Beberapa efek samping kemoterapi, antara lain kelelahan, rambut rontok, kesulitan berpikir, dan daya tahan tubuh lemah. Ada beberapa cara mengatasi efek samping kemoterapi yang bisa Anda lakukan untuk meredakan rasa tidak nyaman selama perawatan.
Baca juga: Apakah Kanker Serviks Harus Kemoterapi?
Cara mengatasi efek samping kemoterapi
Potensi manfaat dari kemoterapi dinilai lebih tinggi daripada efek samping yang dihasilkan. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi efek samping kemoterapi, yaitu
1. Mengatasi mual dan muntah
Mual dan muntah adalah efek samping yang umum terjadi karena kemoterapi. Untuk mengatasi mual dan muntah akibat kemoterapi, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, seperti minum obat antimual, makan dalam porsi yang lebih kecil, makan secara perlahan, konsumsi teh jahe, serta menghindari makanan berlemak, pedas, dan memiliki aroma yang dapat memicu mual.
2. Rambut rontok
Untuk mengatasi rambut rontok akibat efek samping kemoterapi, Anda bisa memangkas rambut jadi lebih pendek. Beberapa orang memilih untuk mencukur habis kepalanya agar tidak dihantui stres setiap kali melihat rambut rontok.
Cara lain yang juga dapat Anda lakukan, antara lain menggunakan produk perawatan kulit dengan bahan-bahan lembut, dan menggunakan penutup kepala, terlebih saat berada di bawah sinar matahari langsung.
3. Kelelahan
Kemoterapi sering menyebabkan pasien mengalami kelelahan. Cara mengatasi efek samping kemoterapi ini adalah dengan lebih banyak beristirahat, seperti tidur siang, atau olahraga ringan seperti jalan kaki dengan jarak pendek untuk menambah kebugaran.
Anda sebaiknya juga menghindari tugas atau pekerjaan yang membutuhkan tenaga besar.
Lihat Juga: Testimoni Pasien Kanker Payudara Menjalani Kemoterapi di Mandaya
4. Sensitif terhadap matahari
Kemoterapi juga bisa menyebabkan Anda jadi lebih sensitif terhadap matahari. Untuk mengatasi efek samping kemoterapi yang satu ini, cara paling jitu adalah dengan menghindari keluar rumah di saat matahari sedang terik.
Apabila harus keluar rumah, gunakan tabir surya, minimal SPF 30, dan kenakan pakaian yang menutupi lengan, kaki, dan kepala.
5. Penurunan daya tahan tubuh
Kemoterapi dapat menurunkan jumlah sel darah putih dalam tubuh. Padahal, sel darah putih punya peran penting terhadap sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, daya tahan tubuh akan menurun sehingga mudah terserang penyakit.
Untuk mengatasi masalah daya tahan tubuh yang turun akibat efek samping kemoterapi Anda bisa menjalankan cara hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan dengan benar dan konsumsi makan sehat. Pilihlah makanan yang kaya serat dan vitamin seperti sayur dan buah.
6. Chemo brain
Chemo brain adalah istilah untuk efek samping kemoterapi yang membuat pasien mudah lupa dan sulit berkonsentrasi.
Untuk mengatasinya, Anda dapat membuat catatan agar tidak lupa, tidur cukup, dan mengonsumsi makanan sehat.
Setiap orang memiliki pengalaman yang berbeda saat menjalani kemoterapi. Efek samping yang Anda rasakan mungkin berbeda dengan orang lain. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan solusi terbaik bagi kondisi Anda.
Lihat juga: Testimoni Pasien Kanker Ovarium Stadium 4A Lakukan Operasi & Kemoterapi di Mandaya Cancer Center
Kapan harus ke dokter?
Kemoterapi adalah salah satu metode pengobatan kanker yang efektif. Namun, kemoterapi juga dapat menimbulkan berbagai efek samping. Dokter akan mendiskusikan dengan pasien mengenai manfaat dan risiko kemoterapi sebelum memulai pengobatan.
Jangan ragu juga untuk berkonsultasi masalah kanker Anda di Mandaya Hospital. Pusat Kanker Terpadu kami dapat memberikan pelayanan terbaik untuk mengelola kondisi kesehatan Anda.
Didukung oleh dokter spesialis berpengalaman, peralatan, dan teknologi medis mutakhir yang lengkap, kami dapat memberikan penanganan mulai dari pengobatan hingga prosedur operasi.
Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store. Selain janji temu, Anda juga bisa memantau nomor antrian dan mendapatkan informasi lengkap lainnya di sana.