Kanker serviks, atau kanker leher rahim, adalah salah satu jenis kanker yang paling sering dialami oleh wanita. Mengingat setiap wanita memiliki risiko terkena kanker serviks, sangat penting untuk mengetahui dan menerapkan cara mencegah kanker serviks. Artikel ini akan membahas berbagai langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko kanker serviks.
Contents
Cara Mencegah Kanker Serviks
Mencegah kanker serviks bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari menerapkan pola hidup sehat, mendapatkan vaksin HPV lengkap, hingga rutin melakukan skrining untuk deteksi dini kanker leher rahim. Berikut ini adalah 7 cara mencegah kanker serviks yang perlu diketahui oleh setiap wanita:
1. Vaksinasi HPV
Penyebab utama kanker serviks adalah infeksi Human Papillomavirus (HPV). Vaksinasi HPV dapat merangsang tubuh untuk mengembangkan antibodi yang diperlukan untuk melawan HPV. Vaksin ini mampu melindungi dari 90% virus penyebab kutil kelamin dan kanker serviks.
Vaksin HPV dapat diberikan pada wanita dan pria usia 9 hingga 45 tahun, idealnya pada usia 11 atau 12 tahun. Untuk perlindungan terbaik, vaksin HPV sebaiknya dilakukan beberapa tahun sebelum berhubungan intim pertama kali. Jika sudah aktif secara seksual sebelum mendapatkan vaksin, disarankan untuk melakukan tes HPV atau skrining kanker serviks terlebih dahulu.
2. Aktivitas Seksual yang Aman
HPV ditularkan melalui kontak kulit saat hubungan seksual. Melakukan hubungan seksual yang aman dapat mengurangi risiko tertular HPV penyebab kanker serviks. Beberapa cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Menggunakan kondom saat berhubungan seksual.
- Tidak bergonta-ganti pasangan seksual.
- Tidak menggunakan alat bantu seksual secara bergantian.
3. Menjaga Kesehatan Vagina
Menjaga kesehatan vagina merupakan bagian penting dalam mencegah kanker serviks. Beberapa tips menjaga kesehatan vagina meliputi:
- Membersihkan vulva dengan tangan, hindari penggunaan sponge atau sikat.
- Membersihkan vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil.
- Menggunakan sabun lembut atau cukup air saja untuk membersihkan vagina.
- Menghindari sabun berbahan keras atau mengandung parfum.
- Menghindari douching.
- Mengeringkan vagina setelah dibersihkan.
- Menggunakan pakaian dalam katun yang pas dan menyerap keringat.
- Rutin mengganti pembalut saat menstruasi.
- Tidak menggunakan pembalut atau panty liners kecuali saat haid atau keputihan.
- Segera ganti pakaian dalam setelah berolahraga.
4. Hindari Rokok
Rokok dapat meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks. Racun dalam rokok dapat merusak DNA sel dan melemahkan sistem imun, sehingga tubuh kesulitan melawan sel-sel kanker. Menghentikan kebiasaan merokok dapat membantu mencegah kanker serviks dan menjaga kesehatan secara umum.
5. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat tidak sepenuhnya mencegah kanker serviks, tetapi dapat menurunkan risiko kanker secara keseluruhan. Konsumsi banyak buah dan sayuran yang kaya antioksidan dapat membantu tubuh melawan radikal bebas penyebab kanker. Hindari minuman beralkohol dan makanan cepat saji yang dapat meningkatkan risiko kanker.
6. Menjaga Berat Badan Sehat dan Rutin Berolahraga
Wanita dengan kelebihan berat badan mungkin lebih sulit menjalani skrining kanker serviks. Menjaga pola makan sehat dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko kanker. Lakukan latihan aerobik setidaknya 150 menit seminggu atau aktivitas fisik lainnya selama 30 menit setiap hari.
7. Rutin Menjalani Skrining Kanker Serviks
Skrining kanker serviks bermanfaat untuk mendeteksi dini perubahan sel-sel yang berpotensi menjadi kanker. Ada tiga jenis pemeriksaan untuk skrining kanker serviks:
- PAP Smear: Mendeteksi infeksi HPV dan perubahan sel abnormal di serviks.
- Tes HPV: Memastikan ada atau tidaknya infeksi HPV yang berisiko menyebabkan kanker serviks.
- Tes IVA: Menggunakan asam asetat untuk melihat perubahan sel abnormal di serviks.
Deteksi dini kanker serviks memungkinkan pengobatan sebelum sel-sel prakanker berubah menjadi kanker yang mengancam jiwa. Wanita usia 25 tahun atau yang sudah aktif secara seksual disarankan untuk melakukan tes HPV setidaknya sekali seumur hidup atau idealnya setiap 5 tahun hingga usia 65 tahun.
Konsultasi dan Layanan Kanker Serviks di Rumah Sakit Mandaya Royal Hospital Puri
Jika Anda ingin mendapatkan vaksin HPV atau melakukan skrining kanker serviks rutin, kunjungi Pusat Pencegahan Penyakit di Rumah Sakit Royal Mandaya. Pusat ini menyediakan layanan vaksin HPV, skrining, perawatan, dan pengobatan kanker dengan teknologi terbaik.
Konsultasikan dengan ahli dan dapatkan penanganan terbaik untuk masalah kesehatan Anda. Untuk mempermudah buat janji, Anda bisa langsung Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.
Dengan memahami cara mencegah kanker serviks dan rutin melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko kanker leher rahim dan menjaga kesehatan reproduksi secara optimal.