fbpx

Ablasi PFA ke-2 RS Mandaya Puri, Teknologi Terbaru Atasi Atrial Fibrilasi (AFib)

Ablasi PFA ke-2 RS Mandaya Puri, Teknologi Terbaru Atasi Atrial Fibrilasi (AFib)

Setelah sebelumnya berhasil melakukan tindakan ablasi jantung Pulsed Field Ablation (PFA) pada Maret 2025 silam, kini Pusat Aritmia Mandaya kembali menorehkan kesuksesan dalam melakukan tindakan ablasi jantung metode PFA kedua. Ini merupakan kabar menggembirakan, khususnya untuk pasien-pasien pengidap gangguan irama jantung atrial fibrilasi (AFib) yang ingin melakukan ablasi jantung metode PFA dengan dokter ahli aritmia yang berpengalaman di Indonesia.

Konsultasi dokter

Pusat Aritmia Mandaya berhasil lakukan ablasi PFA ke-2, dipimpin dr. Sebastian ahli aritmia

Pusat Aritmia Mandaya berhasil melakukan tindakan ablasi jantung metode PFA ke-2 pada pasien AFib. Tindakan ini dipimpin dan dilakukan oleh dr. Sebastian Andy Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA, yang merupakan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah konsultan aritmia yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri.

Berbeda dengan prosedur ablasi jantung biasa yang menggunakan kateter single point untuk menghantarkan energi panas atau dingin, ablasi jantung metode PFA menggunakan kateter multipolar atau multipoint yang menghantarkan kejutan listrik ke banyak titik di jantung sekaligus, sehingga lebih efisien dan mempersingkat durasi tindakan. 

kateter multipoint PFA

Kateter multipoint tersebut menargetkan titik-titik di jantung yang menyebabkan AFib untuk mengembalikan ritme jantung yang normal. 

“Ketika kita hantarkan tenaga PFA ini, akan menimbulkan suatu pori pada sel, sehingga akan mengakibatkan suatu kematian sel yang sifatnya irreversible,” jelas dr. Sebastian. 

“Apa yang diunggulkan pada ablasi jantung PFA adalah adanya suatu tissue selectivity. Jadi memang ablasi jantung PFA ini hanya berdampak pada jaringan yang diablasi, tanpa berakibat di jaringan di sekelilingnya. Nah, memang pada penggunaan PFA ini, jaringan yang diberikan tenaga ablasi hanya tertuju pada jaringan itu saja, jadi tidak menimbulkan suatu kerusakan jaringan lain,” lanjut dr. Sebastian. 

Selama prosedurnya, dr. Sebastian memasukkan kateter ke jantung pasien melalui pangkal paha, kemudian mengarahkan kateter ke jantung. Selanjutnya, kateter akan mengalirkan denyut listrik ke jaringan jantung yang menyebabkan AFib. 

AFib sendiri adalah gangguan irama jantung yang menyebabkan jantung berdetak secara tidak teratur dan cepat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan pembekuan darah di jantung, meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi terkait jantung lainnya. 

Gejala-gejala AFib meliputi:

  • Perasaan detak jantung cepat dan berdebar-debar (palpitasi)
  • Nyeri dada
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Menurunnya kemampuan berolahraga
  • Sesak napas
  • Kelemahan.

Untuk menangani kondisi AFib, dokter bisa merekomendasikan tindakan ablasi jantung metode PFA. 

Konsultasi dokter

Lihat juga: Jenis & Pengobatan Gangguan Irama Jantung | dr. Sebastian A. Manurung, Sp. JP, Subsp. Ar(K), FIHA

Keunggulan ablasi jantung metode AFib untuk menangani aritmia tipe AFib

Berikut ini adalah sejumlah keunggulan ablasi jantung metode PFA dalam menangani aritmia tipe AFib.

1. Durasi prosedur lebih singkat

Ablasi jantung metode PFA dilakukan dengan kateter multipoint atau multipolar, sehingga dokter bisa menghantarkan energi listrik ke banyak titik sekaligus di jantung. Ini membuat prosedurnya menjadi lebih efisien dan singkat. 

