fbpx

Fibrosis Hati

Fibrosis hati adalah kondisi terbentuknya jaringan parut di liver. Jaringan parut ini terbentuk sebagai salah satu respons penyembuhan luka dari organ liver yang mengalami peradangan.

Bisa dibilang, fibrosis adalah tahap awal penyakit liver. Karena masih tahap awal, beberapa kasus fibrosis dapat sembuh, meski demikian beberapa di antaranya hanya bisa dicegah agar tidak semakin buruk.

Apa Itu Fibrosis Hati?

Fibrosis hati adalah jaringan parut yang terbentuk di hati. Saat seseorang mengalami penyakit liver, jaringan di hati menjadi meradang dan mengalami kerusakan. 

Normalnya, tubuh, termasuk hati, memiliki mekanisme untuk memulihkan dirinya. Saat hati mengalami peradangan secara terus-menerus, seperti hepatitis kronis, tubuh akan terus mengirimkan sinyal untuk memperbaiki sel-sel di hati dengan membentuk kolagen.

Dalam jumlah yang tepat, kolagen bisa membantu memulihkan jaringan liver yang rusak. Akan tetapi, jika peradangan terus terjadi, sinyal yang memerintahkan untuk memproduksi kolagen terus terjadi dan terjadilah penumpukan kolagen di hati. Hal itulah yang menciptakan fibrosis pada hati.

Munculnya jaringan parut pada hati ini dapat menghambat aliran darah sehingga memengaruhi fungsi hati secara normal.

Perbedaan Fibrosis dan Sirosis Hati

Fibrosis dan sirosis hati adalah kondisi ketika muncul jaringan parut pada liver. Keduanya sama-sama disebabkan oleh kerusakan hati.

Meski demikian, keduanya berbeda. Fibrosis adalah jaringan parut yang terbentuk pada hati. Apabila jaringan parut terus muncul, semakin meluas, dan tak bisa lagi disembuhkan, kondisi ini menyebabkan sirosis hati. Dengan kata lain, sirosis hati terjadi ketika fibrosis yang terjadi semakin meluas dan berat.

Stadium Fibrosis Hati

Fibrosis hati adalah tahap awal dari kerusakan hati. Tergantung tingkat keparahannya, kondisi ini bisa disembuhkan atau bisa juga bersifat permanen. Stadium fibrosis hati ditentukan dari dua hal, yakni peradangan yang terjadi (aktivitas) dan kerusakan. Penentuan dengan dua faktor tersebut dengan metode METAVIR.

Derajat peradangan (aktivitas) memiliki nilai antara A0 sampai A3, yaitu:

  • A0: tidak ada aktivitas peradangan
  • A1: terdapat aktivitas peradangan ringan
  • A2: terjadi peradangan dalam tingkat sedang
  • A3: terjadi aktivitas peradangan berat

Sementara itu, untuk derajat kerusakan hati atau seberapa luas fibrosis terbentuk digambarkan dengan nilai F0 sampai F4, yaitu:

  • F0: tidak terdapat fibrosis
  • F1: fibrosis di vena porta, tapi tidak terbentuk septa (jaringan fibrosis memanjang yang memisahkan bagian hati)
  • F2: fibrosis di vena porta dengan sedikit septa
  • F3: banyak septa tanpa sirosis
  • F4: sirosis

Gejala Fibrosis Hati

Fibrosis sendiri tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring fibrosis berkembang, sirosis juga mungkin terjadi. Sirosis dapat menimbalkan komplikasi yang menyebabkan gejala. Dengan kata lain, gejala fibrosis hati umumnya tidak akan muncul sampai kondisinya menjadi buruk dan masuk ke tahap akhir penyakit hati.

Beberapa gejala yang mungkin muncul, antara lain:

  • Kehilangan nafsu makan
  • Penumpukan cairan di kaki atau perut
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Penyakit kuning (jaundice)
  • Mual
  • Sakit perut atas bagian kanan
  • Warna urine pekat
  • Mudah memar
  • Kulit gatal

Penyebab Fibrosis Liver

Segala kondisi yang dapat menyebabkan hati mengalami peradangan jangka panjang bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut di hati. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut, antara lain:

  • Fatty liver (perlemakan hati)
  • Hepatitis autoimun
  • Konsumsi alkohol berlebihan
  • Kelebihan zat besi
  • Hepatitis B dan C

Diagnosis 

Untuk dapat mendiagnosis fibrosis liver, dokter akan terlebih dulu mencari tahu penyebab Anda mengalami fibrosis. Artinya, dokter akan mencari tahu apa yang membuat hati Anda meradang dalam jangka panjang sehingga terbentuk jaringan parut, misalnya hepatitis atau fatty liver.

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik. Setelah itu, beberapa pemeriksaan penunjang lain yang mungkin juga dianjurkan, antara lain:

Untuk mengobati fibrosis hati, dokter akan melakukannya berdasarkan penyebab yang mendasarinya. Untuk itu, setiap orang bisa saja mendapatkan pengobatan yang berbeda.

Beberapa pilihan pengobatan untuk fibrosis hati, antara lain:

  • Antivirus untuk mengobati hepatitis kronis
  • Berhenti minum alkohol
  • Menghentikan obat-obatan yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan menciptakan fibrosis
  • Mengatasi penyumbatan saluran empedu
  • Menurunkan berat badan dan mengendalikan kadar gula darah

Pada stadium awal, jaringan hati masih dapat kembali pulih seperti semula. Namun, karena gejalanya tidak muncul pada tahap awal, sering kali kondisi ini baru ketahuan saat kondisinya memburuk.

Maka itu, apabila Anda memiliki faktor risiko untuk penyakit hati, segera konsultasikan kondisi Anda ke dokter spesialis/ anda juga bisa memilih dokter spesialis liver untuk pemeriksaan lebih menyeluruh untuk organ hati Anda.  Anda dapat mengunjungi Digestive and Liver Center di Mandaya Royal Hospital Puri.

Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Epistel Pangujian Simatupang, Sp.PD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Hendra Koncoro, Sp.PD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam, penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

dr. Hendra Nurjadin, SpPD-KGEH

SPESIALIS
penyakit dalam sub. gastroenterohepatologi
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Karawang
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan
Mandaya Royal Puri
Slot pemesanan waktu nyata dan konfirmasi instan

Artikel

Apr 23, 2025

Paket Pemeriksaan Endoskopi

Artikel

Apr 23, 2025

Cerita Pasien : Berhasil Lawan Maag (Gastritis) Akut Berkat Pemeriksaan Endoskopi

Artikel

Apr 21, 2025

Angkat Batu Empedu dengan Luka Hanya 0.7 Cm, Operasi Laparoskopi Empedu

Artikel

Apr 15, 2025

Ada RS Khusus Kanker Hati di Jakarta, Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

5 Jenis Terapi Kanker Hati di RS Mandaya Royal Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Teknologi Microwave Untuk Kanker Hati Sudah Ada di RS Mandaya Puri

Artikel

Apr 15, 2025

Ablasi Nodul Hati, Harapan Baru Pasien Kanker Hati

Berita

Apr 14, 2025

Prof Toar Berhasil Angkat Kanker Hati di Segmen 6, Metode Laparoskopi

Berita

Apr 14, 2025

Tim Dokter Mandaya Berhasil Angkat Kanker Hati HCC di Segmen 6 Metode Laparoskopi

Lainnya

Apr 04, 2025

Rekomendasi Dokter Bedah Umum dan Digestif Karawang yang Paling Banyak Dicari

Artikel

Mar 26, 2025

Daftar Pengobatan Radang Kantong Empedu (Kolesistitis)

Artikel

Mar 26, 2025

Gejala Radang Kantong Empedu (Kolesistitis) yang Umum Terjadi

Artikel

Mar 24, 2025

MRI Fat Friction: Kenali Manfaatnya untuk Deteksi Perlemakan Hati (Fatty Liver)

Artikel

Mar 22, 2025

Tes SGOT SGPT: Tujuan, Nilai Normal, dan Arti Hasil Pemeriksaan

Lainnya

Mar 20, 2025

Cari Dokter Penyakit Dalam di Karawang? Ini Rekomendasi Terbaiknya!

Artikel

Mar 07, 2025

Hati-Hati, Ini Tanda-Tanda Penyakit Liver Sudah Parah!

Artikel

Mar 03, 2025

Hepatocellular Carcinoma: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Artikel

Mar 01, 2025

Hepatitis Autoimun: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Artikel

Mar 01, 2025

4 Pengobatan Penyakit Liver yang Bisa Jadi Pilihan

Artikel

Feb 27, 2025

Penyakit Liver: Gejala, Jenis, Pengobatan, dan Pencegahan

Artikel

Feb 26, 2025

9 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah

Artikel

Feb 25, 2025

Tanda Gagal Hati yang Harus Anda Waspadai

Artikel

Feb 24, 2025

Biopsi Liver: Tujuan, Prosedur, dan Efek Samping

Artikel

Feb 24, 2025

9 Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri, dari yang Ringan Hingga Serius

Artikel

Feb 19, 2025

Perut Kembung: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya

Artikel

Feb 19, 2025

5 Cara Mencegah Perlemakan Hati (Fatty Liver) yang Wajib Anda Tahu

Artikel

Des 30, 2024

Testimoni Pasien Kanker Hati Stadium Akhir yang Berhasil Turun Stadium dengan Terapi TACE ABC Conversion

Artikel

Des 30, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis GERD di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Des 26, 2024

Dokter Kanker Usus Besar: Peran dan Rekomendasinya

Lainnya

Des 18, 2024

Tidak Perlu Lama Rawat Inap, Bedah Usus Buntu Pulih Paling Cepat

Artikel

Des 11, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Empedu di Jakarta

Artikel

Des 11, 2024

Macam Pengobatan Kanker Hati, dari Stadium Awal sampai Akhir

Artikel

Des 11, 2024

Ablasi Kanker Hati, Pengobatan untuk Menghancurkan Sel Kanker

Artikel

Des 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Bedah Digestif di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Des 05, 2024

Penyakit GERD : Gejala & Pengobatan Tepat

Berita

Des 03, 2024

Dokter Emerson, Spesialis Bedah Batu Empedu Metode Laparoskopi di RS Mandaya Puri

Artikel

Des 02, 2024

Atasi Hernia (Turun Berok) Tanpa Nyeri dan Minim Luka dengan Metode Laparoskopi

Lainnya

Nov 29, 2024

Bedah Usus Buntu Tanpa Nyeri, Minim Luka: Solusi Cepat untuk Pemulihan Lebih Mudah

Artikel

Nov 25, 2024

Jenis Penyakit Ini Mudah Diketahui dengan MRI

Lainnya

Nov 08, 2024

Atasi Masalah Pencernaan, Konsultasi dengan Dokter Digestif Paling Favorit di Karawang & Sekitarnya

Lainnya

Nov 06, 2024

Metode Operasi Batu Empedu Minim Luka 1 cm Hanya di Mandaya Hospital Karawang

Artikel

Okt 24, 2024

Kolesistektomi (Operasi Batu Empedu): Prosedur dan Efek Samping

Berita

Okt 21, 2024

RS Mandaya Hadirkan Teknologi Lengkap Atasi Penyakit Hati, Dari Hepatitis Hingga Kanker Hati

Artikel

Okt 10, 2024

Batu Empedu, Harus Ke Dokter Spesialis Apa di RS Mandaya Puri?

Artikel

Okt 10, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Batu Empedu di Jakarta Barat & Tangerang

Artikel

Okt 10, 2024

Perbedaan Metode ERCP & Bedah Laparoskopi Batu Empedu

Berita

Okt 09, 2024

Operasi Pengangkatan Batu Empedu: Prosedur hingga Efek Sampingnya

Artikel

Sep 13, 2024

Rekomendasi 6 Dokter Bedah di Tangerang

Artikel

Agu 29, 2024

Rekomendasi Dokter Spesialis Penyakit Hati, Liver & Pankreas di Jakarta dan Tangerang

Artikel

Agu 26, 2024

Mengenal Tes Fungsi Hati, Tujuan dan Prosedurnya

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes