fbpx

Ciri Khas Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai

Ciri Khas Aneurisma Otak yang Perlu Diwaspadai

Aneurisma otak adalah kondisi ketika dinding pembuluh darah di otak melemah dan membentuk benjolan seperti balon. Jika dibiarkan, aneurisma bisa pecah dan menyebabkan perdarahan otak yang berpotensi fatal. Menurut Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS yang akrab disapa Dr. Joy, dokter bedah saraf di RS Mandaya Puri, aneurisma otak terjadi pada 1 dari 50 orang, sehingga kondisi ini jauh lebih umum daripada yang banyak orang bayangkan.

Memahami ciri khas aneurisma otak sangat penting karena gejalanya sering kali tidak spesifik dan bisa menyerupai keluhan sehari-hari. Dengan mengenali tanda-tanda awalnya, seseorang dapat segera mencari pertolongan medis sebelum kondisi berkembang menjadi lebih serius. Deteksi dini dan penanganan tepat waktu adalah kunci untuk mencegah komplikasi berat, termasuk risiko perdarahan otak yang mengancam jiwa.

Konsultasi dokter

Ciri khas aneurisma otak yang penting untuk dikenali

Dalam acara talk show untuk memperingati bulan kesadaran aneurisma otak di RS Mandaya Royal Puri, Dr. Joy memaparkan apa saja ciri khas aneurisma otak yang penting untuk dikenali. Menurutnya, sebagian besar kasus aneurisma otak tidak menimbulkan gejala, sampai pada akhirnya pecah dan menyebabkan komplikasi yang serius, bahkan fatal jika tidak ditangani dengan tepat dan cepat. 

Berdasarkan pemaparan Dr. Joy, ciri khas aneurisma otak yang penting diketahui adalah sakit di belakang mata, kelopak mata menutup, hingga gangguan penglihatan.

Perlu diketahui juga bahwa gejala aneurisma otak terbagi menjadi dua, yaitu gejala ketika aneurismanya pecah dan tidak pecah. Berikut penjelasannya:

Gejala aneurisma otak yang pecah:

  • Sakit kepala mendadak yang sangat hebat (sering digambarkan sebagai “sakit kepala terburuk seumur hidup”)
  • Mual dan muntah
  • Leher kaku
  • Penglihatan buram atau ganda
  • Sensitivitas terhadap cahaya (fotofobia)
  • Kejang
  • Kelopak mata turun dan pupil melebar
  • Nyeri di atas dan belakang mata
  • Kebingungan
  • Kelemahan dan/atau mati rasa
  • Kehilangan kesadaran.

Ketika aneurisma otak mengeluarkan sedikit darah, kondisi ini disebut perdarahan sentinel. Penderitanya mungkin mengalami sakit kepala peringatan (disebut sakit kepala sentinel) akibat kebocoran kecil pada aneurisma beberapa hari atau minggu sebelum terjadi pecah yang lebih serius.

Gejala aneurisma otak yang tidak pecah:

Sebagian besar aneurisma otak yang belum pecah (intak) tidak menimbulkan gejala. Namun, jika ukurannya cukup besar, benjolan pada pembuluh darah dapat menekan saraf atau jaringan otak di sekitarnya dan menimbulkan gejala berikut:

  • Sakit kepala
  • Gangguan penglihatan
  • Pupil membesar (melebar)
  • Mati rasa atau kesemutan pada kepala atau wajah
  • Nyeri di atas dan belakang mata
  • Kejang.

Segera kunjungi dokter jika Anda mengalami gejala-gejala di atas. 

Lihat juga: Kisah Para Pasien Aneurisma Otak Mandaya Royal Hospital Puri

Konsultasi dokter

Penanganan aneurisma otak di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri menghadirkan teknologi mutakhir untuk penanganan aneurisma otak dengan dua metode utama, yaitu DSA Coiling dan Microsurgery Clipping. Kedua prosedur ini dilakukan oleh Dr. Joy, dokter bedah saraf yang dikenal berpengalaman dan ahli dalam penanganan aneurisma otak. 

1. DSA Coiling: Terapi Minimal Invasif untuk Aneurisma Otak

DSA Coiling merupakan metode modern yang bersifat minimal invasif untuk menutup aneurisma otak. Pada prosedur ini, dokter memasukkan kawat platinum tipis (coil) ke dalam tonjolan pembuluh darah menggunakan panduan Digital Subtraction Angiography (DSA). Teknologi ini memastikan coil ditempatkan dengan presisi sehingga aneurisma dapat tertutup dengan aman.

Prosedur DSA Coiling:

  • Kateter dimasukkan melalui pembuluh darah di selangkangan atau pergelangan tangan
  • Dengan panduan DSA, kateter diarahkan ke pembuluh darah otak
  • Coil tipis ditempatkan di dalam aneurisma hingga rongganya tertutup
  • Aliran darah tidak lagi masuk ke tonjolan sehingga aneurisma mengecil dan risiko pecah berkurang.

Keunggulan DSA Coiling:

  • Prosedur tanpa membuka tengkorak (minim luka operasi)
  • Risiko perdarahan lebih rendah dibanding operasi terbuka
  • Pemulihan lebih cepat, pasien biasanya pulih dalam beberapa hari
  • Ideal untuk aneurisma yang berada di lokasi sulit dijangkau operasi konvensional.

Lihat juga: Testimoni Pasien Aneurisma Otak Asal Belanda Lakukan Pengobatan DSA Coiling (Kawat) di RS Mandaya

2. Microsurgery Clipping: Solusi Permanen untuk Aneurisma Otak

Selain coiling, tersedia juga metode Microsurgery Clipping, yaitu prosedur bedah terbuka untuk menjepit leher aneurisma dengan klip logam khusus. Dengan teknik ini, aliran darah ke dalam tonjolan aneurisma dihentikan sepenuhnya.

Prosedur Microsurgery Clipping:

  • Dokter melakukan kraniotomi (membuka sebagian tulang tengkorak).
  • Aneurisma diidentifikasi dengan bantuan mikroskop bedah.
  • Klip logam dipasang di pangkal aneurisma agar darah tidak lagi masuk.
  • Tulang tengkorak ditutup kembali setelah klip terpasang dengan aman.

Keunggulan Microsurgery Clipping:

  • Memberikan solusi jangka panjang dengan menutup aneurisma secara langsung.
  • Risiko kekambuhan lebih rendah dibanding beberapa metode lainnya.
  • Cocok untuk aneurisma berukuran besar atau dengan struktur yang kompleks.
  • Klip logam aman berada di dalam tubuh seumur hidup.

Konsultasi dokter

Lihat juga: Kisah Para Pasien Aneurisma Otak Mandaya Royal Hospital Puri

Penanganan aneurisma otak di RS Mandaya Royal Puri, langsung dikerjakan oleh Dr. Joy

Penanganan aneurisma otak di RS Mandaya Royal Puri dilakukan oleh Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS yang lebih dikenal dengan sapaan Dr. Joy. 

Beliau menempuh pendidikan khusus penanganan aneurisma otak di University of Helsinki, Finlandia bersama maestro bedah saraf dunia, Prof. Juha Hernesniemi.

Dr. Joy menyelesaikan pendidikannya hanya dalam waktu 18 bulan 12 hari, menjadikannya penerima rekor MURI sebagai “Dokter yang Lulus S3 Kedokteran Tercepat”. Selain ahli di bidang aneurisma otak, beliau juga berpengalaman dalam menangani tumor otak serta merupakan salah satu dokter di Indonesia yang menguasai teknik Awake Brain Surgery, yaitu operasi otak dalam kondisi pasien tetap sadar.

Jadwal praktek Dr. Joy (Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS) di RS Mandaya Royal Puri adalah sebagai berikut:

  • Senin: by appointment
  • Selasa: 14.00 – 17.00 WIB
  • Rabu: by appointment
  • Kamis: 08.00 – 12.00 WIB
  • Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 12.00 WIB

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Narasumber: Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAANS

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes