fbpx

dr. Lisa Safira, Dokter Spesialis Anak Konsultan Saraf yang Menangani Kejang & Gangguan Otak Anak

dr. Lisa Safira, Dokter Spesialis Anak Konsultan Saraf yang Menangani Kejang & Gangguan Otak Anak

Kejang merupakan salah satu masalah neurologis yang sering ditemui pada anak-anak, dan penyebabnya bisa sangat bervariasi, mulai dari demam tinggi hingga kondisi seperti epilepsi. Kejang pada anak disebabkan oleh aktivitas listrik di otak terganggu, menyebabkan perubahan perilaku, gerakan, atau kesadaran yang mendadak. Selain epilepsi, kejang juga bisa dipicu oleh berbagai kondisi medis lain yang mempengaruhi otak seperti cerebral palsy, keterlambatan perkembangan, dan trauma otak.

Pengobatan gejala dan masalah kejang dan gangguan otak pada anak dapat ditangani oleh dokter spesialis anak subspesialis saraf (neuro-pediatric). Salah satu dokter anak subspesialisasi saraf yang ahli dibidangnya adalah dr. Lisa Safira, Sp.A (K) yang saat ini berpraktik di RS Mandaya Puri.

Profil dr. Lisa Safira, Sp.A (K)

dr. Lisa Safira, Sp.A (K) merupakan dokter spesialis anak konsultan saraf yang menangani kejang pada anak dan berbagai penyakit gangguan saraf & otot pada anak seperti epilepsi, gangguan gerak, infeksi otak meningitis, gangguan bahasa & ketrampilan motorik, spektrum ADHD hingga autisme anak.

Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran umumnya di Universitas Brawijaya, kemudian menyelesaikan pendidikan dokter spesialis dan subspesialisnya di Universitas Indonesia. Selain mengenyam pendidikan di dalam negeri, beliau juga mengikuti post graduate program in pediatric nutrition di Boston.

Konsultasi dokter

Diagnosis Penyebab Kejang & Gangguan Otak Pada Anak

Langkah pencegahan kejang dan gangguan otak pad anak adalah melakukan diagnosis yang tepat. Dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan untuk menentukan penyebab kejang atau gangguan otak pada anak. Prosedur yang umum dilakukan meliputi:

• Elektroensefalografi (EEG): Tes ini mengukur aktivitas listrik di otak dan digunakan untuk mendeteksi pola kejang. EEG sangat penting untuk mendiagnosis epilepsi atau kejang non-epileptik lainnya.
• Pencitraan Otak (MRI atau CT Scan): Kedua tes ini membantu dokter melihat struktur otak untuk mendeteksi kelainan seperti tumor, kista, atau cedera otak.
• Tes Genetik: Untuk kondisi yang dicurigai disebabkan oleh kelainan genetik, dokter mungkin melakukan tes genetik guna mengidentifikasi sindrom atau gangguan tertentu yang dapat memicu kejang dan masalah neurologis lainnya.
• Pemeriksaan Metabolik: Tes ini dilakukan untuk mengetahui apakah gangguan metabolik, seperti hipoglikemia atau ketidakseimbangan elektrolit, berperan dalam menyebabkan kejang.

Dengan diagnosis yang tepat, penanganan yang efektif dapat dimulai lebih cepat, sehingga mengurangi risiko kerusakan otak lebih lanjut dan komplikasi jangka panjang.

Konsultasi dokter

Penanganan Kejang & Gangguan Otak Pada Anak

Penanganan kejang dan gangguan otak pada anak sangat tergantung pada penyebabnya. Berikut adalah beberapa tindakan medis yang biasa digunakan dalam penanganan kejang & gangguan otak pada anak.

Menggunakan Obat-Obatan

Untuk anak yang didiagnosis dengan epilepsi atau kejang berulang, dokter akan meresepkan obat anti-kejang untuk mengontrol aktivitas listrik di otak dan mencegah serangan kejang. Obat-obatan ini dapat sangat efektif jika diberikan sesuai dosis yang tepat dan dipantau secara rutin oleh dokter.

Namun jika kejang disebabkan oleh infeksi otak seperti meningitis atau ensefalitis, pengobatan dengan antibiotik atau antivirus diperlukan untuk mengatasi infeksi. Penanganan segera sangat penting untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada otak.

Terapi Fisik & Okupasi

Untuk anak-anak dengan cerebral palsy atau gangguan perkembangan lainnya, terapi fisik dan terapi okupasi sangat penting untuk membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik dan beradaptasi dengan keterbatasan fisik mereka. Terapi wicara juga bisa diberikan jika anak mengalami kesulitan berbicara atau menelan.

Intervensi Bedah

Pada beberapa kasus yang tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, intervensi bedah mungkin diperlukan. Operasi dilakukan jika terdapat kelainan struktural di otak, seperti tumor atau malformasi yang menyebabkan kejang, atau jika epilepsi tidak dapat dikendalikan dengan terapi lain.

Demikianlah profil dr. Lisa Safira, Sp.A, dokter spesialis anak konsultan saraf yang menangani kejang & gangguan otak anak. Untuk berkonsultasi dan buat janji lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store.


Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes