Diagnosis kanker payudara yang terlambat bisa menimbulkan peningkatan risiko kanker stadium lanjut, yang berakibat pada respons pengobatan dan tingkat kelangsungan hidup yang lebih terbatas. Oleh sebab itu, penting bagi wanita untuk mengetahui cara melakukan SADARI dan mempraktikkannya secara rutin untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, sehingga pengobatan terbaiknya bisa diberikan.
Contents
Cara melakukan SADARI untuk mendeteksi kanker payudara
SADARI adalah singkatan dari Pemeriksaan Payudara Sendiri. Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) mengimbau setiap wanita untuk melakukannya secara rutin dengan tujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda abnormal pada payudara.
Berikut langkah-langkah SADARI yang bisa dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi:
- Berdiri tegak dan cermati apabila ada perubahan pada bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan, dan/atau perubahan pada puting. Jika bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, jangan khawatir karena itu dianggap normal.
- Angkat kedua lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. Kemudian, dorong siku ke arah depan dan cermati payudara. Selanjutnya, dorong siku ke belakang dan lihat bentuk ataupun ukuran payudara.
- Posisikan kedua tangan pada pinggang, lalu condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung, dan dorong kedua siku ke depan dan kencangkan (kontraksikan) otot dada.
- Angkat lengan kiri ke atas, kemudian tekuk siku sehingga tangan kiri bisa memegang bagian atas punggung. Selanjutnya, raba dan tekan area payudara dengan ujung jari tangan kanan, dan cermati seluruh bagian payudara kiri sampai ke area ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran, dan gerakan luruh dari arah tepi payudara ke puting, dan sebaliknya. Lakukan gerakan ini di kedua payudara.
- Cubit kedua puting dan cermati jika ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada cairan yang keluar, berkonsultasilah dengan dokter.
- Ambil posisi tidur, kemudian letakkan bantal di bawah pundak kanan. Lalu, angkat lengan ke atas. Lihat payudara kanan dan lakukan tiga pola gerakan seperti sebelumnya. Kemudian, tekan seluruh bagian payudara hingga ke sekitar ketiak dengan ujung-ujung jari.
Baca juga: 5 Gejala Kanker Payudara Stadium Awal
Ciri-ciri kanker payudara yang perlu diwaspadai
Berikut sejumlah gejala kanker payudara yang penting untuk Anda ketahui:
- Munculnya benjolan pada payudara atau adanya area kulit yang menebal dan berbeda dari jaringan di sekitarnya
- Puting payudara tampak datar atau melengkung ke dalam
- Perubahan warna kulit payudara (pada orang kulit putih, kulit payudara mungkin tampak merah muda atau merah, sedangkan pada orang dengan kulit cokelat atau hitam, kulit payudara mungkin tampak lebih gelap daripada kulit lainnya di dada, atau mungkin tampak merah atau ungu)
- Perubahan ukuran, bentuk, atau tampilan payudara
- Perubahan pada kulit di atas payudara, seperti kulit yang tampak berlesung pipit atau tampak seperti kulit jeruk
- Pengelupasan atau pengerasan kulit payudara
Lihat juga: Kisah Operasi Pengangkatan Payudara Mastektomi Karena Kanker Payudara | Pusat Payudara Mandaya Royal
Baca juga: Jenis Pengobatan Sistemik Kanker Payudara
Jika saat melakukan SADARI ada benjolan, harus apa?
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas selama melakukan SADARI, segeralah datang ke dokter untuk berkonsultasi. Apabila Anda sedang mencari pusat kanker payudara terbaik di Indonesia, Anda bisa mengunjungi Mandaya Breast Advanced Cancer Center (BRAVE) di Mandaya Royal Hospital Puri.
Pusat Benjolan & Kanker Payudara Mandaya dilengkapi dengan alat-alat dan teknologi medis canggih yang bisa membantu Anda menangani kasus-kasus kanker payudara.
Selain itu, rumah sakit kami juga menyediakan paket skrining kanker payudara, yaitu USG Payudara (jika usia Anda di bawah 40 tahun) dan juga 2D/3D Mammografi (jika Anda berusia di atas 40 tahun).
Selain itu, BRAVE juga didukung oleh tim dokter spesialis yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, seperti dr. Sara Ester Triatmoko, Sp.B.P.R.E., Subsp.M.O. (K), dr. Abdul Rahman, SpB, Subsp.Onk (K), hingga dr. Enos H. Siburian, Sp.B (K) Onk.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.