Aritmia atau gangguan irama jantung menyebabkan tubuh tidak mendapat darah yang cukup yang mengakibatkan seseorang menjadi kelelahan, mudah pingsan, bernafas pendek, berkunang-kunang, yang terburuk dapat menyebabkan kematian. Alat pacu jantung tanpa kabel dapat membantu menstabilkan jantung saat jantung berdenyut tidak beraturan yakni berdetak lebih cepat atau lambat.
Gangguan Irama Jantung (Aritmia)
Penyebab & Gejala Aritmia
Aritmia terjadi karena impuls listrik yang mengatur denyut jantung tidak bekerja dengan semestinya, dimana disebakan oleh kondisi medis dan kondisi non medis diantaranya:
Kondisi Medis
- Konsumsi obat tertentu (obat pilek atau alergi)
- Hipertensi
- Diabetes
- Gangguan tiroid
- Kelainan katup jantung
- Penyakit jantung bawaan
Kondisi Non Medis
- Stres yang tidak dikelola dengan baik
- Kurang tidur
- Merokok
- Konsumsi Alkohol
- Penyalahgunaan Narkotika
Gejala Aritmia yang dapat timbul diantaranya :
- Jantung berdenyut cepat > 100 kali/menit (takikardi)
- Jantung berdenyut lambat < 60 kali/menit (bradikardi)
- Sering mengalami pusing
- Tiba tiba pingsan
- Mereasa cepat lelah saat beraktifitas
- Mengalami sesak napas
- Nyeri di dada
Gejala tersebut belum sepenuhnya menjadi gejala dari aritmia maka dari pemeriksaan lebih lengkap oleh Dokter Spesialis Jantung sangatlah penting dilakukan.
Alat Pacu Jantung Permanen Tanpa Kabel & Prosedurnya
Alat jantung permanen tanpa kabel (leadless pacemaker) merupakan metode terkini yang memberikan kemudahan dan kenyamanan pada pasien yang tidak perlu menanamkan (implant) alat pacu jantung konvensional yang cukup besar di dalam dada dan tidak lagi mengenakan kabel di dalam pembuluh darah.
Alat Pacu Jantung Tanpa Kabel (Leadless Pacemaker)
Ukuran Alat pacu jantung permanen tanpa kabel sangat kecil dengan ukuran 25,9mm dan berat hanya 2 gram, lebih ringkas tanpa kabel yang dapa di pasang di dalam jantung. Berbentuk seperti peluru yang berfungsi sebagai generator yang menghantarkan listrik ke otot jantung. Kelebihan yang terpenting lainnya adalah tidak memerlukan pembedahan yang menghasilkan irisan yang cukup besar, luka, dan bejolan pada dada yang diperoleh oleh alat pacu jantung konvensional. Hal ini karena alat pacu jantung permanen tanpa kabel dipasang dalam jantung melalui pembuluh darah vena di pangkal paha dengan transkateter tanpa pembedahan. Dipasang dalam jantung, alat pacu jantung tanpa kabel ini perlahan membantu menyeimbangkan detak jantung dengan hantaran listriknya. Pasien tidak perlu kuatir karna sama dengan alat pacu jantung konvensional, baterai alat pacu jantung tanpa kabel ini dapat bertahan 10 sampai 12 tahun lamanya.
Tindakan ini hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit tergantung dengan kondisi anatomi pasien. Secara kosmetik akan lebih baik dibandingkan menggunakan alat pacu jantung konvensional karna tidak ada sayatan operasi. Risiko komplikasi pun cukup rendah, tindakan lebih singkat, rawat inap tidak memakan waktu lama hanya 1 hari di rumah sakit, dan yang terpenting adalah pasien dapat segera beraktivitas dengan cepat tanpa ada keterbatasan gerakan di sekitar dada.
Tentang Pusat Jantung Pembuluh Darah Anak & Dewasa Mandaya Royal Hospital Puri.
Pusat Jantung & Pembuluh Darah Rumah Sakit Mandaya Royal Puri terdiri dari ahli jantung terkemuka di Indonesia. Dengan peralatan medis lengkap dan didukung oleh 15 Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah yang masing-masing memiliki keahlian khusus akan menangani Anda dalam satu tim. Pemeriksaan Jantung secara komprehensif akan dilakukan untuk mendapatkan akar dari masalah kesehatan jantung Anda.
Jika mengalami gejala gangguan irama jantung (Aritmia) dengan gejala diatas, segera lakukan konsultasi dan pemeriksaan menyeluruh ke Spesialis Jantung & Pembuluh Darah Konsultan Arrhythmia dr. Dony Yugo Hermanto, SpJP (K), FIHA, di Pusat Jantung Pembuluh Darah Anak & Dewasa Mandaya Royal Hospital Puri.
