Mendengkur atau ngorok adalah fenomena umum yang sering terjadi saat seseorang tidur. Meskipun sering dianggap hal wajar, mendengkur secara berlebihan bukan hanya mengganggu orang di sekitar Anda tetapi juga bisa menjadi masalah kesehatan.
Contents
Penyebab seseorang mendengkur
Umumnya ngorok terjadi karena saluran napas Anda terhambat, sehingga mengeluarkan bunyi tiap kali bernapas. Namun ada beberapa faktor lain yang bisa menjadi penyebabnya, seperti:
- Penyempitan saluran papas: penyempitan ini bisa diakibatkan oleh pembesaran amandel atau polip hidung.
- Berat badan berlebih: kelebihan berat badan atau obesitas dapat menyebabkan timbulnya tekanan tambahan pada jalur napas sehingga meningkatkan risiko mendengkur.
- Kebiasaan tidur yang buruk: posisi tidur tertentu atau kebiasaan tidur dengan mulut terbuka dapat memicu mendengkur.
- Kondisi medis: Beberapa kondisi seperti sinusitis, alergi, atau gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat menyebabkan dengkuran.
- Kelainan anatomi: kelainan anatomi pada mulut, tenggorokan atau hidung juga dapat menyebabkan seseorang ngorok.
Baca Juga: Terapi Insomnia Secara Medis Dengan Dokter Spesialis
Cara menghilangkan ngorok
Kabar baiknya, Anda bisa menghilangkan kebiasaan ngorok dengan beberapa cara di bawah ini:
1. Tidur dengan posisi yang tepat
Cobalah tidur dengan posisi yang membuat saluran napas tetap terbuka. Posisi tidur yang terbaik untuk mengurangi dengkuran adalah tidur menghadap samping. Atau Anda juga bisa tidur dengan posisi telentang dengan menggunakan bantal di kepala agar jalur napas tetap terbuka
2. Menjaga berat badan ideal
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kelebihan berat badan dapat menyebabkan ngorok. Hal ini dikarenakan penumpukan lemak di sekitar tenggorokan dapat menekan saluran napas. Menjaga berat badan ideal dapat membantu mengurangi tekanan pada jalur napas sehingga menghentikan kebiasaan ngorok.
3. Hindari konsumsi alkohol
Alkohol dapat memberikan efek rileks pada otot-otot di sekitar saluran napas, sehingga meningkatkan risiko dengkuran. Hindari konsumsi alkohol atau obat-obatan yang dapat memberikan efek relaksasi pada otot pernapasan sebelum tidur dapat membantu mengurangi dengkuran.
4. Buat suasana nyaman
Pastikan lingkungan tidur Anda nyaman dan tenang. Hindari kebisingan yang mengganggu dan pastikan kamar tidur cukup gelap.
5. Gunakan alat bantu tidur
Beberapa alat bantu tidur seperti alat pelindung mulut atau Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) dapat membantu mengurangi dengkuran, terutama jika Anda mengalami sleep apnea.
6. Perubahan gaya hidup
Selain itu, mengadopsi gaya hidup sehat seperti menjaga pola makan yang seimbang, rutin berolahraga, dan menghindari kebiasaan merokok juga dapat membantu mengurangi risiko dengkuran.
7. Berkonsultasi dengan dokter
Jika dengkuran Anda tidak kunjung membaik atau disertai dengan gejala lain seperti sesak napas atau gangguan tidur yang serius, konsultasikan dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai.
Langkah-langkah di atas dapat membantu Anda mengurangi atau bahkan menghilangkan dengkuran secara bertahap. Lakukan secara konsisten dan sabar setiap hari maka kebiasaan ngorok akan hilang.
Perawatan Kebiasaan Ngorok di Mandaya Royal Hospital Puri
Bagi yang memiliki kebiasaan mendengkur, bisa datang ke sleep clinic yang bisa menangani berbagai masalah tidur, termasuk mendengkur. Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis saraf kami, dr. Pukovisa Prawiroharjo, Sp.N (K), Subsp.NGD, PHD. di poli Brain-Spine-Pain Center Mandaya Hospital. Selain mendengkur, gangguan tidur lain seperti insomnia dan sleep apnea juga bisa diatasi.
Lihat juga: Testimoni Pasien Sulit Tidur
Atur janji temu Anda dengan dokter sekarang juga lewat Chat Whatsapp, halaman Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.
