Mengalami nyeri lutut selama bertahun-tahun tentunya bukanlah hal yang mudah. Kondisi nyeri pada lutut tentu menurunkan mobilitas dan mengurangi kualitas hidup. Inilah hal yang dialami oleh seorang pasien asal BSD berusia 68 tahun yang mengalami nyeri lutut selama kurang lebih 15 tahun.
Karena dorongan dari teman dan keluarganya, akhirnya dia memutuskan untuk melakukan operasi Total Knee Replacement metode robotik di RS Mandaya Royal Puri yang tindakannya dilakukan oleh dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee.
Contents
Awalnya takut operasi, menjadi berani karena dorongan keluarga dan dr. Paulus
Selama 15 tahun, seorang pasien asal BSD berusia 68 tahun harus hidup dengan nyeri lutut yang mengganggu aktivitasnya. Sejak tahun 2010, rasa sakit itu datang dan pergi, meski sudah menjalani berbagai pengobatan seperti suntikan dan prosedur artroskopi di lutut kanan. Namun, kondisi tetap berulang, membuatnya sulit beraktivitas, termasuk berjalan bersama keluarga.
Pasien mengaku sebelumnya takut menjalani operasi Total Knee Replacement (TKR), sehingga terus menunda. Hingga suatu hari, ia mendengar pengalaman positif dari seorang teman yang pernah menjalani operasi lutut dengan dr. Paulus, dokter spesialis ortopedi subspesialis pinggul dan lutut di RS Mandaya Royal Puri.
Pertemuan pertama dengan dr. Paulus menjadi titik balik. Penjelasan yang rinci dan meyakinkan membuat pasien yang awalnya ragu, tiba-tiba mantap untuk menjalani operasi. “Yang tadinya saya takut, tiba-tiba kok berani. Langsung saya jabat tangan dengan dr. Paulus dan bilang siap untuk operasi,” ujarnya.
Dorongan dari anak-anak juga menjadi alasan kuat. Sang pasien ingin bisa kembali berjalan, berkumpul, dan berwisata bersama cucu tanpa harus menggunakan kursi roda. “Terakhir kali saya jalan-jalan, anak saya harus mendorong kursi roda. Berat sekali rasanya,” kenangnya.
Operasi dilakukan menggunakan teknologi robotik Robot CORI yang memungkinkan tindakan lebih presisi, meminimalkan risiko, dan mempercepat pemulihan. Hasilnya pun luar biasa.
- Hari pertama pascaoperasi: pasien sudah bisa berdiri.
- Hari kedua: mulai berjalan sekitar 8 langkah.
- Hari ketiga: berjalan dengan alat bantu.
- Hari keempat: menjalani fisioterapi, sudah bisa bersepeda statis, dan tidak lagi menggunakan tongkat.
Kini, pasien sudah bisa berjalan tanpa rasa nyeri dan kembali menikmati waktu bersama keluarga. Ia mengungkapkan rasa puas terhadap pelayanan RS Mandaya Royal Puri. “Saya puas sekali dengan dr. Paulus, para suster, dan semua yang ada di sini,” tutupnya.
Jadwal dr. Paulus di RS Mandaya Royal Puri
dr. Paulus adalah seorang dokter spesialis ortopedi subspesialis Hip & Knee yang berpengalaman dalam melakukan operasi lutut dengan metode robotik.
Tidak hanya itu, ada banyak pencapaian dan prestasi membanggakan olehnya di bidang operasi lutut metode robotik, salah satunya adalah menjadi delegasi dari Indonesia untuk ajang CORI Robotic Summit.
Di samping itu, dr. Paulus juga pernah melakukan workshop robot CORI secara langsung di Thailand.
dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT (K) Hip & Knee bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 14.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB
Untuk Anda yang ingin melakukan operasi penggantian lutut UKA atau TKR, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri. Segera temui dr. Paulus secara langsung untuk berkonsultasi.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
