Pengalaman Pasien Tumor Otak Lakukan Operasi Melalui Hidung Bersama Dr. Joy | Mandaya Royal Hospital
Selama ini, operasi pengangkatan tumor otak lazimnya dilakukan dengan membuka tempurung kepala agar dokter bisa mengakses area tumor dan mengangkatnya. Namun, pernahkah Anda mendengar operasi tumor otak melalui hidung? Tindakan ini sudah dilakukan oleh Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, atau yang akrab disapa Dr. Joy, pada pasien tumor otak berusia 56 tahun di RS Mandaya Royal Puri.
Contents
Gejala awal yang dialami pasien
Pasien berusia 56 tahun ini awalnya jarang mengalami sakit kepala. Namun suatu hari, ia merasakan nyeri hebat di kepala hingga ke bola mata, seolah-olah seperti ditekan dari dalam. Keluhan semakin memburuk saat membungkuk untuk mengambil barang. Obat nyeri seperti parasetamol tidak efektif meredakan rasa sakitnya.
Saat menonton televisi di rumah, ia menyadari tulisan berjalan (running text) tampak kabur dan tidak terbaca. Pandangan mata semakin tidak jelas, terutama saat melihat objek kecil dari jarak jauh. Ketika menyiram tanaman, ia makin yakin ada perubahan drastis pada penglihatannya dalam waktu singkat.
Pasien mulai bertanya-tanya: apakah ini masalah penglihatan biasa, atau gejala dari kondisi lain yang lebih serius?
Setelah memeriksakan diri ke dokter mata, hasil pemeriksaan menunjukkan penglihatan hanya tersisa 20% di mata kiri dan 80% di mata kanan. Pemeriksaan lanjutan menunjukkan pasien hanya bisa membaca tulisan di bagian tengah layar uji, sedangkan tulisan di sisi layar tidak terbaca kecuali mengubah posisi tubuh.
Pasien akhirnya didiagnosis hemianopsia bitemporal, yaitu kehilangan penglihatan di sisi luar kedua mata. Kondisi ini sering menjadi indikasi adanya gangguan di otak. Ia pun dirujuk menjalani MRI dan konsultasi dengan spesialis bedah saraf.
Baca juga: 14 Gejala Tumor Otak yang Sering Disepelekan
Pertemuan dengan Dr. Joy: spesialis bedah saraf di RS Mandaya Royal Puri
Melalui pencarian informasi, pasien menemukan profil Dr. Joy di RS Mandaya Royal Puri, yang dikenal ahli dalam menangani tumor otak. Setelah berkonsultasi langsung, dr. Joy merekomendasikan prosedur Endoscopic Endonasal Transsphenoidal (EETH), yaitu operasi pengangkatan tumor otak melalui lubang hidung.
Menurut Dr. Joy, tumor otak pasien terletak di area sella yang menekan saraf penglihatan secara signifikan. Teknik EETH memungkinkan dokter mengakses tumor langsung lewat hidung, tanpa perlu membuka tengkorak kepala.
“Kita akan mengangkat tumornya seaman mungkin karena tujuannya adalah untuk mengangkat tumor sebanyak-banyaknya dan seaman mungkin, dan membebaskan saraf mata serta mempreservasi kelenjar hormon, sehingga pasca operasi pasien bisa kembali pulih, matanya membaik, dan fungsi hormonnya juga membaik,” kata Dr. Joy.
Operasi berjalan sukses. Beberapa jam pasca tindakan, pasien mulai menunjukkan tanda pemulihan. Ia kembali bisa membaca tulisan kecil, termasuk label pada kemasan obat, dan penglihatannya terus membaik seiring waktu.
Kasus ini menegaskan pentingnya penanganan cepat saat gejala penglihatan memburuk secara tiba-tiba. Prosedur EETH menjadi salah satu metode minimal invasif yang sangat efektif untuk mengangkat tumor di dasar tengkorak dengan risiko lebih rendah dan waktu pemulihan lebih cepat.
Baca juga: Mengenal Tumor Otak: Jenis, Penyebab, Gejala, dan Penanganannya
Dr. Joy: ahli bedah saraf Indonesia dengan segudang prestasi
Dr. Joy adalah salah satu nama besar dalam dunia bedah saraf di Indonesia. Dokter yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri ini berhasil mencetak Rekor MURI sebagai dokter dengan gelar PhD tercepat di bidang kedokteran. Beliau menyelesaikan studi doktoralnya di University of Helsinki, Finlandia hanya dalam 18 bulan 12 hari.
Studinya berfokus pada aneurisma otak, dan beliau juga mendalami neurointervensi dan riset kateterisasi otak di Seoul National University Hospital, Korea Selatan.
Tidak hanya itu, Dr. Joy juga menjadi salah satu dokter spesialis bedah saraf di Indonesia yang berpengalaman dalam melakukan tindakan Awake Brain Surgery atau operasi otak dalam kondisi pasien sadar.
Baca juga: RS Mandaya Puri Berhasil Operasi Tumor Otak dengan Metode Sadar (Awake Brain Surgery)
Dengan pengalaman menangani lebih dari 1.000 kasus bedah saraf seperti tumor otak, aneurisma, hingga DSA, Dr. Joy dikenal luas sebagai salah satu dokter bedah saraf paling berpengalaman dan dihormati di Tanah Air.
Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS, atau yang akrab disapa Dr. Joy, bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: by appointment
- Selasa: 14.00 – 17.00 WIB
- Rabu: by appointment
- Kamis: 08.00 – 12.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 12.00 WIB
Testimoni pasien Dr. Joy di RS Mandaya Royal Puri
Bagi Anda yang mengalami gejala mirip atau ingin berkonsultasi seputar tumor otak, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri dan bertemu langsung dengan dr. Joy.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.