fbpx

Balloon Sinuplasty untuk Sinusitis: Tujuan Dilakukan, Prosedur, dan Manfaatnya

Balloon Sinuplasty untuk Sinusitis: Tujuan Dilakukan, Prosedur, dan Manfaatnya

Balloon sinuplasty adalah prosedur minimal invasif untuk mengatasi sinusitis kronis. Dalam prosedur ini, dokter akan dengan hati-hati memasukkan balon kecil ke dalam rongga sinus, lalu mengembangkannya secara perlahan. Saat balon mengembang, rongga sinus akan melebar, sehingga memudahkan pengeluaran lendir yang menumpuk di dalamnya.

Konsultasi dokter

Tujuan dilakukan balloon sinuplasty

Jutaan orang mengalami sinusitis kronis, yang dapat menimbulkan gejala mengganggu seperti hidung meler dan hidung tersumbat secara terus-menerus. 

Berbagai pengobatan medis, termasuk antibiotik, umumnya dapat meredakan gejala pada sebagian besar pasien. Namun, jika gejala berlangsung lebih dari 12 minggu, dokter mungkin akan menyarankan prosedur balloon sinuplasty atau operasi sinus endoskopi. Kedua prosedur ini dapat mengatasi sinusitis tanpa perlu membuat sayatan di dalam atau sekitar hidung.

Balloon sinuplasty telah digunakan oleh dokter sejak tahun 2005. Prosedur ini semakin populer karena dapat dilakukan tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di klinik atau pusat layanan kesehatan.

Prosedur balloon sinuplasty

Berikut ini adalah prosedur balloon sinuplasty:

Sebelum prosedur

Sebelum menjalani prosedur balloon sinuplasty, dokter akan melakukan pemeriksaan menggunakan CT scan untuk memastikan bahwa prosedur ini adalah pilihan pengobatan yang tepat bagi kondisi sinus pasien. 

Pemeriksaan ini membantu melihat tingkat keparahan sinusitis dan menilai struktur sinus secara menyeluruh.

Selama prosedur

Balloon sinuplasty bisa dilakukan di ruang operasi rumah sakit maupun di klinik atau ruang praktik medis.

Jika prosedur dilakukan di ruang operasi:

Sebelum tindakan dimulai, pasien akan diberikan anestesi umum (bius total) atau sedasi sadar (bius lokal yang memungkinkan pasien tetap sadar namun tidak merasakan nyeri).

Selanjutnya, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut:

  • Memberikan dekongestan topikal di dalam hidung untuk mengendalikan perdarahan selama prosedur.
  • Menyuntikkan anestesi lokal ke jaringan di dalam hidung.
  • Menggunakan endoskop (selang tipis dengan lampu di ujungnya) untuk memasukkan kateter melalui lubang hidung.
  • Mengarahkan balon kecil ke rongga sinus melalui kateter.
  • Mengembangkan balon secara perlahan untuk membuka sumbatan di sinus dengan lembut.
  • Mengempiskan dan mengeluarkan balon (proses ini dapat diulang jika diperlukan).

Jika prosedur dilakukan di ruang praktek atau klinik:

Pasien akan duduk di kursi pemeriksaan yang dapat direbahkan. Prosedur dilakukan dengan langkah berikut:

  • Memberikan dekongestan topikal ke dalam hidung.
  • Menyemprotkan anestesi ke dalam hidung, lalu meletakkan kapas tebal yang telah dibasahi anestesi di dalam rongga hidung agar jaringan cepat menyerap obat.
  • Setelah itu, kapas diangkat dan anestesi lokal disuntikkan ke jaringan di dalam hidung.
  • Menggunakan endoskop untuk memasukkan kateter ke dalam hidung.
  • Mengarahkan balon kecil ke dalam rongga sinus.
  • Mengembangkan balon untuk membuka sumbatan di sinus.
  • Mengempiskan dan mengeluarkan balon (diulang jika perlu).

Setelah prosedur

Setelah prosedur selesai, pasien akan diminta untuk beristirahat di rumah sakit atau klinik hingga merasa cukup nyaman untuk pulang. Sebagian besar dokter menyarankan agar pasien ditemani dan dijemput oleh seseorang setelah prosedur.

Dokter mungkin akan memberikan jadwal kontrol lanjutan, seperti:

  • 1 minggu setelah prosedur: Pemeriksaan lanjutan dan endoskopi hidung.
  • 3 bulan setelah prosedur: Pemeriksaan lanjutan dengan endoskopi hidung.
  • 1 tahun setelah prosedur: Pemeriksaan menyeluruh, termasuk endoskopi hidung dan evaluasi umum kondisi kesehatan hidung pasien.

Konsultasi dokter

Apakah prosedur balloon sinuplasty menyakitkan?

Prosedur balloon sinuplasty umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Sebagian besar pasien hanya merasakan sedikit tekanan di area hidung selama tindakan berlangsung.

Setelah prosedur, pasien mungkin akan mengalami sedikit ketidaknyamanan di hidung. Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu meredakannya. Dokter akan memberikan penjelasan mengenai obat-obatan yang aman digunakan dan yang perlu dihindari setelah menjalani balloon sinuplasty.

Apa saja manfaat balloon sinuplasty?

Balloon sinuplasty merupakan metode yang aman dan minimal invasif untuk mengatasi sinusitis kronis. Berbagai studi menunjukkan bahwa hasil dari prosedur ini dapat bertahan dalam jangka panjang. 

Dibandingkan dengan operasi sinus konvensional, balloon sinuplasty memungkinkan proses pemulihan yang lebih cepat dan rasa nyeri yang lebih ringan setelah prosedur dilakukan.

Risiko balloon sinuplasty

Sebagian besar pasien yang menjalani balloon sinuplasty tidak mengalami komplikasi. Namun seperti halnya prosedur medis lainnya, risiko tetap dapat terjadi. Beberapa kemungkinan komplikasi setelah balloon sinuplasty meliputi:

  • Kebocoran cairan serebrospinal (karena letak sinus yang dekat dengan otak yang dikelilingi oleh cairan ini)
  • Kerusakan pada area sekitar mata
  • Reaksi terhadap anestesi
  • Perdarahan
  • Infeksi

Selain itu, gejala sinusitis pasien mungkin bisa kembali. Jika hal ini terjadi, pasien mungkin memerlukan prosedur balloon sinuplasty tambahan atau pengobatan lain seperti operasi sinus endoskopi.

Berapa lama waktu pemulihannya?

Setelah menjalani balloon sinuplasty, pasien mungkin perlu beristirahat di rumah selama 24-48 jam. Untuk mendukung proses pemulihan, dokter biasanya akan menyarankan beberapa langkah berikut:

  • Hindari meniup hidung selama 24 hingga 48 jam.
  • Gunakan semprotan hidung untuk membilas rongga hidung.
  • Jika merasa hidung tersumbat, tidurlah dengan posisi kepala lebih tinggi.
  • Hindari aktivitas fisik berat selama satu minggu pertama setelah prosedur.

Dalam satu hingga dua minggu setelah tindakan, sebagian besar pasien biasanya sudah berada dalam jalur pemulihan penuh dan dapat kembali ke aktivitas normal.

Konsultasi dokter

Dokter THT ahli balloon sinuplasty di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri memiliki Pusat Sinus dan Ngorok yang menyediakan tindakan balloon sinuplasty. Prosedur ini akan dilakukan oleh seorang dokter spesialis THT yang berpengalaman dan memiliki latar belakang pendidikan internasional, yaitu dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL.

dr. Abdillah memiliki keahlian mendalam dalam menangani berbagai kasus sinusitis kronis dan sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan mendengkur atau jeda napas saat tidur.

Untuk meningkatkan kompetensinya, dr. Abdillah mengikuti pelatihan intensif di Italia dan mendapatkan pembelajaran langsung dari Prof. Lino Businco, seorang ahli THT ternama yang telah merawat tokoh-tokoh dunia, seperti penyanyi Andrea Bocelli dan legenda sepak bola Italia Francesco Totti.

Pengalaman berharga ini menjadi fondasi penting bagi dr. Abdillah dalam memberikan layanan THT yang menyeluruh, modern, dan berstandar internasional bagi pasien di Indonesia.

dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Selasa: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Rabu: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Jumat: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 20.00 WIB.

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke Pusat Sinus dan Ngorok RS Mandaya Puri dan bertemu dr. Abdillah, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes