Benjolan di leher bisa disebabkan oleh berbagai kondisi dari yang jinak seperti kista dan lipoma, hingga yang ganas seperti kanker nasofaring.
Biasanya, munculnya benjolan ini disertai juga oleh gejala lain yang sesuai dengan penyebab awalnya. Karena itu, Anda perlu mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter untuk mengetahui diagnosis pastinya.
Contents
Penyebab benjolan di leher
Berikut ini beberapa kondisi yang bisa menyebabkan munculnya benjolan pada leher:
1. Pembengkakan kelenjar getah bening
Ini adalah penyebab paling umum munculnya benjolan di area leher. Kelenjar getah bening adalah organ berukuran kecil yang ada di leher, ketiak, dada, perut, dan pangkal paha. Organ ini berisi sel darah putih dan memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh kita.
Saat tubuh terinfeksi, sel darah putih akan mulai beraksi dan memicu radang di kelenjar getah bening, sehingga bengkak. Kondisi ini disebut sebagai limfadenopati.
Limfadenopati bisa disebabkan oleh infeksi ringan seperti pilek atau flu, bisa juga dipicu oleh infeksi berat seperti HIV.
Pada kondisi yang lebih jarang, benjolan di leher juga bisa menandakan kanker getah bening. Benjolan kanker getah bening biasanya besar, keras, dan tidak bisa digerakkan.
2. Penyakit tiroid
Tiroid adalah kelenjar yang terletak di leher bagian depan dan berfungsi untuk mengatur metabolisme, suhu tubuh, hingga pencernaan. Ada beberapa jenis gangguan tiroid yang bisa membuat leher menjadi muncul benjolan, seperti:
- Kista tiroid
- Gondok
- Hipertiroidisme
- Kanker tiroid
Tonton: Mengenal Hipertiroid dengan dr. Eko Purnomo Sp.KNTM (K) Onk
3. Gondongan
Gondongan adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dan sangat menular. Penularannya bisa terjadi lewat air liur, cairan dari hidung, dan kontak dekat dengan pengidap gondongan.
Benjolan yang nyeri di leher adalah gejala gondongan yang sangat khas. Gejala lain yang bisa dirasakan antara lain demam, badan lemas dan terasa nyeri, sakit kepala, dan tidak nafsu makan.
4. Kanker kepala dan leher
Adanya benjolan adalah salah satu ciri umum kanker, tidak terkecuali di bagian leher. Jenis kanker yang bisa memicu kondisi ini antara lain kanker nasofaring, kanker laring, dan kanker kelenjar air liur.
Benjolan akibat kanker kepala dan leher biasanya bentuknya tidak bulat sempurna, keras, tidak nyeri, dan sulit digerakkan. Gejala lain yang menyertai antara lain adalah nyeri saat menelan, suara berubah, batuk tidak kunjung sembuh, sakit di bagian telinga, dan sakit tenggorokan.
5. Lipoma
Lipoma adalah benjolan jinak berisi lemak yang bisa ditemukan di berbagai lokasi tubuh, salah satunya di leher. Meski jinak, namun benjolan ini biasanya tetap perlu dihilangkan dengan operasi agar tidak mengganggu kenyamanan beraktivitas maupun penampilan.
6. Kista
Benjolan kista yang muncul di area leher berisi cairan yang biasanya lunak ketika disentuh. Jenis kista yang bisa muncul di leher antara lain kista hygroma, kista dermoid, dan laringokel.
7. Kanker Non-Hodgkin’s Lymphoma
Kanker Non-Hodgkin’s Lymphoma adalah jenis kanker darah. Pada kanker ini, sel kanker tumbuh di sel darah putih. Gejalanya antara lain sering demam, berkeringat saat malam hari, berat badan turun tanpa sebab yang jelas, bengkak di area leher dan perut, serta gatal dan ruam di kulit.
8. Jerawat
Jerawat, termasuk komedo, jerawat batu, dan jerawat kistik, dapat menyebabkan benjolan dan pembengkakan di leher.
Jerawat berkembang ketika keringat, bakteri, dan minyak menyumbat pori-pori. Meskipun jerawat sering kali dipicu oleh perubahan hormonal selama masa remaja, jerawat bisa muncul pada usia berapa pun.
Leher adalah tempat umum munculnya jerawat. Produk perawatan rambut, keringat, dan pakaian bisa mengiritasi leher dan memperburuk kondisi jerawat.
9. Bisul
Terkadang, benjolan di leher bisa disebabkan oleh bisul. Bisul adalah infeksi lokal, yang berarti ada infeksi pada bisul, tetapi tidak pada kulit di sekitarnya. Kista, jerawat, dan folikel rambut yang tersumbat dapat terinfeksi dan berubah menjadi bisul.
Memencet bisul dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih parah atau menyebar. Lebih baik, kompreslah bisul dengan air hangat sekaligus untuk menjaga kebersihan area yang terdampak.
10. Gondok
Penyebab umum lainnya dari kondisi benjolan di leher adalah gondok, yang merupajan pembesaran kelenjar tiroid. Gondok muncul di bagian depan leher, biasanya di satu sisi, dan akan bergerak ke atas dan bawah saat Anda menelan.
Gondok biasanya merupakan tanda masalah tiroid, tetapi juga bisa muncul sekalipun fungsi tiroid Anda normal.
11. Reaksi alergi
Benjolan di leher, khususnya yang berukuran kecil, bisa dipicu oleh reaksi alergi. Benjolan kecil dan gatal di leher merupakan tanda-tanda Anda sedang mengalami reaksi alergi terhadap sesuatu yang bersentuhan dengan kulit, seperti deterjen, hingga produk perawatan tubuh.
Jenis reaksi alergi ini biasanya tidak serius dan akan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa hari. Jika Anda mengetahui apa yang memicu reaksi alergi tersebut, Anda harus mengambil langkah-langkah untuk menghindarinya di masa mendatang.
Tonton: 14 Tahun Minum Obat, Pasien Hipertiroid Memilih Ablasi Nuklir di Mandaya
Cara mengatasi benjolan di leher
Untuk mengobati benjolan leher, dokter akan melihat penyebab awalnya. Jika disebabkan oleh infeksi, maka dokter akan memberikan obat-obatan seperti antivirus atau antibiotik. Sementara jika disebabkan oleh kondisi jinak seperti lipoma atau kista, dokter akan melakukan operasi pengangkatan benjolan. Apabila benjola bersifat ganas atau kanker, maka perawatan seperti operasi, terapi radiasi dan kemoterapi mungkin dilakukan.
Kunci keberhasilan perawatan adalah deteksi dini. Semakin cepat dideteksi, maka semakin baik juga kemungkinan sembuhnya, terutama untuk kondisi keganasan seperti kanker.
Mandaya Royal Hospital Puri memiliki tim dokter lengkap dengan berbagai keahlian untuk mengatasi benjolan di area leher sesuai penyebab. Terdapat juga Advanced Cancer Center yang dapat membantu pasien-pasien kanker menjalani perawatan secara menyeluruh dengan teknologi medis terkini.
Mandaya Royal Hospital puri adalah rumah sakit yang didapuk sebagai “Most Comperhensive Thryoid Service Hospital” oleh CNBC Indonesia Awards karena pelayanannya penyakit tiroidnya yang komprehensif.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelayanan benjolan di leher, Anda bisa menghubungi Chat Whatsapp, berkunjung ke halaman Book Appointment, atau men-download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store.