Sobat sehat apakah pernah mendengar apa itu sinusitis? Atau ada sobat sehat di sini yang sudah mengalami sinusitis? Sinusitis adalah peradangan pada lapisan sinus di area wajah. Berdasarkan waktu terjadinya, sinusitis dibagi menjadi:
- Akut, bila keluhan terjadi dalam kurun waktu 4 minggu dan membaik dengan pengobatan
- Kronik, bila keluhan bertahan hingga lebih dari 8 minggu
Lalu bagaimana keluhan dari sinusitis?
- Hidung meler, keluar ingus warna kuning kehijauan kental dari hidung
- Drainase pascahidung
- Hidung tersumbat atau tersumbat
- Nyeri tekan di area wajah seperti dahi, mata, hidung, dan dagu
- Kesulitan bernafas
- Lain-lain seperti gangguan menghidu, nafas berbau, nyeri gigi, nyeri kepala, demam, kelelahan, dll.
Lalu apakah sobat sehat tahu siapa saja sih yang beresiko mengalami sinusitis?
Sobat sehat memiliki risiko tinggi mengalami sinusitis bila memiliki riwayat:
- Deviasi septum hidung
- Polip hidung
- Asma
- Infeksi gigi
- Paparan asap rokok atau polusi udara
- Pembesaran adenoid
Bagaimana cara mengetahui jika saya terkena sinusitis?
Pada umumnya, dokter akan menanyakan keluhan serta adanya riwayat alergi pada diri sendiri atau keluarga, serta melakukan pemeriksaan fisik di area hidung dan wajah Anda.
Selanjutnya dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti:
- Darah rutin untuk melihat adanya tanda infeksi seperti peningkatan jumlah sel darah putih
- Endoskopi hidung untuk melihat gambaran sinus maksilaris, frontalis, etmoidalis, dan sfenoidalis
- Kultur dari sediaan hidung dan sinus
- X-ray dan CT sinus untuk melihat gambaran sinus maksilaris, frontalis, etmoidalis, dan sfenoidal
- Tes alergi untuk melihat alergen yang dapat memicu sinusitis
Apa yang perlu saya lakukan bila saya mengalami sinusitis?
Anda perlu segera melakukan konsultasi dengan dokter spesialis telinga-hidung-tenggorokan dan kepala-leher (THT-KL). Pada prinsipnya, pengobatan sinusitis terbagi menjadi:
- Ubah pola hidup seperti menghindari alergen, asap rokok, polusi udara, serta perlu menggunakan humidifier.
- Medikamentosa seperti penggunaan kortikosteroid hidung, kortikosteroid oral atau injeksi, antibiotik, obat-obatan alergi, irigasi salin hidung, dll.
- Pembedahan, biasa dilakukan pada sinusitis kronik yang tidak responsif dengan obat-obatan.
Kapan saya perlu berobat ke dokter?
Anda perlu segera berobat ke dokter bila keluhan sinusitis terjadi berulang atau bertahan lebih dari 10 hari, keluhan yang tidak membaik dengan pengobatan, atau keluhan yang disertai dengan:
- Demam tinggi
- Nyeri di daerah wajah yang intens
- Kaku di leher
- Kesulitan bernafas
- Bengkak atau kemerahan pada salah satu atau kedua mata
Dokter yang dapat menangani sinusitis:
Dokter spesialis THT-KL
Untuk pemesanan konsultasi dan informasi lebih lanjut hubungi:
Pusat kontak – Rumah Sakit Mandaya Royal Puri
Telepon: 021 5092 8888
Hanya WA: 0811 1900 2000
Telepon Darurat: 021 5095 8388
Tautan Pemesanan Online: | Pemesanan melalui Aplikasi Seluler: |
Referensi:
American Academy of Otolaryngology-Bedah Kepala dan Leher. 2021. Sinusitis. Kesehatan THT.
Klinik Cleveland. Sinusitis Kronis. (Online). Tersedia dari: http://www.my.clevelandclinic.org/. (Diperbarui April 2020; Dikutip Desember, 2021).
John Hopkins Medicine. Sinusitis. (Online). Tersedia dari: http://www.hopkinsmedicine.org /. (Dikutip Desember, 2021).
Klinik Mayo. Sinusitis Akut. (Online). Tersedia dari: http://www.mayoclinic.org /. (Diperbarui Agustus 2021; Dikutip Desember, 2021).
Klinik Mayo. Sinusitis Kronis. (Online). Tersedia dari: http://www.mayoclinic.org /. (Diperbarui Juli 2021; Dikutip Desember, 2021).