Apakah Anda pernah melihat kondisi di mana penis anak tampak tidak terlihat atau seolah tenggelam ke dalam? Jika iya, bisa jadi anak mengalami kondisi yang disebut buried penis atau penis tersembunyi. Kondisi ini sering membuat orang tua khawatir karena tampilan penis tampak tidak normal, padahal sebenarnya organ tersebut ada dan berukuran normal, hanya tertarik ke dalam jaringan di sekitarnya.
Untuk memahami lebih jauh apa itu buried penis, apa penyebabnya, serta bagaimana cara penanganannya, berikut penjelasan lengkap dari dr. Hendy Mirza, Sp.U(K), dokter spesialis urologi konsultan pediatrik RS Mandaya Royal Puri.
Contents
Mengenal buried penis (penis tidak terlihat) pada anak menurut dr. Hendy
Buried penis atau penis tidak terlihat adalah kondisi ketika penis tampak tenggelam ke dalam jaringan di sekitarnya, sehingga seolah-olah penis tidak muncul keluar dari permukaan kulit. Menurut dr. Hendy, kondisi ini dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu kelainan bawaan (kongenital) dan kelainan yang didapat (acquired).
“Buried penis itu suatu kondisi di mana penis tenggelam. Penyebabnya bisa karena kelainan bawaan, bisa juga karena didapat,” jelas dr. Hendy.
Pada kasus bawaan, anak memang terlahir dengan posisi penis yang tertarik ke dalam. Sedangkan pada kasus yang didapat, penyebabnya bisa bermacam-macam, seperti infeksi kronis saluran kemih, trauma, atau komplikasi setelah tindakan medis seperti sirkumsisi (sunat).
Faktor paling sering yang menyebabkan penis tampak tenggelam adalah jaringan dartos yang tidak elastis (in-elastic dartos). Jaringan ini berada di bawah kulit dan berfungsi menyokong penis. Ketika jaringan tersebut kehilangan elastisitasnya, penis dapat tertarik ke dalam sehingga terlihat seperti tidak muncul di permukaan.
Pengobatan buried penis pada anak oleh dr. Hendy di RS Mandaya Royal Puri
Untuk menangani buried penis, dr. Hendy menjelaskan bahwa tindakan medis yang dilakukan adalah rekonstruksi penis. Tujuannya adalah untuk melepaskan jaringan yang menarik penis ke dalam, sehingga penis dapat kembali terlihat dan berfungsi normal.
“Dengan rekonstruksi penis, yang pertama kita lakukan adalah mengeksisi semua jaringan dartos yang in-elastic yang menarik penisnya ke dalam. Setelah penisnya muncul keluar, baru setelah itu kita menutup kulitnya,” terang dr. Hendy.
Prosedur ini umumnya dilakukan dengan aman dan hasilnya sangat baik. Pasien biasanya dirawat selama 2–3 hari, dan setelah itu sudah bisa pulang. Dalam waktu sekitar satu minggu, anak dapat kontrol kembali dan beraktivitas seperti biasa.
dr. Hendy juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendeteksi dini kondisi ini. “Kalau kita merasa anak kita tidak normal, bentuknya terlalu kecil, lubang saluran kencingnya tidak sesuai, atau bentuk buah zakarnya aneh, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter urologi,” ujar beliau.
Dengan pemeriksaan yang tepat, dokter dapat memastikan apakah kondisi tersebut termasuk buried penis, mikropenis, atau kelainan lain seperti trapped penis, sehingga orang tua bisa mendapatkan diagnosis yang akurat serta rencana terapi komprehensif bagi anak mereka.
Profil dan jadwal praktek dr. Hendy di RS Mandaya Royal Puri
dr. Hendy adalah dokter spesialis urologi konsultan urologi pediatrik (anak) dan rekonstruksi saluran kemih. Beliau menempuh pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, kemudian melanjutkan pendidikan spesialis Bedah Urologi di Universitas Indonesia.
Untuk memperdalam keahliannya, dr. Hendy mengikuti fellowship di bidang Rekonstruksi Pediatrik (Laparoskopi) di Universitas Indonesia. Kini, beliau juga menjadi konsultan pediatrik urologi yang berpengalaman menangani berbagai kelainan urologi pada anak, termasuk kondisi seperti buried penis, kelainan bawaan saluran kemih, hingga rekonstruksi pasca operasi.
Dengan kombinasi keahlian klinis dan pengalaman akademik tersebut, dr. Hendy dikenal sebagai salah satu dokter urologi anak yang mengedepankan pendekatan modern, presisi, dan penuh empati dalam memberikan perawatan menyeluruh bagi pasien anak-anak.
Jadwal dr. Hendy Mirza di RS Mandaya Royal Puri
dr. Hendy Mirza, Sp.U (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
- Jumat: 16.00 – 19.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri dan bertemu dengan dr. Hendy, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
