Dr. Sebastian, Dokter Spesialis Jantung Aritmia Lakukan Ablasi PFA Teknologi Terbaru dari Amerika

Mandaya Royal Hospital Puri miliki dokter spesialis jantung ahli aritmia yang bisa melakukan ablasi jantung metode Pulse Field Ablation (PFA) untuk atasi aritmia tipe atrial fibrilasi (AFib), yaitu dr. Sebastian Andy Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA.

Aritmia tipe atrial fibriliasi (AFib) adalah irama jantung yang tidak teratur dan sering kali sangat cepat. Gejalanya meliputi palpitasi jantung, nyeri dada, pusing, hingga lelah. Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa meningkatkan risiko stroke hingga gagal jantung.

dr. Sebastian merupakan dokter spesialis jantung ahli aritmia yang telah mengikuti berbagai macam pelatihan dan seminar, baik di dalam maupun luar negeri. Terlebih lagi, beliau mampu melakukan berbagai macam tindakan terkait jantung, tidak hanya ablasi jantung saja.

Ablasi jantung adalah teknologi terbaru dari Amerika Serikat yang kini sudah tersedia di Mandaya Royal Hospital Puri. Berbeda dari ablasi jantung 2D & 3D yang masih menggunakan energi panas dan dingin, teknologi ablasi jantung metode PFA terbaru sudah menggunakan energi listrik tinggi untuk menargetkan jaringan jantung yang menyebabkan atrial fibrilasi, guna mengembalikan ritme normal jantung.

Kateter yang digunakan juga berbeda. Jika ablasi jantung 2D & 3D masih menggunakan kateter single point yang memperbaiki kerusakan secara satu per satu, ablasi jantung metode PFA terbaru dari Amerika Serikat dikerjakan dengan kateter multipoint atau multipolar, yang bisa menghantar energi listrik ke banyak titik sekaligus.

Perbedaan kateter yang digunakan ini membuat durasi ablasi jantung metode PFA berkurang secara signifikan. “Pada tindakan ablasi 3D & 2D bisa 3-4 jam, kalau tindakan ablasi jantung metode PFA bisa kurang dari 2 jam,” jelas dr. Sebastian.

Apabila dibandingkan dengan ablasi jantung biasa, ablasi jantung metode PFA punya sejumlah kelebihan yang signifikan, di antaranya:

PFA memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan ablasi biasa, seperti:
Durasi prosedur yang lebih singkat (sekitar 2 jam)
Waktu anestesi (bius) yang lebih sedikit
Lebih aman untuk jaringan sekitar karena tidak menggunakan energi panas maupun dingin.
Masa pemulihan lebih singkat
Hasil bertahan lebih lama

Ablasi jantung metode PFA oleh dr. Sebastian, hasilnya positif

Tindakan ablasi jantung metode PFA oleh dr. Sebastian berjalan dengan lancar dengan durasi sekitar 2 jam (termasuk pemberian anestesi) dengan hasil yang positif.

Pasien yang menjalani tindakan ablasi jantung metode PFA sudah didiagnosis atrial fibrilasi sejak tahun 2019 silam. Pada awalnya, pasien merasakan keluhan seperti lelah, pusing, lemas, dan jantung berdebar-debar secara tidak teratur.

Setelah melakukan konsultasi, dokter akhirnya menyarankan untuk menjalani ablasi jantung metode PFA.

Hasil dari tindakan ablasi jantung metode PFA yang dilakukan oleh dr. Sebastian membuahkan hasil yang positif.

Tepat dua hari setelah tindakan, detak jantung pasien sudah dalam ritme sinus, yaitu ritme jantung yang normal dan tidak ada lagi pola atrial fibrilias yang terdeteksi.

Teknologi ablasi jantung metode PFA merupakan teknologi perawatan atrial fibrilasi yang tren di Amerika Serikat. Ada banyak rumah sakit di Amerika Serikat yang telah menggunakan ablasi jantung PFA, di antaranya UCHealth, MedStar Washington Hospital Center, Saint Luke’s Health System, Cleveland Clinic, Mayo Clinic, dan masih banyak lagi.

Kini, Anda tidak perlu lagi jauh-jauh ke Amerika Serikat atau luar negeri lagi untuk menjalani tindakan ablasi jantung metode PFA. Sebab, Mandaya Royal Hospital Puri memiliki dr. Sebastian yang mampu melakukannya.

Tertarik untuk bertanya-tanya seputar ablasi jantung atau berkonsultasi dengan dr. Sebastian terkait aritmia? Jangan ragu untuk datang ke Mandaya Royal Hospital Puri.

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.