fbpx

Apheresis untuk Perawatan Leukemia di Mandaya Royal Hospital Puri

Apheresis untuk Perawatan Leukemia di Mandaya Royal Hospital Puri

Leukemia adalah jenis kanker darah yang biasanya ditangani dengan kemoterapi maupun terapi tertarget. Akan tetapi, tidak semua pasien leukemia dapat menjalani perawatan konvensional karena berbagai sebab, salah satunya alergi. Jika ini yang terjadi, dokter dapat merekomendasikan perawatan leukemia lainnya sebagai alternatif, salah satu yang menjanjikan adalah apheresis. 

Mengenal prosedur apheresis 

Darah manusia terdiri dari empat komponen, yaitu sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah. Terkadang, untuk mengobati suatu penyakit, salah satu komponen tersebut perlu dibuang atau “dimodifikasi” melalui proses yang disebut apheresis. 

Apheresis adalah prosedur yang memungkinkan dokter untuk mendapatkan atau mengeluarkan sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah untuk melakukan perawatan medis. Prosedur ini juga dikenal sebagai pheresis atau hemapheresis.

Dalam prosedurnya, pasien akan diinfus dan diambil darahnya untuk dimasukkan ke dalam mesin sentrifus. Mesin ini bertugas untuk memutar darah dan memisahkan unsur-unsurnya. Sesuai kebutuhan dan kondisi  medis yang diderita, nantinya unsur-unsur darah yang sudah diambil dari tubuh pasien bisa “dimodifikasi” atau dibuang. 

Selama mesin apheresis memisahkan darah, pasien masih terhubung dengan mesin. Selama prosesnya, mesin apheresis berputar dan memisahkan darah pasien menjadi komponen-komponen berdasarkan kepadatan. 

Karena sel darah merah adalah komponen darah yang paling padat, maka komponen darah ini berada di bagian paling bawah mesin, kemudian diikuti oleh sel darah putih, trombosit, kemudian plasma. Lantas, bagaimana apheresis bisa membantu menangani leukemia?

Baca juga: 6 Jenis Leukemia (Kanker Darah) yang Penting Dikenali

Bagaimana apheresis bisa mengatasi leukemia?

Pada pasien leukemia, terjadi peningkatan kadar sel darah putih atau leukosit. Pada kondisi normal, leukosit berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Namun jika jumlahnya terlalu banyak, maka sel darah putih bisa jadi justru menyerang sel-sel yang sehat dan memicu berbagai gejala. 

Karena itu, pada apheresis untuk pasien leukemia, dilakukan modifikasi leukosit yang disebut sebagai leukapheresis. Dengan apheresis, sel darah putih yang berlebihan dan abnormal tersebut bisa dibuang atau dimodifikasi sedemikian rupa, sehingga jumlahnya di tubuh dapat turun dan mengurangi risiko terjadinya gangguan yang lebih serius.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, leukapheresis tidak dilakukan hanya satu kali. Tergantung kebutuhan dan kondisi pasien, dokter dapat menyarankan agar pasien menjalani apheresis 3-4 kali, atau bahkan lebih.

Lihat juga: Testimoni Pasien Kanker Darah Multiple Myeloma Stadium 2 Jalani Kemoterapi – Pusat Kanker Mandaya

Baca juga: Berbagai Pilihan Pengobatan Leukemia Selain Radioterapi

Prosedur leukapheresis di Mandaya Royal Hospital Puri

Prosedur apheresis dilakukan oleh dokter spesialis Penyakit Dalam konsultan hematologi-onkologi (Sp.PD-KHOM). Di Mandaya Royal Hospital Puri, prosedur apheresis seperti leukapheresis dikerjakan oleh dr. Toman T.J Lumban Toruan, Sp.PD-KHOM.

Sejauh ini, dr. Toman sudah menangani beberapa prosedur apheresis, salah satunya untuk mengatasi leukemia. Pasien tersebut sebelumnya sudah mencoba kemoterapi, namun hasilnya tidak maksimal akibat ada alergi terhadap obat-obatan kemoterapi. Inilah alasan mengapa apheresis dipilih.

Menurut dr. Toman, pasien yang menjalani prosedur leukapheresis di Mandaya Royal Hospital Puri sudah mengalami perbaikan gejala dan hasil dari tindakan leukapheresisnya menjanjikan. 

“Awalnya, kadar leukositnya mencapai 190 ribu-an. Setelah apheresis satu kali, sudah turun ke sekitar 90 ribu-an. Setelah ini pasien juga masih akan menjalani terapi lain dan apheresis tambahan agar kadar leukositnya bisa stabil di kadar yang aman,” jelas dr. Toman. 

Tertarik untuk bertanya lebih jauh tentang apheresis atau leukapheresis untuk mengatasi leukemia? Jangan ragu untuk datang ke Mandaya Royal Hospital Puri untuk langsung berkonsultasi dengan tim dokter spesialis kami. 

Konsultasi dokter

Lihat juga: Mengenal Kanker Darah Multiple Myeloma yang Menyerang Sel Plasma Darah Putih bersama dr. Toman

Gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes