fbpx

dr. Toman, Dokter Kemoterapi Chef Esach MasterChef yang Sembuh dari Kanker Limfoma Getah Bening Stadium 4

Perjuangan Esach MasterChef Indonesia Melawan Kanker Limfoma di RS Mandaya Royal Puri

dr. Toman T.J. Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM dikenal sebagai dokter subspesialis Hematologi Onkologi Medik (KHOM) yang berpengalaman dalam menangani berbagai kasus kanker, termasuk kanker limfoma getah bening stadium lanjut. Beliau menjadi sosok penting di balik perjalanan kesembuhan Chef Esach, finalis MasterChef Indonesia, yang berhasil melewati masa pengobatan kanker limfoma getah bening stadium 4 di RS Mandaya Royal Puri.

Sebagai dokter kemoterapi yang menangani Chef Esach di RS Mandaya Royal Puri, dr. Toman memberikan penanganan medis yang terencana dan komprehensif sesuai kondisi pasien. Pendekatan terapi yang tepat, didukung fasilitas dan tim medis berpengalaman, berperan besar dalam proses pengobatan hingga Chef Esach dinyatakan sembuh.

Konsultasi dokter

Mengenal dr. Toman, sosok penting di balik kesembuhan Chef Esach Masterchef

dr. Toman adalah dokter spesialis penyakit dalam dengan keahlian khusus di bidang Hematologi dan Onkologi Medik (KHOM). Pendidikan kedokteran umum beliau ditempuh di Universitas Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan pendidikan spesialis Hematology–Medical Oncology di RS Cipto Mangunkusumo, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Untuk memperluas pengalaman klinis serta wawasan medis bertaraf internasional, dr. Toman juga mengikuti program Honorary Fellowship (Clinical Observership) di Department of Hematology, National University Hospital, Singapura. Melalui program ini, beliau memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dalam penanganan berbagai kasus kanker darah dengan pendekatan medis yang mengacu pada standar global.

Dalam praktik sehari-hari, dr. Toman menangani kanker darah secara komprehensif dan terintegrasi. Keahliannya meliputi pemberian kemoterapi, imunoterapi, terapi target, hingga tindakan apheresis, yang disesuaikan dengan kondisi klinis dan kebutuhan masing-masing pasien hematologi dan onkologi.

Pasien dapat berkonsultasi dengan dr. Toman T.J. Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM di RS Mandaya Royal Puri dengan jadwal praktik sebagai berikut:

  • Selasa: 12.00 – 15.00 WIB
  • Kamis: 12.00 – 15.00 WIB

Konsultasi dokter

Kisah Chef Esach alami gejala hingga didiagnosis limfoma stadium 4

Keluhan awal yang dialami Esach bermula dari munculnya benjolan di area leher. Seiring berjalannya waktu, kondisi tersebut disertai berbagai gejala lain, seperti sesak napas, mual berkepanjangan, batuk yang tidak kunjung reda, hingga penumpukan cairan di paru-paru. Ia sempat menjalani pemeriksaan di sejumlah rumah sakit di Indonesia, namun hasil diagnosis yang diperoleh beragam, mulai dari gangguan lambung, tuberkulosis (TBC), hingga dugaan kanker paru.

Untuk mendapatkan kepastian medis, Esach melanjutkan pemeriksaan ke Penang, Malaysia. Pada April 2024, hasil pemeriksaan PET Scan memastikan bahwa ia menderita Limfoma Hodgkin stadium 4 yang telah menyebar ke paru-paru. Saat itu, Esach sempat menjalani satu kali sesi kemoterapi sebelum akhirnya kembali ke Indonesia.

Baca juga: Bisakah Limfoma Sembuh Total?

Kondisi Fisik Menurun dan Keputusan Melanjutkan Pengobatan di Indonesia

Pada masa tersebut, kondisi fisik Esach menurun drastis. Aktivitas ringan seperti berjalan beberapa langkah saja sudah menimbulkan sesak napas, hingga ia harus menggunakan kursi roda. Melihat kondisi ini, sang istri mencari alternatif pengobatan di dalam negeri dan menemukan bahwa RS Mandaya Royal Puri mampu melanjutkan protokol kemoterapi yang sama seperti yang dijalani Esach di Penang.

“Istri cari informasi bahwa Mandaya Royal Hospital Puri bisa meneruskan pengobatan yang sama seperti di Penang, jadi akhirnya kita memutuskan untuk di Mandaya Royal Hospital Puri, daripada harus bolak-balik ke Penang, yang memang kondisi fisik tidak memungkinkan untuk bolak-bolak, karena waktu itu sampai tidak bisa jalan dan harus pakai kursi roda. Jalan sedikit saja sesak napas. Jadi waktu itu kita langsung dirujuk ke RS Mandaya,” ucap Faisal.

Setibanya di Jakarta, Esach langsung dibawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Mandaya Royal Puri. Ia ditangani oleh dr. Marsheila Riska, Sp.P, yang menemukan adanya infeksi pada selang pigtail di area punggung, yaitu selang medis yang berfungsi mengeluarkan cairan dari paru-paru. Selang tersebut segera dicabut untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Setelah menjalani perawatan intensif selama kurang lebih satu minggu hingga infeksi teratasi, kondisi Esach dinyatakan stabil dan siap untuk melanjutkan kemoterapi.

Konsultasi dokter

Baca juga: RS Khusus Kanker Darah di Indonesia Ada di Jakarta, RS Mandaya Puri

Pengalaman Menjalani Kemoterapi di RS Mandaya Royal Puri

Kisah Esach MasterChef Indonesia Sembuh dari Kanker Limfoma di RS Mandaya Royal Puri

Selama proses pengobatan, Esach berada di bawah penanganan dr. Toman. Kemoterapi dijalani melalui layanan One Day Care, sehingga Esach tidak perlu menjalani rawat inap. Fasilitas ruang kemoterapi yang nyaman dengan suasana menyerupai hotel membuatnya merasa lebih tenang selama menjalani rangkaian terapi.

Secara keseluruhan, Esach menjalani 12 kali sesi kemoterapi. Pada evaluasi setelah sesi ketiga, sekitar 50 persen sel kanker telah berhasil menghilang. Hingga kemoterapi terakhir, Esach dinyatakan bebas dari kanker, yang kemudian dikonfirmasi melalui pemeriksaan Digital PET Scan di RS Mandaya Royal Puri.

Baca juga: 7 Gejala Kanker Kelenjar Getah Bening, Kapan Harus ke Dokter?

Layanan penanganan kanker darah terpadu di Mandaya Royal Hospital Puri

RS Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan layanan komprehensif untuk penanganan berbagai jenis kanker darah, tidak terbatas pada Limfoma Hodgkin, tetapi juga mencakup leukemia dan multiple myeloma. Penanganan dilakukan secara menyeluruh melalui beragam pilihan terapi, seperti kemoterapi, imunoterapi, radioterapi menggunakan teknologi Linac Elekta Versa HD, terapi target, hingga tindakan apheresis yang disesuaikan dengan kondisi medis pasien.

Untuk memastikan akurasi diagnosis dan ketepatan terapi, Pusat Kanker Darah Mandaya menjalin kolaborasi dengan National University Cancer Institute–National University Hospital (NCIS–NUH) Singapura. Setiap kasus kanker darah yang ditangani dibahas bersama tim medis internasional, sehingga pasien mendapatkan rekomendasi pengobatan berbasis standar global yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes