Apakah Kanker Prostat Bisa Sembuh? Kenali Angka Harapan Hidupnya Ini

Kanker prostat adalah jenis kanker yang berkembang di kelenjar prostat, yaitu kelenjar kecil berbentuk seperti kenari yang terletak di bawah kandung kemih dan di depan rektum pada pria. Kanker prostat merupakan salah satu kanker yang paling umum dialami pria, sekitar 13 dari 100 pria berisiko mengalaminya. Kabar baiknya, sebagian besar kasus dapat terdeteksi sebelum menyebar ke organ lain, sehingga tingkat keberhasilan pengobatan berhasil menjadi lebih tinggi. Pertanyaannya, apakah kanker prostat bisa sembuh?

Contents

Apakah kanker prostat bisa sembuh?

Jika Anda bertanya apakah kanker prostat bisa sembuh, jawabannya sangat bergantung pada seberapa dini kanker tersebut terdeteksi. Saat kanker prostat ditemukan pada tahap awal, sebelum menyebar ke bagian tubuh lain, peluang kesembuhan dan harapan hidup pasien sangat tinggi. Bahkan, sebagian besar pasien dapat menjalani hidup normal kembali setelah pengobatan karena kanker berhasil diatasi sepenuhnya.

Beberapa fakta penting yang perlu diketahui:

99% pasien kanker prostat yang terdiagnosis sebelum kanker menyebar dapat bertahan hidup setidaknya lima tahun setelah diagnosis.
Dalam banyak kasus, pengobatan bisa menghilangkan kanker sepenuhnya jika masih terbatas di area prostat.
Namun, bila kanker sudah menyebar ke organ lain (kanker prostat metastatik), angka harapan hidup menurun; hanya sekitar 32% pasien yang bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis.

Dengan deteksi dini dan penanganan yang tepat, peluang sembuh dari kanker prostat tetap terbuka lebar.

Bagaimana cara mendeteksi kanker prostat?

Karena tingkat keberhasilan pengobatan kanker prostat menjadi lebih tinggi ketika terdeteksi dini, maka penting bagi Anda untuk mengetahui cara mendeteksi kanker prostat.

Untuk memastikan adanya kanker prostat, dokter biasanya melakukan beberapa pemeriksaan berikut ini:

Pemeriksaan colok dubur

Dokter akan memasukkan jari yang sudah diberi sarung tangan dan pelumas ke dalam rektum untuk meraba kelenjar prostat. Jika ditemukan bagian yang keras atau benjolan, hal itu bisa menjadi tanda adanya kanker prostat.

Tes darah PSA (prostate-specific antigen)

Kelenjar prostat menghasilkan protein bernama PSA. Kadar PSA yang tinggi di dalam darah dapat menjadi petunjuk adanya kanker prostat. Namun, kadar PSA juga bisa meningkat karena kondisi lain yang tidak berbahaya, seperti pembesaran prostat jinak (BPH) atau peradangan prostat (prostatitis).

Pemeriksaan pencitraan

Melalui MRI atau USG transrektal, dokter dapat melihat gambar detail dari kelenjar prostat, termasuk area yang tampak mencurigakan. Hasil pencitraan ini membantu dokter menentukan apakah perlu dilakukan biopsi.

Biopsi prostat

Pada prosedur biopsi jarum, dokter akan mengambil sedikit sampel jaringan dari prostat untuk diperiksa di laboratorium. Ini adalah satu-satunya cara untuk memastikan apakah benar terdapat kanker prostat serta mengetahui seberapa ganas sel kankernya. Tes genetik pada sampel jaringan juga dapat membantu dokter menentukan jenis pengobatan yang paling tepat.

Bagaimana dokter menentukan tingkat keseriusan kanker prostat?

Untuk mengetahui seberapa serius kanker prostat yang dialami pasien, dokter menggunakan dua parameter utama, yaitu skor Gleason dan stadium kanker. Kedua faktor ini membantu dokter menentukan tingkat keparahan kanker serta jenis pengobatan yang paling sesuai.

1. Skor Gleason

Skor Gleason digunakan untuk menilai seberapa abnormal atau tidak normal sel-sel kanker di prostat. Semakin tinggi tingkat keabnormalannya, semakin tinggi pula skor Gleason yang menunjukkan bahwa kanker bersifat lebih agresif. Dengan skor ini, dokter dapat menilai “grade” atau tingkat keganasan dari kanker prostat yang dialami pasien.

2. Stadium kanker prostat

Penentuan stadium kanker membantu dokter memahami seberapa jauh kanker telah berkembang atau menyebar.

Lokal: Kanker masih terbatas di dalam kelenjar prostat.
Regional: Kanker mulai menyebar ke jaringan atau struktur di sekitar prostat.
Metastatik: Kanker telah menyebar ke organ lain.

Kanker prostat paling sering menyebar ke tulang dan kelenjar getah bening, tetapi pada tahap lanjut juga bisa menjalar ke hati, otak, paru-paru, atau organ lainnya.

Penanganan kanker prostat di RS Mandaya Puri oleh Prof. Chaidir, dokter urologi konsultan onko-urologi

Prof. Ponco saat sedang menjadi narasumber di acara peluncuran layanan kanker prostat terpadu Mandaya.

RS Mandaya Royal Puri menyediakan layanan kanker prostat terpadu yang dipimpin oleh Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD. Beliau adalah dokter spesialis urologi konsultan onkologi-urologi yang tidak hanya ahli, tapi juga sangat berpengalaman dalam menangani kanker prostat.

Berikut ini adalah beberapa penanganan kanker prostat yang bisa dilakukan di RS Mandaya Royal Puri:

Prostaktomi radikal

Prostatektomi radikal adalah prosedur pembedahan untuk mengangkat kelenjar prostat yang terkena kanker. Tindakan ini sering kali berhasil menghilangkan kanker prostat yang belum menyebar ke bagian tubuh lain. Dokter akan menentukan metode operasi terbaik sesuai kondisi pasien.

Terapi Lutetium-177

Terapi nuklir Lutetium PSMA (Lutetium-177) merupakan salah satu inovasi terbaru untuk mengobati kanker prostat stadium lanjut dengan menggunakan bahan radioaktif bernama lutetium. Termasuk dalam kategori terapi tertarget (targeted therapy), pengobatan ini bekerja secara spesifik menyerang sel kanker tanpa merusak jaringan atau organ sehat di sekitarnya, sehingga efek sampingnya lebih minimal dibandingkan kemoterapi konvensional.

Terapi hormon

Hormon testosteron dapat memicu pertumbuhan sel kanker prostat. Melalui terapi hormon, dokter memberikan obat yang berfungsi menurunkan atau memblokir produksi testosteron. Pada beberapa kasus, dapat dilakukan tindakan pengangkatan testis (orchiectomy) untuk menghentikan produksi hormon tersebut secara permanen.

Kemoterapi

Terapi ini menggunakan obat-obatan khusus untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi dapat diberikan sendiri atau dikombinasikan dengan terapi hormon, terutama pada kanker prostat yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain (stadium lanjut).

Imunoterapi

Imunoterapi bekerja dengan cara memperkuat sistem kekebalan tubuh agar lebih efektif dalam mengenali dan melawan sel kanker. Terapi ini umumnya diberikan pada pasien dengan kanker prostat yang sudah lanjut atau kanker yang kambuh setelah pengobatan sebelumnya.

Terapi Target

Terapi ini menargetkan mutasi genetik spesifik yang menyebabkan pertumbuhan kanker. Salah satu contohnya adalah mutasi gen BRCA, di mana terapi target dapat memberikan hasil yang lebih efektif.

Jadwal Prof. Ponco di RS Mandaya Royal Puri

Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri:

Senin: 16.00 – 18.00 WIB
Kamis: 16.00 – 18.00 WIB

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.