fbpx

dr. Christian Permana, Spesialis Bedah Saraf yang Ahli Menangani Saraf Terjepit

christian permana

Saraf terjepit terjadi ketika saraf mendapatkan tekanan yang terlalu besar dari jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon. Tekanan ini bisa menyebabkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, atau kelemahan. Kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas dan mengurangi mobilitas. Jika Anda sedang mencari dokter spesialis bedah saraf yang ahli menangani saraf terjepit, Anda bisa bertemu dengan dr. Christian Permana, SpBS, F-NTB, FINSS, FICS di RS Mandaya Royal Puri. 

Konsultasi dokter

dr. Christian Permana, spesialis bedah saraf yang ahli menangani saraf terjepit

dr. Christian Permana, SpBS, F-NTB, FINSS, FICS adalah seorang dokter spesialis bedah saraf yang dikenal ahli dalam menangani saraf terjepit. Hebatnya, penanganan saraf terjepit yang dilakukan oleh dr. Christian bersifat minimal invasif, yaitu operasi pembedahan dengan luka sayatan berukuran kecil. 

Beberapa pengobatan saraf terjepit melalui dengan metode minimal invasif yang bisa dilakukan oleh dr. Christian meliputi:

  • Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)
  • Percutaneous Endoscopic Lumbar Discectomy (PELD)
  • Percutaneous Stenoscopic Lumbar Decompression (PSLD)
  • Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF)
  • Microdiscectomy

Tidak hanya melakukan penanganan saraf terjepit saja, dr. Christian Permana juga bisa melakukan terapi tumor tulang belakang, hingga pengobatan infeksi tulang belakang (TB tulang belakang, spondilodiskitis). 

 

dr. Christian bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 13.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 13.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 13.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 17.00 WIB

Konsultasi dokter

Penanganan saraf terjepit di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri melayani tindakan untuk menangani kondisi saraf terjepit dengan dokter-dokter bedah saraf yang berpengalaman, seperti dr. Christian. 

Berikut ini adalah penanganan saraf terjepit di RS Mandaya Royal Puri yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi pasien:

1. Biportal Endoscopic Spinal Surgery (BESS) 

Biportal Endoscopic Spinal Surgery (BESS) adalah operasi tulang belakang minimal invasif yang dilakukan melalui sayatan berukuran kecil, yaitu 1 cm pada dua titik. Operasi ini bisa dilakukan untuk menangani saraf terjepit akibat hernia nukleus pulposus (HNP) atau stenosis tulang belakang. 

Melalui dua sayatan kecil, dokter memasukkan kamera dan alat bedah, sehingga dokter bisa melihat dan melakukan operasi pada area yang bermasalah dengan tepat. 

Keunggulan BESS meliputi:

  • Luka operasi kecil, sehingga otot dan jaringan di sekitar tulang belakang lebih terjaga
  • Masa pemulihan cepat, pasien umumnya dapat berjalan beberapa jam setelah tindakan dan pulih dalam waktu yang lebih cepat
  • Nyeri pasca operasi yang ringan
  • Risiko komplikasi rendah karena luka sayatannya kecil
  • Bisa langsung beraktivitas jika diizinkan oleh dokter

2. Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD)

Melalui tindakan Percutaneous Laser Disc Decompression (PLDD), dokter akan menggunakan panduan sinar-X atau pencitraan lainnya untuk memasukkan tabung berukuran 0,8 cm ke dalam bantalan tulang yang bermasalah. 

Melalui tabung tersebut, dokter memasukkan laser untuk membakar atau menghilangkan bagian dari bantalan atau diskus yang menonjol. Tujuan dari tindakan ini adalah mengurangi tekanan pada saraf dan meredakan gejala terkait herniasi diskus. 

Berikut beberapa keunggulan PLDD:

  • Minimal invasif 
  • Risiko yang lebih rendah
  • Masa pemulihan yang lebih cepat
  • Efektif mengurangi nyeri dan gejala lain terkait pergeseran tulang belakang

Konsultasi dokter

3. Arthrospine

Arthrospine adalah metode minimal invasif untuk menangani kasus-kasus saraf terjepit. Tindakan ini dikerjakan melalui luka sayatan kecil sehingga waktu pemulihan pasca operasi menjadi lebih cepat dibandingkan operasi konvensional. Selain itu, pasien juga bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari lebih cepat.

Operasi ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada saraf yang terjepit, sehingga rasa nyeri yang dialami pasien dapat berkurang. 

Tindakan ini juga dilakukan dengan alat yang dirancang khusus untuk mencapai area yang tepat di tulang belakang.   

4. Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF)

Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF) adalah jenis operasi leher yang melibatkan pengangkatan diskus yang rusak untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang atau tekanan akar saraf. Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit, kelemahan, mati rasa, hingga kesemutan pada pasien. 

5. Disc Replacement

Disc Replacement atau operasi penggantian bantalan tulang belakang juga tersedia di RS Mandaya Royal Puri. Tindakan ini dilakukan dengan cara mengganti bantalan tulang belakang yang bermasalah dengan implan buatan yang dirancang untuk bergerak seperti bantalan asli. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes