fbpx

Migrain

Migrain sering diartikan sebagai sakit kepala sebelah. Namun, kondisi ini sebenarnya juga memicu gejala khas lain, seperti sensasi berdenyut dari yang ringan hingga parah, mual, dan menjadi sensitif terhadap cahaya maupun suara. 

Saat terjadi, migrain bisa bertahan selama beberapa jam hingga berhari-hari.

Penyebab 

Sakit kepala migrain terjadi karena perubahan zat kimia pada otak akibat saraf tertentu di pembuluh darah mengirimkan sinyal rasa sakit ke otak. Sinyal tersebut memicu tubuh melepaskan zat inflamasi ke saraf dan pembuluh darah di kepala sehingga menyebabkan rasa nyeri. Namun masih tidak diketahui pasti penyebab saraf mengirimkan sinyal tersebut.

Beberapa kondisi yang dapat memicu serangan migrain antara lain:

  • Perubahan hormon
  • Awal siklus haid
  • Stres dan kelelahan
  • Kecemasan dan depresi
  • Stimulasi berlebihan pada panca indra (suara keras, cahaya silau, atau aroma yang terlalu kuat)
  • Melewatkan waktu makan
  • Konsumsi makanan tertentu
  • Perubahan cuaca
  • Obat-obatan tertentu
  • Kurang aktivitas fisik
  • Aktivitas fisik berlebihan
  • Zat adiktif seperti kafein atau tembakau
  • Perubahan pola tidur

Gejala

Sakit kepala adalah salah satu gejala utama migrain. Meskipun demikian, migrain juga dapat terjadi tanpa disertai sakit kepala.

Karakteristik migrain yang membedakannya dengan sakit kepala biasa antara lain:

  • Nyeri berupa sensasi berdenyut yang semakin memburuk saat bergerak
  • Seringkali hanya terjadi di satu sisi kepala
  • Biasanya disertai gejala lain seperti mual, muntah dan jadi lebih sensitif terhadap suara atau cahaya

Pada kebanyakan orang, gejala migrain dapat berlangsung secara bertahap selama 2 jam hingga 3 hari dengan beberapa tanda sudah mulai terasa dua hari sebelum sakit kepala menyerang sampai sakit kepala berhenti.

Berikut ini gejala migrain berdasarkan tahapannya:

  • Fase prodromal

Satu atau dua hari sebelum migrain Anda mungkin merasakan gejala ringan seperti:

    • Perubahan suasana hati.
    • Kesulitan berkonsentrasi.
    • Sulit tidur.
    • Kelelahan.
    • Mual.
    • Peningkatan rasa lapar dan haus
    • Sering ngidam makanan tertentu
    • Sering buang air kecil
    • Konstipasi atau sembelit
    • Leher kaku
    • Sering menguap
  • Fase aura

Pada sebagian orang, serangan migrain dapat didahului dengan aura yang biasanya muncul sebelum sakit kepala. Gejala pada fase aura umumnya berupa gangguan penglihatan tetapi bisa juga berupa gangguan lainnya. 

Gejala biasanya muncul bertahap dan bertahan antara beberapa menit hingga 60 menit. Aura dapat berupa:

    • gangguan penglihatan, seperti kilatan cahaya atau titik buta,
    • gangguan seperti kesemutan maupun kelemahan di satu sisi wajah, di lengan atau kaki
    • kesulitan berbicara 

Serangan migrain juga dapat ditandai dengan aura yang disertai gejala lain seperti mual atau kesulitan bicara namun tanpa disertai sakit kepala. Kondisi ini disebut dengan silent migraine atau acephalgic migraine yang biasanya berlangsung selama 20 – 30 menit saja.

  • Fase Attack

Fase serangan migrain yang biasanya berlangsung selama 4 hingga 72 jam. Gejala migrain pada fase attack meliputi:

    • Sakit kepala yang biasanya dialami pada satu sisi kepala tetapi bisa juga di kedua sisi kepala.
    • Nyeri berdenyut-denyut.
    • Kepekaan terhadap cahaya, suara, dan terkadang pada bau maupun sentuhan.
    • Mual dan muntah.
  • Fase postdrome

Pada fase ini, Anda dapat merasakan gejala mirip setelah mabuk minuman keras yang dapat berlangsung selama beberapa jam hingga 48 jam. Gejala fase postdrome dapat meliputi:

    • Pusing
    • Mual
    • Kebingungan.
    • Kelelahan.
    • Leher kaku.
    • Sensitivitas terhadap cahaya dan suara.
    • Kesulitan berkonsentrasi.

Jenis-jenis Migrain

Berdasarkan gejala yang muncul migrain terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:

  • Migrain tanpa aura: migrain tidak memiliki gejala awal sebelum sakit kepala menyerang. Ini jenis migrain paling umum.
  • Migrain dengan aura: migrain dengan gejala awal berupa permasalahan sensorik seperti melihat garis zigzag, merasa kebas atau kesemutan maupun kesulitan bicara. Sekitar 25% penderita migrain mengalami jenis ini.
  • Migrain aura tanpa sakit kepala: penderita migrain merasakan gejala-gejala awal (aura) seperti misalnya kilatan cahaya pada penglihatan tetapi tidak disertai dengan sakit kepala. Disebut juga silent migraine atau acephalgic migraine.
  • Menstrual migraine: sakit kepala migrain yang berkaitan dengan siklus menstruasi. Biasanya dialami dua hari sebelum haid hingga tiga hari setelahnya. Menstrual migrain biasanya tidak disertai aura.
  • Hemiplegic migraine: jenis migrain yang ditandai dengan kelemahan (hemiplegic) pada salah satu bagian tubuh dalam jangka pendek. Gejala ini juga dapat disertai sensasi kesemutan atau kebas serta gejala visual
  • Ocular migraine: dikenal juga sebagai retinal migraine yang ditandai dengan kehilangan penglihatan total atau sebagian pada salah satu mata selama 10-20 menit.
  • Vestibular migraine: ditandai dengan gangguan keseimbangan, vertigo, mual, dan muntah. Biasanya dialami orang dengan riwayat mabuk kendaraan.

Baca juga: VERTIGO, SI PUSING BERPUTAR YANG BIKIN PUSING

Diagnosis

Jika Anda merasakan sakit kepala sebelah, periksakan diri ke dokter saraf. Dokter akan memeriksa beberapa hal saat konsultasi, seperti:

  • Frekuensi migrain
  • Hal yang memicu migrain
  • Pola hidup dan kebiasaan sehari-hari
  • Obat-obatan yang sedang dikonsumsi
  • Pemeriksaan riwayat kesehatan 

Selanjutnya ada beberapa tes yang bisa dilakukan dokter untuk mendiagnosis migrain serta memastikan tidak ada penyakit lain yang menyebabkan migrain, yaitu dengan:

  • Tes darah
  • Tes pencitraan CT-Scan dan MRI
  • Electroencephalogram (EEG) untuk menguji fungsi otak dengan menempatkan elektroda di kulit kepala untuk melacak aktivitas otak Anda. 

Lihat juga: Ketahui Penyebab Kejang-Kejang Melalui Tes EEG | Mandaya Royal Hospital Puri

Pengobatan

Jika Anda mengalami serangan migrain cobalah beristirahat dengan mata tertutup di ruangan yang gelap dan sunyi, kompres dingin di dahi, pijat kepala dengan lembut dan minum banyak cairan.

Anda juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas untuk mengurangi sakit kepala akibat migrain serta obat antimual sesuai gejala yang Anda rasakan.

Kunjungi dokter saraf jika kondisi Anda belum membaik setelah perawatan di rumah, mengalami serangan migrain hebat yang belum pernah sebelumnya atau mengalami migrain kronis yang berlangsung 15 hari dalam sebulan sehingga aktivitas Anda terganggu. 

Pusat Saraf Rumah Sakit Mandaya Royal Puri berkomitmen untuk membantu pasien yang membutuhkan perawatan neurologis dari tim multi-disiplin terpadu yang terdiri dari ahli saraf, ahli bedah saraf, perawat ahli saraf, fisioterapis dan radiologis.

Pusat Saraf Rumah Sakit Mandaya juga didukung dengan teknologi diagnostik dan terapeutik terbaru, seperti MRI dan CT-scan, ruang operasi bedah saraf khusus dengan unit navigasi dan mikroskopik, serta laboratorium kateterisasi.

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Dr. dr. Yetty Ramli, Sp.N (K)

SPESIALIS
saraf sub. neurorestorasi, saraf
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.N (K), Subsp.NGD, PHD.

SPESIALIS
saraf, saraf sub. perilaku/demensia
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Brain-Spine-Pain

Nov 20, 2024

Waspadai Tumor Otak

Brain-Spine-Pain

Nov 19, 2024

Penanganan Cedera Kepala

Berita

Nov 11, 2024

dr. Yetty Ramli, Dokter Spesialis Saraf yang Berfokus Pada Neurorestorasi Pasca Stroke

Berita

Okt 08, 2024

RS Mandaya Puri Miliki Test Anti-MuSK Guna Diagnosis Myasthenia Gravis

Berita

Sep 13, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Saraf di Karawang – RS Mandaya Karawang

Artikel

Agu 19, 2024

Mengenal Myasthenia Gravis Bersama dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K (K)

Artikel

Agu 14, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Stroke di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Agu 13, 2024

Testimoni Pengidap FSHD yang Berjuang 12 Tahun Mendapatkan Pengobatan yang Tepat 

Artikel

Agu 13, 2024

Migrain Aura: Pengertian, Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

Artikel

Agu 12, 2024

10 Cara Mengatasi Migrain Dengan Cepat

Artikel

Agu 09, 2024

Rekomendasi Dokter Saraf Spesialis Migraine di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Agu 07, 2024

Apakah Myasthenia Gravis Bisa Sembuh Total?

Artikel

Agu 05, 2024

Pengalaman Pasien Myasthenia Gravis Mendapatkan Pengobatan dari Dokter Spesialis Saraf Otot

Artikel

Agu 05, 2024

Pengalaman Pasien Miositis: Perjalanan Pemulihan di Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Agu 01, 2024

Lumpuh Setengah Badan Tanda Penyakit Saraf Langka

Artikel

Jul 18, 2024

Kesemutan Lalu Lumpuh, Kenali Gejala Guillain Barre Syndrome (GBS)

Artikel

Jul 01, 2024

7 Penyebab Tangan Sering Kesemutan

Artikel

Jun 28, 2024

Jenis-Jenis Sakit Kepala dan Penyebabnya

Berita

Jun 24, 2024

Peluncuran Pusat Neuromuscular di RS Mandaya Puri, Pertama di Indonesia yang Bisa Tangani Penyakit Saraf dan Otot yang Langka

Artikel

Jun 08, 2024

Mengenal Golden Time Stroke untuk Cegah Lumpuh Saat Serangan

Artikel

Jun 08, 2024

6 Jenis Terapi Stroke yang Bisa Bantu Pemulihan

Artikel

Mei 30, 2024

Sering Kesemutan Gejala Penyakit Apa? Deteksi dengan Dokter Ahli di Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Mei 29, 2024

Penanganan Penyakit Otot (Miopati) Lengkap di Mandaya Royal Hospital Puri Oleh Dokter Neuromuskular Langka 

Artikel

Mei 29, 2024

Pengobatan Saraf Terjepit dengan BESS: Operasi Minimal Invasif Terbaru

Artikel

Mei 27, 2024

Waspada Gangguan Lemah Otot yang Menjalar, Guillain-Barré Syndrome

Berita

Mei 27, 2024

RS Mandaya Royal Puri Miliki Pusat Layanan Penyakit Saraf Langka & Gangguan Otot, Menyebabkan Kelumpuhan

Artikel

Mei 27, 2024

Saraf Kejepit: Pengertian, Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Artikel

Mei 22, 2024

Pengobatan Myasthenia Gravis Terkini di RS Mandaya Royal Puri

Berita

Mei 21, 2024

Guillain-Barré Syndrome (GBS) Bisa Ditangani di Pusat Neuromuscular & Rare Disease Mandaya Royal Hospital Puri

Artikel

Mei 19, 2024

Disfagia: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Artikel

Mei 17, 2024

Pusat THT Mandaya Miliki Terapi Gangguan Menelan FEES Untuk Pasien Pasca Stroke

Artikel

Mei 14, 2024

Kelainan Otot: Jenis dan Gejala yang Perlu Diketahui

Artikel

Mei 14, 2024

7 Cara Menghilangkan Ngorok

Artikel

Mei 11, 2024

Pengobatan Saraf Kejepit dengan Laser PLDD Tanpa Sayatan Besar 0,8 Centimeter

Artikel

Mei 07, 2024

Penyakit Neuromuskular: Penyebab, Gejala, dan Penanganannya

Berita

Apr 30, 2024

Dokter Luh Ari, Dokter Penyakit Saraf Langka yang Tangani Kelemahan Otot dan Epilepsi

Artikel

Apr 09, 2024

12 Gejala Penyakit Saraf yang Penting Dikenali

Artikel

Apr 08, 2024

Epilepsi pada Anak: Diagnosis hingga Pengobatannya

Artikel

Mar 30, 2024

Elektroensefalografi (EEG) - Prosedur dan Fungsinya

Artikel

Mar 29, 2024

Elektromiografi (EMG) untuk Tes Fungsi Saraf dan Otot

Artikel

Feb 22, 2024

Apa itu Stroke Iskemik? Ini Bedanya dengan Stroke Hemoragik

Artikel

Feb 24, 2022

TERAPI TROMBOLITIK UNTUK STROKE ISKEMIK

Berita

Feb 24, 2022

VERTIGO, SI PUSING BERPUTAR YANG BIKIN PUSING

Artikel

Nov 19, 2021

Homecare standar rumah sakit. Pelayanan Homecare terpercaya dari Mandaya Royal Hospital Puri.

Berita

Nov 19, 2021

Saya pernah terkena stroke. Bagaimana cara mencegah terjadinya stroke lagi (Stroke kedua)?

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes