fbpx

Cerita Sukses Pasien Saraf Kejepit Sembuh dengan Operasi Mikrodisektomi di Mandaya Royal Hospital

Cerita Sukses Pasien Saraf Kejepit Sembuh dengan Operasi Mikrodisektomi di Mandaya Royal Hospital

Saraf kejepit adalah salah satu masalah kesehatan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama bila rasa nyeri sudah menjalar hingga ke kaki. Kondisi ini sering kali membuat penderitanya sulit berjalan, bahkan ada yang harus menggunakan kursi roda karena nyeri yang sangat hebat.

Beberapa pasien dengan riwayat operasi saraf kejepit berisiko mengalami keluhan serupa di kemudian hari. Salah satu kasus terjadi pada seorang pasien yang sebelumnya pernah menjalani operasi di tulang belakang bagian bawah dengan pemasangan pen. Setelah bertahun-tahun pulih, gejala kembali muncul.

Dalam setahun terakhir, pasien tersebut mengalami nyeri di punggung bawah yang menjalar hingga ke paha dan betis, terutama saat berjalan jauh. Pemeriksaan MRI menunjukkan adanya saraf yang kembali terjepit, bukan hanya karena bantalan tulang, tetapi juga akibat jaringan parut (fibrosis atau keloid) dari operasi sebelumnya.

Konsultasi dokter

Operasi mikrodisektomi minimal invasif di dua titik

Setelah menjalani pemeriksaan di RS Mandaya Royal Puri bersama dr. Christian Permana, Sp.BS, FTB, FINSS, FICS, pasien disarankan menjalani operasi mikrodisektomi minimal invasif. Tindakan dilakukan di dua titik sekaligus, yaitu L4-L5 dan L5-S1, untuk membebaskan saraf yang tertekan oleh jaringan parut.

Dengan bantuan mikroskop bedah, operasi hanya memerlukan sayatan kecil sekitar 4–5 cm. Pen yang sudah terpasang dari operasi sebelumnya tetap dipertahankan, sehingga prosedur difokuskan untuk melepaskan penjepitan saraf akibat jaringan parut.

Baca juga: 5 Penanganan Saraf Terjepit dengan Metode Minimal Invasif

Pemulihan pasca operasi, pasien alami perbaikan gejala yang signifikan

Pasca operasi, kondisi pasien menunjukkan perbaikan yang signifikan. Nyeri yang menjalar ke kaki berangsur membaik, dan otot yang sebelumnya terasa kaku kini mulai lebih rileks. Fisioterapis juga menilai bahwa ketegangan saraf sudah berkurang.

Selain tindakan medis, pasien merasa terbantu dengan penjelasan dokter yang komunikatif dan mudah dipahami. Dukungan moral dari tim medis juga membuat proses pemulihan terasa lebih nyaman dan meyakinkan.

Kasus ini menunjukkan bahwa teknologi mikrodisektomi minimal invasif di RS Mandaya Royal Puri menjadi solusi efektif untuk menangani saraf kejepit, termasuk pada pasien yang memiliki riwayat operasi sebelumnya. Dengan metode modern ini, tindakan dapat dilakukan dengan sayatan lebih kecil, risiko lebih rendah, dan pemulihan yang lebih cepat sehingga pasien bisa kembali beraktivitas dengan lebih nyaman.

Konsultasi dokter

Profil dr. Christian, dokter bedah saraf ahli tangani saraf kejepit metode minimal invasif

dr. Christian Permana, Sp.BS, FTB, FINSS, FICS merupakan dokter spesialis bedah saraf dengan keahlian mendalam di bidang bedah tulang belakang. Beliau menempuh pendidikan dokter umum di Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya, kemudian melanjutkan program spesialis Bedah Saraf di Universitas Padjadjaran. 

Untuk memperdalam kompetensinya, beliau menjalani berbagai program fellowship, antara lain Fellowship Spine Surgery di Kolegium Bedah Saraf Indonesia, Ege University Hospital Turki, serta di National Brain Hospital Indonesia. Selain itu, beliau juga mengikuti Course on Biportal Endoscopic Spine Surgery di Sae-um Hospital, Korea Selatan. 

Tidak hanya fokus pada bedah tulang belakang, dr. Christian juga menempuh Fellowship Microscopic and Endoscopic Neurosurgery for Cerebrovascular Disease and Brain Tumours di Nagoya Daini Red Cross Hospital, Jepang, yang semakin memperkuat pengalaman dan keahliannya dalam menangani berbagai kasus bedah saraf yang kompleks.

dr. Christian dikenal sebagai dokter yang ahli menangani saraf kejepit dengan tindakan minimal invasif, seperti:

dr. Christian Permana, Sp.BS, FTB, FINSS, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 13.00 – 17.00 WIB
  • Kamis: 13.00 – 17.00 WIB
  • Jumat: 13.00 – 17.00 WIB
  • Sabtu: 13.00 – 17.00 WIB.

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes