fbpx

Multifocal Motor Neuropathy (MMN)

Multifocal Motor Neuropathy (MMN) adalah salah satu jenis penyakit neuromuskular yang menyerang otot akibat gangguan pada saraf. Kondisi ini menyebabkan kelemahan pada tangan dan lengan, namun tidak memicu rasa nyeri. MMN bisa ditangani dengan suntikan IVIg.

Apa Itu Multifocal Motor Neuropathy (MMN)?

Multifocal Motor Neuropathy (MMN) adalah penyakit yang terjadi akibat kerusakan saraf motorik yang mengontrol otot. Saat ini terjadi, saraf jadi kesulitan mengirim sinyal pada otot untuk bergerak, sehingga tangan dan lengan jadi lemah, kram, dan kedutan, sehingga sulit digerakkan. 

Kondisi ini tidak membahayakan nyawa dan bisa diobati selama mendapatkan penanganan yang tepat. Meski begitu, jika dibiarkan, MMN bisa semakin memburuk dan membuat pengidapnya kesulitan melakukan kegiatan sehari-hari seperti mengetik atau menggunakan pakaian sendiri. 

MMN bisa terjadi di usia dewasa, namun lebih sering menyerang orang berusia 40an dan 50an tahun.

Penyebab 

Pada orang dengan Multifocal Motor Neuropathy, biasanya ada peningkatan kadar antibodi GM1 yang umum ditemukan pada saraf perifer. Antibodi ini dalam kondisi normal akan melindungi tubuh dari virus dan bakteri, namun pada kondisi tertentu, bisa justru berbalik menyerang saraf perifer. 

Gejala

Gejala MMN umumnya pertama kali muncul di tangan dan lengan bagian bawah. Otot-otot di area tersebut akan terasa lemah dan kram hingga berkedut tanpa bisa dikontrol.

Pada kebanyakan pengidapnya, gejala di satu sisi lebih parah dibandingkan sisi yang lain. Jika tidak diobati dengan tepat, gejala bisa menyebar hingga ke kaki. 

Perlu diingat bahwa MMN tidak menyebabkan rasa nyeri seperti penyakit neuromuskular lainnya. Anda juga masih bisa merasakan sensasi di tangan dan lengan karena saraf sensori di tubuh tidak terdampak.

 

Diagnosis

Untuk mendiagnosis Multifocal Motor Neuropathy, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, seperti:

  1. Pemeriksaan Fisik

Dokter akan melihat kondisi fisik pasien dan mencatat gejala-gejala yang dirasakan. Beberapa hal yang akan dilihat antara lain ada atau tidaknya kesulitan bicara dan menelan, gangguan pada saraf sensori, dan kerja saraf motorik.

  1. EMG

EMG atau elektromiografi adalah pemeriksaan untuk melihat hubungan atau komunikasi antara saraf dan otot. Dokter akan menempatkan jarum tipis di area tubuh yang terdampak untuk melihat impuls listrik saraf di area tersebut. 

Hasil pemeriksaan akan tampak di layar dalam bentuk grafik, dan dokter akan menganalisis grafik untuk melihat ada atau tidaknya aktivitas yang abnormal di saraf dan otot. 

  1. Tes Laboratorium 

Tes laboratorium dilakukan untuk melihat kadar antibodi GM1 di tubuh. Tes ini menggunakan sampel darah.

Pengobatan

Pengobatan untuk kondisi Multifocal Motor Neuropathy adalah intravenous immunoglobulin (IVIg). Pada metode ini, dokter akan menyuntikkan immunoglobulin untuk memperbaiki fungsi saraf motorik pasien.

Pemberian suntikan obat ini dilakukan setiap 2-5 minggu sekali dan tiap kali perawatan, dosisnya akan ditingkatkan.

IVIg bukanlah pengobatan yang bisa menyembuhkan MMN sepenuhnya, namun metode ini bisa memperbaiki fungsi saraf motorik secara bertahap. 

MMN dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari-hari. Namun, dengan pengobatan yang tepat, gejala-gejala yang dirasakan oleh para pengidap bisa membaik. ​ Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menunjukkan gejala MMN, penting untuk segera berkonsultasi ke dokter. 

Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Mandaya memiliki berbagai fasilitas yang dibutuhkan untuk menangani Multifocal Motor Neuropathy (MMN) di satu tempat yang sama, mulai dari laboratorium yang bisa menerima pemeriksaan antibodi, hingga mesin EMG dengan fitur lengkap yang dapat mendeteksi gangguan saraf dan otot secara lebih rinci dan tepat.

EMG di Mandaya Royal Hospital Puri

Laboratorium di Mandaya Royal Hospital

Mandaya Royal Hospital memiliki pusat neuromuskular yang dapat menangani berbagai penyakit terkait gangguan saraf dan otot dengan dokter spesialis neurologi ahli neuromuskular, dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K (K). Dokter yang pernah menempuh pendidikan neuromuscular fellowship di Tokyo, Jepang, ini juga menyelesaikan pendidikan konsultan dan subspesialisasinya di Universitas Indonesia.

Pusat neuromuskular di Mandaya juga digawangi oleh dr. Nurul Fadli, Sp.N yang ahli elektromiografi untuk deteksi berbagai penyakti neuromuscular termasuk Multifocal Motor Neuropathy (MMN).

Selain itu Mandaya Hospital memiliki layanan rehabilitasi medik untuk membantu pasien mengembalikan fungsi ototnya.

Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes