Robot lutut CORI dikenal sebagai salah satu robot lutut terbaik di dunia. Bukan tanpa alasan, ada banyak faktor yang membuat robot lutut dari Smith+Nephew ini menjadi robot lutut andalan banyak dokter ortopedi di banyak negara dalam melakukan operasi penggantian lutut, termasuk di Indonesia.
Contents
5 alasan robot lutut CORI terbaik di dunia
Berikut adalah beberapa alasan mengapa robot lutut CORI menjadi salah satu robot lutut terbaik di dunia:
1. Bisa melakukan penggantian lutut total atau parsial
Salah satu faktor yang membuat robot lutut CORI terbaik di dunia adalah mampu melakukan operasi penggantian lutut total atau total knee replacement (TKR) dan operasi penggantian lutut parsial alias unicompartmental knee arthroplasty (UKA).
Kemampuannya dalam melakukan TKR dan UKA memudahkan dan memungkinkan dokter ortopedi untuk menggunakannya dalam berbagai macam kondisi pada lutut.
2. Satu-satunya robot lutut yang mendapatkan izin FDA untuk operasi revisi lutut
Robot lutut CORI adalah satu-satunya robot lutut yang sudah mendapatkan izin dari FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) untuk melakukan operasi revisi lutut.
Operasi revisi lutut adalah operasi untuk mengeluarkan implan lutut yang lama dan menggantinya dengan implan yang baru. Operasi revisi lutut berbeda dari operasi penggantian lutut biasa, karena operasi ini merupakan prosedur yang lama dan lebih rumit. Tapi tenang saja, CORI bisa melakukannya.
Baca juga: Dokter Spesialis Lutut Bersertifikasi Robotik di RS Mandaya Puri
3. Tidak memerlukan CT scan dan MRI
Robot lutut CORI tidak memerlukan alat CT scan atau MRI untuk melakukan operasi lutut.
Operasi lutut dengan bantuan robot CORI menyempurnakan cara dokter bedah ortopedi dalam melakukan penggantian lutut total ataupun parsial. Dengan menggunakan teknologi canggih ini, sistem CORI akan memudahkan dokter untuk meraih posisi implan lutut yang tepat untuk hasil pemasangan yang lebih akurat.
Selama prosedur berlangsung, dokter bedah menggunakan robot lutut CORI untuk mengumpulkan data anatomi dari lutut pasien. Setelah itu, komputer akan menampilkan model 3D lutut pasien yang bisa membantu dokter bedah menempatkan implan secara tepat dan menyeimbangkan ligamen lutut.
Semua data ini memungkinkan dokter bedah untuk merencanakan operasi terlebih dahulu dan bahkan mampu menguji kecocokan implan untuk memastikan hasil yang optimal.
Baca juga: Apa Saja Kecanggihan Robot Lutut Mandaya Royal Hospital Puri
4. Memiliki implan berbahan OXINIUM yang bisa tahan lebih dari 40 tahun
Smith+Nephew memiliki implan lututnya tersendiri yang bisa dipasang dengan robot lutut CORI. Implan ini terbuat dari bahan OXINIUM yang sangat spesial.
Implan ini dirancang untuk mengurangi efek keausan implan. Faktanya, implan lutut OXINIUM telah diuji di laboratorium dan memiliki ketahanan 9 kali lebih lama dari standar internasional untuk penggantian sendi.
Lebih dari itu, implan OXINIUM dari Smith+Nephew setidaknya bisa bertahan lebih dari 40 tahun lamanya.
5. Sudah digunakan di 30 negara dengan ratusan jurnal ilmiah
Robot lutut CORI sudah digunakan oleh dokter bedah di 30 negara dunia. Bahkan, teknologi canggih ini telah menjadi subjek dari ratusan publikasi di jurnal medis.
Ini menjadi bukti dari efektivitas dan popularitas robot lutut CORI di tengah kalangan dokter ahli ortopedi dunia.
Operasi penggantian lutut dengan robot CORI di RS Mandaya Puri
Tidak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk melakukan operasi penggantian lutut dengan robot lutut CORI. Di Indonesia, sudah ada rumah sakit yang menyediakannya, yaitu Mandaya Royal Hospital Puri.
Operasi penggantian lutut dengan robot lutut CORI akan dilakukan oleh dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT ( K ) dan juga dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee. Keduanya adalah dokter ortopedi yang berpengalaman dan ahli di bidangnya.
Kedua dokter RS Mandaya Puri yang ahli melaukan tindakan operasi penggantian lutut dengan robot CORI juga bisa ditemui setiap hari, mulai dari Senin hingga Sabtu.
Belum lama ini, dr. Paulus yang berpraktek di RS Mandaya Puri menjadi perwakilan dan delegasi pada Global Summit CORI Robotic Knee Systems di Jerman. Hanya ada sekitar 25 dokter perwakilan dari seluruh dunia, dan dr. Paulus menjadi satu-satunya dokter dari Indonesia yang terpilih untuk ikut dalam diskusi ini.
1. dr. Paulus Ronald Hibono, Sp.OT ( K )
Dr. Paulus bisa ditemui di Mandaya Royal Hospital Puri pada hari:
- Senin: 08.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 17.00 – 20.00 WIB
- Rabu: 14.00 – 17.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 20.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 14.00 WIB
2. dr. Ardi Setiawan, Sp.OT (K) Hip & Knee
Dr. Ardi bisa ditemui di Mandaya Royal Hospital Puri pada:
- Senin: 15.00 – 18.00 WIB
- Selasa: 15.00 – 17.00 WIB
- Jumat: 14.00 – 17.00 WIB
Testimoni pasien robot lutut di RS Mandaya Puri
Mandaya Royal Hospital Puri telah menjalani lebih dari 30 operasi lutut robotik menggunakan robot lutut CORI. Berikut ini adalah beberapa testimoni dari pasien robot lutut di RS Mandaya Puri:
Jika Anda tertarik untuk melakukan operasi penggantian lutut dengan robot lutut CORI, Anda bisa bertemu langsung dengan dr. Paulus dan dr. Ardi di Mandaya Royal Hospital Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
