Setelah menjalani pengobatan, pasien kanker tetap perlu melakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah masih ada sel-sel kanker yang tersisa di dalam tubuhnya. Meskipun pengobatan kanker sejatinya bertujuan untuk membunuh dan menyingkirkan sel kanker, ada kemungkinan bahwa beberapa sel kanker masih tersisa, sehingga perlu dilakukan pengobatan kembali untuk membersihkannya. Untuk mengecek keberadaan sisa sel kanker di dalam tubuh pasien, RS Mandaya Royal Puri menghadirkan pemeriksaan flow cytometry.
Contents
Apa itu pemeriksaan flow cytometry?

Flow cytometry adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan untuk menganalisis karakteristik sel atau partikel.
Selama prosedur pemeriksaannya, dokter akan mewarnai sel dengan pewarna antibodi fluoresen untuk menandai protein tertentu pada permukaan atau bagian dalam sel.
Sel-sel tersebut kemudian disuntikkan ke dalam mesin flow cytometer dan komputer bisa menganalisis serta memproses sekitar 10.000 sel dalam waktu kurang dari 1 menit.
Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari flow cytometry:
- Penghitungan sel
- Pemilahan sel
- Penentuan karakteristik dan fungsi sel
- Diagnosis dan pengobatan kanker darah atau kanker sumsum tulang
- Menemukan biomarker (zat terukur yang keberadaannya dapat memprediksi perilaku kanker atau respons terhadap pengobatan)
- Imunofenotipe (cara untuk mengklasifikasikan jenis sel).
Kapan flow cytometry perlu dilakukan?
Dokter bisa melakukan flow cytometry setelah pasien didiagnosis kanker. Pemeriksaan ini membantu pasien untuk memutuskan kapan saatnya memulai pengobatan dan menunjukkan apakah pengobatan yang dilakukan berhasil atau tidak.
Setelah pengobatan kanker selesai dijalani, pemeriksaan flow cytometry bisa menjadi bagian dari pengujian tindak lanjut rutin pasien untuk melihat apakah kanker kambuh atau tidak.
Pemeriksaan ini sangat berharga untuk menemukan sejumlah kecil kanker yang mungkin masih tersisa setelah pengobatan. Sisa sel kanker ini disebut sebagai minimal residual disease (MRD). Bahkan, flow cytometry bisa mendeteksi satu dari 1.000 atau satu dari 10.000 sel ganas.
Mendeteksi MRD sangatlah penting dalam memutuskan apakah pasien memerlukan perawatan lebih lanjut atau mencoba jenis perawatan kanker lain yang berbeda.
Baca juga: RS Khusus Kanker Darah di Indonesia Ada di Jakarta, RS Mandaya Puri
Cara kerja flow cytometry
Flow cytometry menganalisis sifat fisik dan kimia sel serta partikel dengan cepat. Berikut cara kerjanya:
- Teknisi lab akan menempatkan sampel darah, jaringan, atau sumsum tulang pasien ke dalam cairan, kemudian menandainya dengan pewarna antibodi fluoresen, dan menyuntikkannya ke dalam mesin flow cytometer.
- Flow cytometer menyusun sel dalam satu baris berkas, lalu menggerakkannya di depan sinar laser.
- Flow cytometer menghitung dan mengkategorikan sel berdasarkan bagaimana sinar laser menyebar (memantul) dari sel-sel tersebut.
- Setelah flow cytometer mengumpulkan data, mesin tersebut akan mengirimkannya ke komputer.
- Komputer membuat laporan, biasanya berupa grafik titik atau batang.
- Patologis meninjau laporan dan melampirkan uraian temuan mereka pada hasil pengujian.
Setelah pemeriksaan, dokter akan melihat hasil pemeriksaan pasien dan membuat laporan. Dokter akan mempertimbangkan data tersebut bersama dengan riwayat medis, pemeriksaan fisik, dan gejala apa pun, serta memberikan pendapat mereka tentang apakah pasien menderita penyakit seperti kanker.
Selain itu, dokter juga akan mendiskusikan hasilnya dengan pasien. Mereka akan menjelaskan arti dari hasil pemeriksaan dan membantu pasien memahami langkah selanjutnya. Dokter juga akan memberi setiap informasi detail dari kondisi pasien dan membahas pilihan pengobatan.
Baca juga: Perbedaan Kanker Darah Leukemia & Multiple Myeloma
Jenis kanker yang bisa dideteksi flow cytometry
Berikut ini adalah beberapa jenis kanker yang bisa dideteksi oleh flow cytometry:
- Leukemia limfoblastik akut
- Leukemia limfositik kronis
- Limfoma non-Hodgkin
- Leukemia myeloid akut
- Multiple myeloma
Jika Anda ingin berkonsultasi tentang pemeriksaan sisa sel kanker, atau dirujuk untuk menjalankan pemeriksaannya, jangan ragu untuk datang ke RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.