Jika ablasi jantung biasa memakan waktu 3-4 jam, ablasi jantung metode PFA umumnya bisa diselesaikan dalam waktu 2 jam saja. Dengan durasi prosedur yang lebih singkat ini, pasien tentunya bisa merasa lebih nyaman. 

Baca juga: 5 Kelebihan Pulse Field Ablation (PFA) untuk Penanganan Aritmia Jantung

2. Pemulihan pasien yang lebih baik

Ablasi jantung metode PFA juga bisa membuat pemulihan pasien yang lebih baik. Ablasi jantung metode ini menyebabkan lebih sedikit peradangan dan ketidaknyamanan jika dibandingkan dengan jenis ablasi jantung lainnya. 

Pasien yang menjalani ablasi jantung metode PFA biasanya pulih lebih cepat. Bahkan, dalam beberapa kasus, pasien bisa pulang di hari yang sama dengan lebih sedikit ketidaknyamanan. 

Rasa tidak nyaman di bagian dada akibat peradangan, seperti yang biasa dialami pasien ketika ablasi jantung berbasis energi panas, juga berkurang pada ablasi jantung PFA. 

3. Lebih aman untuk jaringan di sekitar jantung

Ablasi jantung metode PFA lebih aman untuk jaringan di sekitar jantung. Sebab, ablasi jantung metode ini hanya berdampak pada jaringan yang diablasi, tanpa berdampak pada jaringan di sekelilingnya. 

Jadi, tenaga ablasi hanya tertuju pada jaringan yang diablasi saja dan tidak menimbulkan kerusakan pada jaringan lainnya. 

Baca juga: Penanganan Aritmia Jantung dengan Teknologi PFA Terbaru Dilakukan di RS Mandaya Puri

4. Risiko komplikasi yang lebih rendah

Risiko komplikasi serius dari ablasi jantung metode PFA hanya kurang dari 1%. Sementara itu, ablasi jantung termal memiliki risiko komplikasi mencapai 2,5%.

5. Hasilnya berjangka panjang

Dalam beberapa kasus, ablasi jantung metode PFA bisa memberikan hasil jangka panjang yang lebih baik jika dibandingkan dengan ablasi jantung biasa. 

Lihat juga: Testimoni Pasien Aritmia Atrial Fibrilasi (AFib) Lakukan Ablasi Jantung Teknologi Terbaru (PFA)

Konsultasi dokter

Profil dan keahlian dr. Sebastian, dokter spesialis jantung yang ahli lakukan ablasi jantung PFA

dr. Sebastian adalah dokter spesialis jantung & pembuluh darah konsultan aritmia yang ahli dalam melakukan ablasi jantung metode PFA. Dokter yang berpraktek di RS Mandaya Royal Puri ini menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Spesialis Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah FKUI/RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, dan Konsultan Aritmia Pusat Jantung Nasional Harapan Kita/Kolegium Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Indonesia.

Tidak hanya bisa melakukan tindakan ablasi jantung saja, dr. Sebastian juga bisa melakukan pemasangan alat pacu jantung (pacemaker). Baru-baru ini, dr. Sebastian juga berhasil melakukan pemasangan alat pacu jantung terkecil di dunia, yaitu Micra. 

Tidak hanya melakukan pemasangan pacemaker saja, dr. Sebastian bahkan bisa melakukan Reprogramming Pacemaker untuk memeriksa dan memonitor alat pacu jantung pada pasien. 

Dr. Sebastian bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 16.00 – 20.00 WIB

Konsultasi dokter

Paket Check Up Jantung di RS Mandaya Royal Puri

paket check up jantung mandaya royal hospital puri

RS Mandaya Royal Puri menyediakan Paket Check Up Jantung yang bisa dilakukan untuk mendeteksi gangguan-gangguan pada jantung. 

Paket Check Up Jantung ini tersedia mulai dari Basic, Standard, Comprehensive, hingga Ultimate. Paket ini juga sudah termasuk konsultasi dengan dokter spesialis jantung. 

Jika Anda ingin melakukan tindakan ablasi jantung metode PFA bersama dengan dr. Sebastian, jangan ragu untuk datang ke RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri dan menemui drg. Riani untuk melakukan pemasangan implan gigi, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes