Aneurisma otak adalah kondisi serius ketika pembuluh darah di otak melebar dan membentuk kantong yang berisiko pecah. Jika aneurisma pecah, dapat terjadi perdarahan otak yang mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan segera. Salah satu metode modern yang efektif untuk menangani kondisi ini adalah endovascular coiling, yaitu teknik penyumbatan aneurisma dari dalam pembuluh darah dengan bantuan kawat khusus.
Endovascular coiling dilakukan dengan panduan Digital Subtraction Angiography (DSA), sehingga dokter dapat melihat struktur pembuluh darah secara detail dan memastikan pemasangan kawat tepat di dalam kantong aneurisma. Prosedur ini membantu menghentikan aliran darah ke dalam kantong aneurisma, menurunkan risiko pecah berulang, sekaligus mendukung pemulihan pasien yang lebih cepat dibandingkan metode operasi terbuka.
Di Indonesia, salah satu rumah sakit yang menyediakan layanan endovascular coiling adalah RS Mandaya Royal Puri. Tindakan ini dilakukan oleh dokter bedah saraf terkemuka, Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, yang akrab disapa Dr. Joy. Dengan pengalaman dan keahliannya, RS Mandaya Royal Puri menghadirkan penanganan aneurisma otak yang modern, aman, dan berstandar internasional.
Contents
Memahami endovascular coiling untuk aneurisma otak
Dokter melakukan endovascular coiling untuk menghentikan aliran darah yang masuk ke dalam aneurisma. Pada prosedur ini, dokter memasukkan sebuah tabung panjang dan tipis (kateter) melalui arteri di pangkal paha. Kateter kemudian diarahkan menuju pembuluh darah otak yang terkena, lalu kumparan (coil) ditempatkan di lokasi aneurisma. Proses pemasangan ini dibantu dengan sinar-X yang memandu pergerakan kateter agar tepat sasaran.
Kumparan yang digunakan terbuat dari logam platinum yang sangat lembut dan berbentuk menyerupai pegas. Ukurannya sangat kecil dan tipis, mulai dari sekitar dua kali lebar rambut manusia hingga lebih tipis daripada sehelai rambut. Dalam beberapa kasus, kumparan dipasang bersama dengan stent untuk mencegah pergeseran atau keluarnya coil dari kantong aneurisma.
Kapan endovascular coiling perlu dilakukan?
Endovascular coiling umumnya dilakukan untuk menangani aneurisma otak yang berisiko pecah.
Dalam beberapa kasus, prosedur ini juga digunakan untuk mengatasi aneurisma yang sudah pecah.
Selain itu, ada kemungkinan dokter memberikan rekomendasi tindakan coiling karena alasan medis lainnya sesuai kondisi pasien.
Seperti apa prosedur endovascular coiling?
Prosedur endovascular coiling umumnya dilakukan melalui tahapan berikut:
- Pasien diposisikan telentang di meja pemeriksaan dan diberikan infus serta anestesi lokal pada area pangkal paha.
- Dokter memasukkan kateter melalui arteri di pangkal paha, lalu mengarahkannya ke pembuluh darah otak dengan panduan fluoroskopi (sinar-X khusus).
- Setelah mencapai lokasi aneurisma, cairan kontras disuntikkan agar kantong aneurisma terlihat jelas.
- Dokter mengukur bentuk dan ukuran aneurisma, lalu memasukkan kumparan (coil) ke dalam kantong aneurisma melalui kateter.
- Coil akan mengisi aneurisma hingga tertutup rapat, sehingga aliran darah tidak lagi masuk ke dalam kantong aneurisma.
- Setelah prosedur selesai, kateter dilepas dan area insersi ditutup dengan perban.
Endovascular coiling di RS Mandaya Royal Puri, dikerjakan oleh Dr. Joy
Tindakan endovascular coiling di RS Mandaya Royal Puri dilakukan oleh Dr. Joy dengan bantuan teknologi DSA untuk memvisualisasikan pembuluh darah otak secara detail. Melalui prosedur ini, dokter dapat memasukkan kawat tipis ke dalam kantung aneurisma.
Setelah kawat terpasang, aliran darah tidak lagi masuk ke dalam kantong aneurisma. “Artinya aneurismanya ini sudah teroklusi dengan baik sehingga risiko dia untuk pecah dan berdarah lagi menjadi sangat-sangat kecil dan pemulihannya pun juga bisa lebih cepat tercapai,” kata Dr. Joy.
RS Mandaya Royal Puri telah menangani banyak pasien aneurisma otak, berikut ini beberapa testimoninya:
Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, atau yang akrab disapa Dr. Joy, adalah seorang Dokter Spesialis Bedah Saraf dengan keahlian subspesialis di bidang pembuluh darah otak. Beliau menempuh pendidikan doktoral (PhD) di University of Helsinki, Finlandia, di mana beliau secara khusus mendalami riset dan penanganan aneurisma otak.
Selain berkiprah sebagai dokter, Dr. Joy juga aktif dalam dunia akademis. Beliau menulis buku berjudul “Memahami Aneurisma Otak” yang telah terbit dalam dua edisi, membahas secara komprehensif mengenai kondisi, diagnosis, hingga penatalaksanaan aneurisma otak.
Dalam praktik klinisnya, Dr. Joy memiliki pengalaman luas dalam menangani berbagai kasus kompleks, di antaranya:
- Aneurisma otak (pelebaran atau pembentukan kantung pada pembuluh darah otak)
- Stenosis atau penyempitan pembuluh darah otak
- Perdarahan otak
- Tumor otak
- Kanker otak
Dengan kombinasi pengalaman klinis, rekam jejak akademis, serta pelatihan internasional di pusat-pusat saraf terkemuka dunia, Dr. Joy dikenal sebagai salah satu ahli bedah saraf terkemuka di Indonesia yang berfokus pada penanganan kasus pembuluh darah otak dan tumor otak yang kompleks.
Jadwal praktek Dr. Joy di RS Mandaya Royal Puri
Jadwal praktek Dr. Joy (Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS) di RS Mandaya Royal Puri adalah sebagai berikut:
- Senin: by appointment
- Selasa: 14.00 – 17.00 WIB
- Rabu: by appointment
- Kamis: 08.00 – 12.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 12.00 WIB
Jika Anda ingin berkonsultasi seputar aneurisma otak dengan Dr. Joy, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.