
dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K)

Spesialis | Bedah Anak |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | English, Indonesia |
Mandaya Royal Puri
Mandaya Karawang
Bahasa
Spesialis | Bedah Anak |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | English, Indonesia |
Stroke hemoragik adalah kondisi yang terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan mengalami perdarahan. Istilah “hemoragik” pada kondisi ini mengacu pada perdarahan di dalam tubuh.
Perdarahan akibat stroke hemoragik mengganggu sirkulasi normal di otak. Kondisi ini membuat otak tidak mendapatkan darah dan oksigen yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dan berfungsi. Stroke juga menambah tekanan ekstra di dalam otak sehingga bisa merusak atau membunuh sel-sel otak.
Stroke hemoragik adalah kondisi yang sangat berbahaya karena menyebabkan gejala-gejala yang parah dan memburuk dengan cepat. Tanpa perhatian medis yang tanggap, stroke ini sering kali menyebabkan kerusakan otak permanen dan bisa berakibat fatal.
Terdapat dua jenis stroke hemoragik yang dibedakan berdasarkan cara terjadinya, yaitu:
Gejala stroke hemoragik dapat bervariasi pada setiap orang, tetapi gejalanya hampir selalu muncul sesaat setelah stroke terjadi.
Gejala stroke hemoragik dapat meliputi:
Apa pun yang merusak atau memecah pembuluh darah di otak dapat menjadi penyebab stroke hemoragik. Tekanan darah tinggi (hipertensi) adalah penyebab paling umum dari jenis stroke ini, khususnya jika tekanan darah sangat tinggi atau tetap tinggi dalam waktu lama.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan stroke hemoragik bisa meliputi:
Diagnosis stroke hemoragik didasari pada riwayat medis dan pemeriksaan fisik yang menyeluruh, dan dokter mungkin mencurigai adanya perdarahan di dalam tengkorak berdasarkan gejala pasien.
Dalam kasus yang diduga stroke, tes pencitraan dapat membantu menentukan apakah stroke disebabkan oleh gumpalan darah (stroke iskemik) atau perdarahan di dalam otak (hemoragik).
Tes pencitraan yang bisa dilakukan oleh dokter untuk mendiagnosis stroke hemoragik meliputi MRI atau CT scan. Selain itu, tes seperti elektroensefalogram (EEG) atau pungsi lumbal juga bisa dilakukan untuk memastikan diagnosis stroke hemoragik.
Pengobatan stroke hemoragik terbagi menjadi dua, yaitu obat-obatan dan operasi.
Terdapat banyak obat yang yang bisa direkomendasikan oleh dokter untuk menangani stroke hemoragik, seperti:
Pada stroke hemoragik, dokter dapat memberikan vitamin K maupun protrombin yang dapat membantu menghentikan perdarahan dengan cara memicu pembentukan gumpalan darah.
Menjaga tekanan darah pada tingkat yang aman bisa memperlambat perdarahan otak. Hal ini juga bisa membantu darah membeku dengan aman dan menutup pembuluh darah yang rusak. Oleh sebab itu, dokter mungkin akan memberikan obat tekanan darah melalui infus untuk menjaga tekanan darah dalam kisaran yang aman.
Darah yang terkumpul akibat stroke memberi tekanan yang terlalu besar pada jaringan otak di sekitar pembuluh darah yang mengalami perdarahan. Pasien stroke hemoragik mungkin memerlukan operasi darurat jika stroke meningkatkan tekanan intrakranial.
Dokter bedah akan membuang darah berlebih dan mengurangi tekanan yang menumpuk di otak pasien.
Baca juga: 6 Jenis Terapi Stroke yang Bisa Bantu Pemulihan
Rehabilitasi stroke adalah bagian penting dari penanganan jenis stroke ini. Pasien stroke memerlukan rehabilitasi untuk membantu mereka menyesuaikan diri dengan perubahan pada otak dan tubuh.
Berikut adalah beberapa bagian dari rehabilitasi stroke hemoragik yang bisa dilakukan:
Punya pertanyaan dan keluhan terkait stroke hemoragik? Jangan ragu untuk mengunjungi Pusat Neurologi Mandaya untuk langsung berkonsultasi dengan tim dokter spesialis kami.
Segera buat janji temu dengan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
Spesialis | Gigi sub. Bedah Mulut, Gigi |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | English, Indonesia |
Educational Background
Courses & Training
Spesialis | Jantung & Pembuluh Darah sub. Intervensi Kardiologi, Jantung dan Pembuluh Darah |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | English, Indonesia |
Educational Background
Organization
Spesialis | Bedah Plastik, Bedah Plastik Sub. Rekonstruksi Bedah Mikro & Onkoplasti |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | Indonesia, English |
dr. Sara Ester Triatmoko, Sp.BP-RE merupakan seorang Dokter Bedah Plastik yang berpraktik di Mandaya Royal Hospital Puri. Beliau dapat membantu layanan Konsultasi sebelum tindakan pembedahan lebih lanjut. dr. Sara Ester Triatmoko, Sp.BP-RE menamatkan pendidikan Spesialis Bedah Plastik di Universitas Indonesia. Selain itu, beliau juga terhimpun dalam organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Indonesia (PERAPI).
Educational Background
Spesialis | Kandungan & Kebidanan |
Lokasi | Mandaya Karawang |
Bahasa | Indonesia |
Jadwal Praktik Dokter
Senin: 08.00 – 11.00
Selasa: 08.00 – 11.00
Rabu: 08.00 – 11.00
Kamis: 08.00 – 11.00
Jumat: 08.00 – 11.00
Sabtu: 08.00 – 15.00
Layanan
1. ANC ibu hamil & USG
2. diagnosis & tatalkasana kehamilan, persalinan dan pasca melahirkan
3. diagnosis & tatalaksana emergency pada ibu hamil
4. diagnosis & tatalaksana ibu hamil dengan penyulit
5. diagnosis & tatalaksana gangguan kesuburan
6. diagnosis & tatalaksana gangguan haid dan menopause
7. Konseling KB dan pemasangan alat kontrasepsi
8. Diagnosis & tatalaksana infeksi menular seksual
9. Diagnosis & tatalaksana gangguan sistem reproduksi wanita
10. Diagnosis & tatalaksana gangguan hormonal dan seksual
Sirosis adalah kerusakan hati permanen akibat munculnya jaringan luka. Ketika jaringan luka atau parut banyak terbentuk, hal ini dapat memengaruhi fungsi hati. Sayangnya, kerusakan hati yang muncul akibat terbentuknya jaringan parut ini tidak dapat disembuhkan.
Meski demikian, dengan melakukan deteksi dini, Anda masih bisa mencegah agar kerusakannya tidak semakin memburuk, apalagi sampai menimbulkan komplikasi.
Sirosis hati adalah kondisi munculnya jaringan parut di liver dan menyebabkan kerusakan permanen. Pada awalnya, jaringan parut yang terbentuk mungkin hanya sedikit. Namun, tanpa pengobatan yang tepat, jaringan parut lama-lama akan menyebar, menggantikan sel-sel sehat, hingga akhirnya hati gagal berfungsi dengan benar.
Normalnya, setiap kali jaringan hati terluka, organ ini akan memulihkan dirinya sendiri. Namun, dalam proses pemulihan itulah jaringan parut dapat terbentuk.
Ada berbagai hal yang menyebabkan liver Anda luka dan membentuk jaringan parut. Infeksi, seperti hepatitis, ataupun konsumsi alkohol secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terbentuknya jaringan parut dan sirosis hari.
Jaringan parut yang terbentuk di hati umumnya tidak dapat kembali seperti semula. Sirosis berat adalah tahap akhir dari penyakit liver.
Penanganan sejak dini dapat membantu mencegah sirosis berubah menjadi gagal hati.
Kebanyakan orang tidak menyadari dirinya memiliki sirosis hati sampai akhirnya kerusakannya menjadi lebih berat.
Apabila gejala sirosis muncul di awal perkembangan penyakit, gejalanya cenderung serupa dengan masalah pencernaan lain, sehingga banyak orang mengabaikannya.
Beberapa gejala awal sirosis hati yang mungkin muncul, antara lain:
Gejala yang Anda alami dapat semakin memburuk jika sirosis tidak ditangani dengan baik. Saat kerusakan hati semakin berat, gejala yang mungkin Anda rasakan, antara lain:
Peradangan yang terjadi terus-menerus pada hati (kronis) bisa menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang mengakibatkan sirosis.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada hati, antara lain:
Terdapat beberapa kelompok orang yang lebih berisiko mengalami sirosis hati, yaitu:
Mempunya faktor risiko di atas tidak berarti Anda pasti akan mengalami sirosis hati. Akan tetapi, risiko Anda bisa jadi lebih besar dibandingkan mereka yang tidak memiliki kondisi kesehatan di atas.
Komplikasi sirosis hati dapat berupa:
Untuk mendiagnosis sirosis hati, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dulu. Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:
Dari hasil pemeriksaan di atas, dokter bukan hanya mengetahui apakah Anda memiliki sirosis hati atau tidak, tapi juga tingkat keparahannya.
Spesialis | Jantung dan Pembuluh Darah |
Lokasi | Mandaya Royal Puri |
Bahasa | Indonesia |
Educational Background
Courses & Training