Insomnia adalah gangguan yang membuat seseorang susah tidur atau susah terlelap dengan nyenyak. Orang yang insomnia biasanya akan bangun terlalu cepat dan tidak bisa tidur lagi. Selain itu, saat bangun tidur, tubuh juga akan terasa lemas.
Contents
Gejala
- Kesulitan untuk tidur pada malam hari.
- Bangun terlalu awal dan sulit untuk tidur kembali.
- Merasa lelah dan tidak bugar pada siang hari.
- Gangguan konsentrasi dan daya ingat menurun.
- Perubahan mood seperti mudah marah atau mudah tersinggung.
- Gangguan pencernaan atau sakit kepala akibat kurang tidur.
Jenis
Insomnia dapat dibagi ke beberapa kategori berdasarkan durasi dan juga penyebabnya.
Berdasarkan penyebab
- Insomnia primer: Terjadi secara mandiri tanpa adanya kondisi medis atau psikologis yang mendasari.
- Insomnia sekunder: Berkaitan dengan kondisi kesehatan tertentu seperti depresi, kecemasan, nyeri kronis, atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Berdasarkan durasi
- Insomnia sementara: kurang dari satu bulan
- Insomnia jangka pendek: antara satu hingga enam bulan
- Insomnia kronis: lebih dari enam bulan
Penyebab
Insomnia dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
1. Stres dan rasa cemas
Masalah kehidupan seperti pekerjaan, hubungan, atau masalah keuangan dapat menyebabkan stres dan kecemasan yang mengganggu tidur.
2. Gangguan kesehatan mental
Gangguan seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, atau gangguan stres pasca trauma (PTSD).
3. Kondisi medis
Beberapa kondisi medis seperti nyeri kronis, gangguan pernapasan seperti sleep apnea, asma, penyakit gastroesofageal refluks (GERD), atau penyakit neurologis dapat mengganggu tidur.
4. Gangguan tidur
Gangguan tidur seperti sindrom kaki gelisah, sindrom gerakan periodik tubuh saat tidur, atau parasomnia (misalnya, tidur berjalan).
5. Konsumsi zat
Penggunaan obat-obatan tertentu seperti obat-obatan stimulan, antidepresan, atau obat-obatan untuk penyakit tertentu dapat memengaruhi pola tidur.
6. Perubahan lingkungan atau rutinitas tidur
Perubahan lingkungan tidur yang drastis, seperti perjalanan lintas zona waktu atau perubahan shift kerja, dapat mengganggu pola tidur.
7. Konsumsi kafein atau alkohol
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan, terutama menjelang tidur, atau konsumsi alkohol secara berlebihan juga dapat menyebabkan insomnia.
8. Kebiasaan tidur yang buruk
Kebiasaan tidur yang tidak sehat, seperti tidur terlalu lama di siang hari, tidur di tempat yang tidak nyaman, atau tidak memiliki rutinitas tidur yang konsisten, juga dapat menyebabkan gangguan tidur ini.
Komplikasi
Insomnia yang tidak diatasi dapat menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk penurunan kualitas hidup, peningkatan risiko kecelakaan, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, serta penurunan fungsi kognitif.
Pengobatan
Berdasarkan penyebabnya, cara-cara berikut dapat membantu mengatasi insomnia
- Perubahan gaya hidup: menerapkan jadwal tidur yang teratur, menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur, serta menciptakan lingkungan tidur yang nyaman dan tenang.
- Terapi tidur: menggunakan terapi kognitif perilaku untuk mengubah pola pikir dan perilaku yang mengganggu tidur.
- Pengobatan: dalam beberapa kasus, dokter dapat meresepkan obat tidur untuk sementara waktu untuk membantu mengatasi gangguan tidur.
- Manajemen stres: menggunakan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi stres dan kecemasan yang dapat memicu susah tidur.
Pencegahan
- Tetapkan jadwal tidur yang konsisten.
- Hindari konsumsi stimulan seperti kafein dan nikotin sebelum tidur.
- Batasi aktivitas yang menstimulasi otak seperti menonton TV atau menggunakan gadget elektronik sebelum tidur.
- Lakukan aktivitas relaksasi sebelum tidur seperti membaca buku atau mendengarkan musik yang menenangkan.
- Jaga lingkungan tidur yang nyaman dengan suhu yang sesuai, kegelapan, dan keheningan yang cukup.
Dengan memahami penyebab, gejala, dan cara mengelolanya, Anda dapat meminimalkan dampak negatifnya pada kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Penanganan Insomnia di Mandaya Royal Hospital Puri
Jika insomnia mengganggu kualitas hidup Anda segeralah berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf kami di Brain-Spine-Pain Center. Dokter kami yang berpengalaman membantu para pasien sulit tidur, siap membantu menangani keluhan insomnia Anda dan mendiagnosis penyebabnya.
Lihat juga: Testimoni Pasien yang Menjalani Pengobatan Insomnia di Mandaya Royal Hospital Puri
Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.