Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak adalah kondisi yang umum dialami pria seiring bertambahnya usia. Gejala yang sering muncul antara lain sering buang air kecil di malam hari, kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine, hingga aliran urine yang lemah.
Untuk mengatasi kondisi ini, dokter biasanya merekomendasikan beberapa pilihan tindakan, seperti terapi Rezum metode uap air dan Transurethral Resection of the Prostate (TURP). Keduanya efektif, namun memiliki perbedaan signifikan dari sisi metode, risiko, dan waktu pemulihan.
Contents
Apa itu REZUM?
Rezum adalah prosedur non-bedah minimal invasif untuk mengatasi BPH. Proses ini memanfaatkan energi uap air yang disuntikkan ke jaringan prostat yang membesar untuk menghancurkan sel-sel berlebih.
Langkahnya dimulai dengan pemberian anestesi regional untuk kenyamanan pasien. Selanjutnya, dokter memasukkan perangkat khusus melalui uretra, kemudian melepaskan uap ke area prostat yang membesar. Setelah prosedur, jaringan akan menyusut secara bertahap, sehingga gejala berkurang dan aliran urine kembali lancar.
Keunggulan Rezum:
- Minimal invasif dan tidak memerlukan pembedahan terbuka.
- Tidak memengaruhi fungsi ereksi maupun ejakulasi.
- Hasil perbaikan gejala bisa dirasakan dalam beberapa minggu.
- Dilakukan secara rawat jalan (pulang di hari yang sama).
- Masa pemulihan cepat.
- Dapat diulang jika gejala kambuh.
- Mengurangi atau menghilangkan kebutuhan obat BPH.
Apa itu TURP (Transurethral Resection of the Prostate)?
TURP adalah prosedur operasi untuk mengangkat jaringan prostat yang menghalangi aliran urine. Dokter menggunakan alat bernama resektoskop yang dimasukkan melalui uretra, lalu memotong jaringan prostat berlebih.
Prosedur ini dikenal efektif, namun lebih invasif dibanding Rezum, dan biasanya memerlukan rawat inap serta waktu pemulihan yang lebih lama.
Risiko TURP yang Perlu Diketahui:
- Sulit buang air kecil sementara, membutuhkan kateter.
- Infeksi saluran kemih.
- Orgasme kering (retrograde ejaculation).
- Disfungsi ereksi.
- Perdarahan hebat (jarang).
- Inkontinensia urin (sulit menahan kencing).
- Hiponatremia atau sindrom TURP.
- Kemungkinan memerlukan prosedur lanjutan.
Rezum vs TURP: mana yang lebih baik?
Jika dibandingkan, TURP memang telah lama menjadi standar penanganan BPH, namun melibatkan pembedahan dan memiliki risiko efek samping seksual yang lebih besar.
Sebaliknya, Rezum menawarkan solusi lebih modern, aman, dan cepat pulih dengan risiko yang lebih rendah, terutama bagi pasien yang ingin mempertahankan fungsi seksual dan menghindari rawat inap.
Bagi pria yang menginginkan metode penanganan BPH yang minim risiko, tanpa pembedahan besar, dan masa pemulihan singkat, Rezum metode uap air bisa menjadi pilihan unggul dibanding TURP.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, prosedur Rezum dilakukan oleh dokter urologi berpengalaman dengan dukungan teknologi medis terkini. Layanan ini tersedia dengan biaya terjangkau untuk membantu pasien kembali menikmati hidup tanpa gangguan BPH.
Dokter ahli Rezum di RS Mandaya Royal Puri
1. dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)
dr. Hendy Mirza adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan menyelesaikan pendidikan Spesialis Urologi di Universitas Indonesia. Beliau memperdalam bidang Rekonstruksi Urologi Pediatrik (laparoskopi) melalui program fellowship, dan kini menjadi salah satu Konsultan Urologi Pediatrik berpengalaman di Indonesia.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, dr. Hendy menangani berbagai kasus urologi, termasuk pembesaran prostat jinak (BPH) dengan teknologi modern Rezum metode uap air
Selain Rezum, keahlian beliau meliputi:
- Bedah saluran kemih
- Biopsi prostat
- PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)
- TURP (Transurethral Resection of the Prostate)
dr. Hendy Mirza, Sp.U(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
- Jumat: 16.00 – 19.00 WIB
2. dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS
dr. Maruto Harjanggi menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia dan meraih gelar Bachelor of Science (Honours) dari Newcastle University, Inggris. Beliau berpengalaman menangani berbagai prosedur urologi untuk pasien pria maupun wanita.
Di Mandaya Royal Hospital Puri, dr. Maruto menjadi salah satu dokter yang mengoperasikan teknologi terbaru Rezum untuk mengatasi pembesaran prostat jinak secara minimal invasif.
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB
Jika Anda tertarik untuk melakukan prosedur Rezum untuk mengatasi kondisi pembesaran prostat jinak, jangan ragu untuk ke RS Mandaya Royal Puri.
Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.