Polycystic Ovary Syndrome (PCOS) adalah gangguan keseimbangan hormon pada wanita ketika ovarium menghasilkan hormon androgen secara berlebihan. Agar bisa mendapatkan diagnosis PCOS yang tegak, dokter akan melakukan berbagai pemeriksaan.
Pemeriksaan PCOS umumnya meliputi pemeriksaan fisik dan beberapa prosedur medis lain yang perlu dijalani. Selain untuk menegakkan diagnosis, berbagai pemeriksaan tersebut juga membantu mengeliminasi penyebab lain sehingga hasilnya bisa akurat.
Contents
Jenis pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis PCOS
Ada berbagai cara yang dapat dilakukan oleh dokter untuk tahu apakah kondisi yang dialami pasiennya adalah PCOS atau bukan. Cara paling utama biasanya dengan mengidentifikasi gejala-gejala yang muncul.
Seorang wanita dapat didiagnosis PCOS jika memiliki dua dari tiga gejala berikut ini:
- kadar androgen yang tinggi
- siklus menstruasi yang tidak teratur
- kista ovarium
Selain lewat tanya jawab, beberapa pemeriksaan laboratorium dan prosedur medis lain dapat mengonfirmasi gejala PCOS di atas.
Berikut ini adalah beberapa rangkaian pemeriksaan yang dilakukan dokter untuk mendiagnosis PCOS.
1. Anamnesis
Anamnesis adalah suatu prosedur tanya jawab yang dilakukan dokter saat Anda berkonsultasi. Saat berkonsultasi ke dokter, Anda akan menyampaikan keluhan dan dokter akan menanyakan berbagai gejala, riwayat kesehatan, siklus menstruasi, gaya hidup, dan informasi kesehatan lainnya. Inilah yang disebut dengan anamnesis.
Proses bertanya ini sangat penting dalam pemeriksaan PCOS agar dokter memahami kondisi yang Anda alami, termasuk obat-obatan dan suplemen yang dikonsumsi, yang dapat memengaruhi kesuburan.
Baca juga: Tes Kesuburan Wanita yang Perlu Dilakukan Saat Program Kehamilan
2. Pemeriksaan fisik
Setelah anamnesis dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik untuk melihat tanda-tanda atau gejala PCOS yang bisa diamati pada tubuh.
Dokter mungkin akan memeriksa apakah terdapat tanda-tanda PCOS, seperti pertumbuhan rambut berlebih di wajah dan tubuh, jerawat parah pada wajah dan punggung atas, lingkar perut yang lebih besar atau perubahan warna kulit pada bagian lipatan.
3. Pemeriksaan panggul
Pemeriksaan panggul adalah pemeriksaan visual dan fisik yang dilakukan oleh dokter untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita. Dokter dapat memeriksa vagina, leher rahim, saluran tuba, vulva, ovarium, dan rahim.
Pemeriksaan panggul dapat dilakukan dengan menggunakan spekulum (cocor bebek) ataupun manual menggunakan jari.
Pada pemeriksaan manual, dokter akan memakai sarung tangan dan memasukkan jari ke dalam vagina sementara tangan yang satunya meraba bagian perut bawah. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah terdapat pertumbuhan (kista) atau perubahan tidak biasa di rahim atau ovarium Anda.
Dengan pemeriksaan panggul dokter dapat mengetahui apakah ada masalah yang memerlukan perhatian medis di saluran reproduksi Anda.
4. Ultrasonografi (USG)
USG panggul adalah metode pemeriksaan dengan menggunakan gelombang suara untuk memperoleh gambaran dalam rahim, termasuk pembuluh darah, jaringan, dan organ.
Melalui USG, dokter dapat mengetahui ukuran ovarium, ketebalan endometrium, dan keberadaan kista yang penting dalam diagnosis PCOS.
Baca juga: Tes Kesuburan Pria yang Perlu Dilakukan Sebelum Program Hamil
5. Tes darah
Pemeriksaan darah atau laboratorium dilakukan untuk mengetahui kadar hormon di dalam tubuh, termasuk hormon androgen. Kadar androgen yang tinggi dapat memperkuat diagnosis PCOS.
Selain itu, tes darah juga dapat digunakan untuk memeriksa kadar glukosa. Kadar glukosa tinggi dapat menunjukkan resistensi insulin yang jadi salah satu faktor risiko PCOS.
Menegakkan diagnosis PCOS melalui sejumlah pemeriksaan berguna dalam menentukan pengobatan yang tepat bagi Anda. Terlebih jika Anda dan pasangan sedang berusaha untuk merencanakan kehamilan,
Sebab, tanpa penanganan yang tepat, PCOS dapat menyebabkan Anda mengalami infertilitas dan sulit hamil.
Untuk itu, Anda sebaiknya berkunjung ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, yang memiliki spesifikasi di bidang fertilitas. Rumah sakit Mandaya Royal Hospital memiliki tim Dokter Spesialis Fertilitas terbaik yang dapat Anda jadikan pilihan untuk berdiskusi mengenai kondisi PCOS maupun masalah kesuburan yang membuat Anda risau.
Lihat juga: Pemeriksaan yang Perlu Dilalui Saat Promil
Fertility Clinic di Mandaya Royal Hospital Puri menyediakan layanan tes kesuburan bagi pasangan yang ingin merencanakan kehamilan. Anda dan pasangan bisa mengikuti program hamil 25 hari yang disusun oleh Dokter Konsultan Fertilitas dan Andrologi berpengalaman.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.