Hernia pada bayi atau anak sering kali menimbulkan kekhawatiran bagi orang tua, terutama ketika muncul benjolan di area selangkangan atau skrotum. Kondisi ini dapat dialami oleh anak laki-laki maupun perempuan, namun banyak yang mempertanyakan apakah hernia memang lebih sering terjadi pada salah satu jenis kelamin.
Untuk memahami hal ini, penting mengetahui bagaimana perbedaan anatomi antara anak laki-laki dan perempuan berperan dalam munculnya hernia. Dengan memahami penyebab dan faktor risikonya, orang tua dapat lebih waspada dan segera mencari penanganan medis yang tepat jika anak menunjukkan gejala hernia.
RS Mandaya Royal Puri memiliki dokter spesialis bedah anak berpengalaman dan terkemuka yang tidak hanya ahli, tapi juga berpengalaman dalam mendiagnosis serta menangani hernia pada anak, yaitu dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K).
Contents
Apakah hernia pada anak cenderung terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan?
Secara anatomi, hernia inguinalis lebih sering terjadi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan, dengan rasio sekitar 10 banding 1. Hal ini terjadi karena saat perkembangan janin, testis awalnya berada di bagian atas dinding perut bawah, lalu turun melalui saluran inguinal menuju skrotum. Jalur tempat testis melewati dinding perut tersebut membentuk lubang alami yang dapat terbuka kembali dan menyebabkan hernia. Pada beberapa kasus, lubang ini memang tidak menutup sempurna sejak bayi masih dalam kandungan.
Sementara pada anak perempuan, saluran inguinal lebih sempit dan berada di bawah dinding perut. Di dalam saluran ini terdapat ligamen bulat yang berfungsi menopang rahim dan memperkuat dinding otot perut. Namun, jika anak memiliki kelainan pada jaringan ikat, risiko terjadinya hernia juga bisa meningkat, terutama di area tempat jaringan pengikat tersebut menempel. Selain itu, bayi perempuan juga dapat mengalami hernia inguinalis bawaan sejak lahir, meskipun kasusnya jauh lebih jarang.
Apa ciri-ciri hernia pada anak?
Anak-anak, terutama bayi dan balita, sering kali belum bisa menjelaskan dengan jelas gejala yang mereka rasakan. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengenali tanda-tanda hernia sejak dini.
Beberapa gejala hernia pada bayi atau anak kecil yang perlu diperhatikan antara lain:
- Muncul benjolan atau bengkak di sekitar selangkangan atau pusar
- Rasa nyeri atau tidak nyaman di area perut bawah atau selangkangan
- Bayi sering menangis tanpa sebab yang jelas atau tampak rewel
- Benjolan terlihat semakin besar saat anak menangis, mengejan, atau batuk.
Sebagian besar kasus hernia memang tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan komplikasi serius jika tidak ditangani dengan tepat. Karena itu, jika orang tua melihat tanda-tanda hernia pada anak, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak.
Dokter bedah anak di RS Mandaya Royal Puri, ahli tangani hernia pada anak

Penanganan hernia pada anak di RS Mandaya Royal Puri dilakukan langsung oleh dokter spesialis bedah anak berpengalaman, dr. Sastiono.
dr. Sastiono memiliki keahlian mendalam di bidang bedah hepatobilier, yang meliputi operasi pada organ hati, kantong empedu, saluran empedu, dan pankreas. Beliau juga dikenal sebagai salah satu dokter di Indonesia yang memiliki kompetensi tinggi dalam melakukan transplantasi hati pada anak.
Selain menangani kasus hernia pada bayi dan anak, dr. Sastiono juga berpengalaman dalam berbagai prosedur bedah anak kompleks, seperti:
- Atresia bilier (penyumbatan saluran empedu pada bayi)
- Atresia ani (kelainan pada lubang anus)
- Penyakit Hirschsprung
- Radang usus buntu (apendisitis) pada anak
- Penyumbatan usus
- Beragam kelainan hati pada anak.
Dengan pengalaman dan keahlian yang luas, dr. Sastiono memastikan setiap tindakan dilakukan secara aman, tepat, dan sesuai dengan standar terbaik untuk mendukung kesembuhan optimal anak.

dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 10.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 10.00 – 13.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

