi kompleks, termasuk prosedur transplantasi yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi.

Apabila Anda menderita gagal ginjal kronis dan dirujuk untuk melakukan transplantasi ginjal, RS Mandaya Royal Puri siap memberikan pelayanan komprehensif untuk Anda. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes