Tim dokter Pusat Kanker Terpadu Mandaya Royal Hospital Puri kini semakin lengkap dengan hadirnya dr. Sara Ester Triatmoko, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K), seorang spesialis bedah plastik dan rekonstruksi estetik, subspesialis microsurgery & oncoplasty. Di pusat kanker terpadu Mandaya, dr. Sara akan membantu pasien-pasien kanker payudara yang telah menjalani operasi mastektomi (pengangkatan jaringan payudara total) untuk mendapatkan kembali bentuk payudaranya secara utuh melalui operasi rekonstruksi payudara.
Contents
Keahlian dan Latar Belakang Pendidikan
Dr. Sara Ester Triatmoko menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Indonesia, salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia. Setelah itu, beliau melanjutkan spesialisasi di bidang Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik di universitas yang sama. Tidak berhenti di situ, Dr. Sara mendalami subspesialisasi mikrosurgery dan onkoplasti di Jakarta, yang memberinya keahlian unik dalam menangani kasus-kasus kompleks, terutama pada pasien kanker payudara. Saat ini, beliau juga tengah menempuh program doktoral di Universitas Indonesia.
Fokus pada Rekonstruksi Payudara
Rekonstruksi payudara adalah salah satu bidang keahlian utama Dr. Sara Ester Triatmoko. Prosedur ini bertujuan untuk membantu pasien kanker payudara yang telah menjalani mastektomi agar dapat kembali merasa utuh secara fisik maupun emosional. Dengan menggunakan teknik onkoplasti dan mikrosurgery, dr. Sara mampu menciptakan hasil yang alami dan estetis, sekaligus meminimalkan komplikasi pascaoperasi.
Pendekatan dr. Sara terhadap rekonstruksi payudara tidak hanya berbasis teknik medis, tetapi juga didukung oleh empati yang mendalam terhadap pasien. Beliau selalu mengutamakan konsultasi mendalam untuk memahami kebutuhan dan harapan pasien sebelum memutuskan tindakan yang paling tepat.
Metode Rekonstruksi Payudara yang Dapat Dilakukan
Prosedur yang dijadikan gold standard secara international untuk melakukan rekonstruksi payudara adalah dengan metode DIEP (Deep Inferior Epigastric Perforator) dimana dokter mengambil jaringan kulit dan lemak di perut untuk proses rekonstruksi payudara. Namun, dokter juga dapat menggunakan implan untuk menggantikan jaringan payudara yang diambil.
Pertimbangan pemilihan metode dilakukan lewat banyak hal, misalnya usia, jenis aktivitas harian pasien, dan rencana perawatan selanjutnya. Umumnya, pada pasien yang masih berusia muda atau produktif serta masih perlu menjalani terapi radiasi, rekonstruksi menggunakan metode DIEP atau diambil dari kulit dan otot punggung bisa dilakukan. Sementara implan biasanya diberikan pada pasien-pasien berusia lebih lanjut.
Manfaat Operasi Rekonstruksi Payudara
Dokter Sara menuturkan, keuntungan menjalani rekonstruksi payudara ada secara medis dan psikologis. “Secara medis, biasanya pasien akan merasa lebih nyaman, karena apabila tidak dilakukan rekonstruksi maka ada kemungkinan pasien merasakan nyeri akibat gesekan tulang dengan kulit setelah jaringan payudara diangkat. Sementara secara psikologis, bagi beberapa perempuan, kembali memiliki payudara yang utuh dapat meningkatkan rasa percaya diri,” jelas dokter spesialis rekonstruksi payudara ini.
Lihat Juga: Pengalaman Pasien Kanker Payudara Stadium 2B Menjalani Perawatan di Mandaya Royal Hospital Puri
Layanan Lain yang Ditawarkan
Selain rekonstruksi payudara, dr. Sara juga ahli dalam berbagai prosedur bedah plastik lainnya, termasuk:
- Operasi kelopak mata
- Operasi hidung
- Sedot lemak
- Operasi implan bokong
- Laser tattoo removal
- Operasi daun telinga
- Operasi dagu
Dengan berbagai pilihan layanan tersebut, dr. Sara memberikan solusi komprehensif untuk kebutuhan estetika dan rekonstruksi.
Untuk dapat berkonsultasi ke dokter Sara, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.