fbpx

Film “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” RS Mandaya, Ungkap Teknologi Canggih & Kerjasama Dokter Multidisiplin dalam Operasi Tumor Otak

operasi tumor otak pada anak

Mandaya Royal Hospital Puri meluncurkan film dokumenter berjudul “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin”, yang mengangkat kisah nyata perjuangan tim dokter multidisiplin dalam melakukan operasi tumor otak dengan teknologi canggih dan teknik medis mutakhir. Penayangan perdana film dokumenter ini digelar di Cinema XXI Lippo Mall Puri pada Sabtu (26/7). 

Film dokumenter medis ini mengikuti perjalanan Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, yang akrab disapa Dr. Joy, seorang dokter spesialis bedah saraf Indonesia yang telah menorehkan prestasi internasional. Bersama tim medis Mandaya Royal Hospital Puri lainnya, seperti dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K) sebagai dokter spesialis neurologi subspesialis neuromuskular, serta dr. Primartanto Wibowo, Sp.An-KIC sebagai dokter spesialis anestesi konsultan intensive care, film ini menunjukkan bagaimana kolaborasi tim dokter multidisiplin dapat menciptakan keajaiban medis di meja operasi. 

Film ini dibuka dengan filosofi mendalam tentang dunia bedah saraf, yang digambarkan sebagai seni yang tidak mengenal kesalahan. Dr. Joy mengibaratkan operasi pembedahan otak sebagai suatu simfoni yang dimainkan oleh tim orkestra, di mana kesalahan kecil dapat menyebabkan sumbangnya sebuah simfoni yang sangat membahayakan pasien. 

Diceritakan melalui dua kasus nyata, film ini membawa penonton menyaksikan ketelitian ekstrem dan sisi kemanusiaan yang mendalam di ruang operasi.

Kasus pertama menampilkan Ryu, anak berusia 6 tahun yang memiliki tumor otak sebesar 5x5x5 cm di area fosa posterior. Dalam operasi berdurasi 2 jam ini, Dr. Joy berhasil mengangkat tumor menggunakan teknik bedah mikro (microsurgery). Selang beberapa jam pasca operasi, Ryu sudah bisa berdiri dan makan dengan normal. Ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa.

Kasus kedua menghadirkan Pak Robby, pasien yang mengalami epilepsi selama 16 tahun akibat tumor di otak bagian frontal. Dalam prosedur awake brain surgery, Pak Robby tetap sadar selama operasi untuk memastikan fungsi bicara tetap terjaga. Hasilnya, ia dapat kembali berbicara dan menggerakkan anggota tubuhnya yang sebelumnya lumpuh.

“Lewat film dokumenter ini, kami berharap masyarakat menyadari bahwa teknologi medis dan keahlian dokter dalam negeri semakin berkembang, bahkan untuk menangani kondisi pada otak yang sangat kompleks sekalipun, sehingga kepercayaan publik akan dokter dan layanan kesehatan di Indonesia kian meningkat,” ujar Erwin Suyanto, Public Relation Mandaya Hospital Group.

Konsultasi dokter

Kesuksesan Operasi Bedah Otak, Tidak Lepas dari Peran Teknologi Canggih dan Dokter Berpengalaman

Kesuksesan operasi yang ditampilkan dalam film “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” tidak lepas dari penggunaan teknologi bedah saraf canggih yang tersedia di RS Mandaya Royal Puri, salah satunya intraoperative neuromonitoring (IONM), yaitu perangkat mutakhir yang bisa memantau fungsi sistem saraf secara langsung (real-time) dan membantu mencegah kerusakan saraf pasien selama operasi pengangkatan tumor otak.

Di samping itu, RS Mandaya Royal Puri juga dilengkapi dengan ruang operasi modern yang bisa menunjang prosedur berisiko tinggi, seperti awake brain surgery

Selain itu, RS Mandaya Royal Puri juga didukung oleh berbagai fasilitas medis canggih yang berperan penting dalam menunjang dan meningkatkan keberhasilan operasi pengangkatan tumor otak. Beberapa di antaranya meliputi Digital PET CT Scan, CT Scan IQon Spectral CT, Radioterapi LINAC ELEKTA VERSA HD, serta MRI Ingenia Ambition X.

Di balik teknologi tersebut, kolaborasi erat antar spesialis menjadi kunci: bedah saraf, neurologi, dan anestesi bekerja harmonis sebagai satu tim untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien.

Film dokumenter ini juga menampilkan latar belakang akademis Dr. Joy yang mengesankan ketika beliau meraih gelar S3 kedokteran di Helsinki, Finlandia hanya dalam waktu 18 bulan 12 hari, sebuah rekor yang diakui oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Di sana, Dr. Joy belajar langsung dari maestro bedah saraf dunia, Prof. Juha Hernesniemi, yang mengajarkan filosofi untuk menghormati setiap milimeter jaringan otak sebagai kehidupan.

Tak hanya menyoroti sisi teknis dan ilmiah, “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” juga menyentuh sisi humanis dunia medis. Melalui testimoni pasien, keluarga, dan rekan sejawat, film ini menggambarkan Dr. Joy tidak hanya sebagai dokter ahli, tetapi juga sebagai sosok yang memberi harapan dan ketenangan bagi pasien di masa-masa paling krusial.

Dengan peluncuran film ini, RS Mandaya Royal Puri berharap masyarakat dapat melihat bagaimana sinergi keahlian, teknologi, dan empati mampu menciptakan perubahan nyata dalam dunia medis modern.

“Peluncuran film ini adalah bentuk komitmen kami untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi, kolaborasi tim medis, dan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan medis,” pungkas Erwin. 

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes