Apakah anak jalan jinjit merupakan hal yang normal? Jawabannya adalah iya, anak di bawah usia 2 tahun yang berjalan jinjit adalah hal normal. Anak yang tetap jalan jinjit meski sudah lewat usia 2 tahun pun bisa jadi disebabkan oleh kebiasaan. Hanya saja, pada beberapa kasus, anak yang sudah berusia lebih dari 2 tahun dan masih berjalan jinjit, disebabkan oleh kondisi tertentu yang perlu diwaspadai.
Contents
Penyebab Anak Jalan Jinjit
Beberapa penyebab anak terus jalan jinjit, antara lain:
1. Tendon Achilles Memendek
Otot dan tendon kaki yang kaku atau memendek bisa menyebabkan anak terus jalan jinjit meski sudah berusia lebih dari 2 tahun, terutama Achilles.
Tendon Achilles adalah jaringan yang menghubungkan otot betis dengan tulang tumit. Ketika otot ini memendek, anak jadi sulit menjejak tanah karena rasa sakit atau sensasi terbatas. Akibatnya, anak jadi berjalan jinjit.
2. Cerebral Palsy
Salah satu penyakit saraf pada anak yang dapat menyebabkan anak jalan jinjit adalah cerebral palsy. Cerebral palsy (CP) adalah gangguan motorik anak yang menyebabkan anak mengalami keterbatasan gerak dan masalah koordinasi.
Hal ini terjadi akibat kerusakan otak yang terjadi saat perkembangan janin, sehingga memengaruhi kemampuan anak dalam mengendalikan gerak otot.
Gejala cerebral palsy cukup bervariasi, mulai dari ringan hingga berat. Akan tetapi, ciri khas utamanya adalah mereka menunjukkan masalah dalam kemampuan geraknya, termasuk berjalan.
3. Distrofi Otot
Kelainan genetik, yang disebut dengan distrofi otot juga bisa menyebabkan anak jalan jinjit. Kelainan ini membuat serat-serat otot jadi rentan rusak dan melemah seiring waktu.
Namun seringnya, distrofi otot didiagnosis pada anak yang awalnya berjalan normal.
4. Autisme
Anak jalan jinjit juga bisa jadi salah satu tanda autisme pada anak. Belum diketahui dengan pasti hubungan antara autisme dan jalan jinjit.
Akan tetapi, para ahli menduga bahwa ini berhubungan dengan gangguan sensori. Sebab, anak yang didiagnosis autisme kerap memiliki masalah pada kemampuan sensorinya.
Banyak anak yang mengalami autisme memiliki disfungsi sistem vestibular. Ini adalah sistem yang berfungsi memberikan respons kepada otak terhadap gerakan, posisi, dan orientasi ruang.
Penanganan Jalan Jinjit Pada Anak
Apabila anak Anda berusia di bawah 2 tahun, berjalan jinjit tidak membutuhkan pengobatan khusus. Sebab, ini adalah cara ia belajar berjalan dan akan hilang dengan sendirinya.
Namun, untuk berjalan jinjit yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu, konsultasi ke dokter dapat membantu menemukan penyebabnya sekaligus merencanakan penanganannya.
Beberapa cara mengatasi jalan jinjit pada anak, antara lain:
- Fisioterapi: Fisioterapi dilakukan untuk meregangkan (stretching) otot atau tendon yang memendek. Hal ini bisa membantu merelaksasi otot dan meningkatkan rentang gerak sehingga mencegah anak berjinjit saat jalan.
- Penyangga kaki: Penggunaan penyangga kaki juga dapat diberikan untuk menjaga bentuk kaki 90 derajat, dan seluruh telapak kaki tetap menapak ke tanah. Cara ini juga dapat membantu memperpanjang otot anak.
- Suntikan botulinum toxin (Botox): Suntikan ini akan membantu melemaskan otot sehingga lebih mudah diregangkan.
- Operasi: Operasi adalah jalan terakhir untuk mengatasi masalah anak yang jalan jinjit. Operasi ini dilakukan untuk memperpanjang otot atau tendon sehingga dapat berfungsi normal.
Meski demikian, dokter akan tetap mencari tahu penyebabnya sebelum menggunakan cara-cara di atas.
Kapan Harus ke Dokter?
Walau sekilas tampak tidak berbahaya, anak yang punya kebiasaan jalan jinjit bisa mengalami pemendekan otot dan tendon yang sudah pendek atau kaku. Hal ini akan membuatnya semakin sulit untuk berjalan dan rentang geraknya terbatas.
Selain itu, Anda juga akan menyadari bahwa anak yang terbiasa jalan jinjit juga akan mengalami:
- Masalah keseimbangan dan koordinasi
- Sering jatuh
- Kesulitan dalam memakai sepatu
- Sulit berpartisipasi dalam olahraga atau aktivitas rekreasi lainnya
- Nyeri pada kaki
Itu sebabnya, Anda sebaiknya memeriksakan anak Anda ke dokter jika:
- Anak masih jalan jinjit meski usianya sudah lebih dari 2 tahun
- Anak awalnya berjalan normal tapi kemudian jadi berjinjit sebagai cara jalannya
- Anda khawatir dengan tumbuh kembang anak Anda melihat caranya berjalan
Untuk berkonsultasi soal anak yang jalan jinjit, Anda bisa mengunjungi dokter spesialis anak terlebih dulu. Tergantung penyebabnya, dokter spesialis anak juga bisa bekerja sama dengan dokter spesialis ortopedi anak untuk merencanakan pengobatan yang tepat.
Hubungi kami melalui Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau download aplikasi Care Dokter di Google Play dan App Store untuk membuat janji temu, memantau antrean, dan konsultasi yang lebih nyaman.