Hipospadia adalah kelainan bawaan pada anak laki-laki ketika letak lubang uretra tidak berada di ujung penis, melainkan di bagian bawah batang penis. Kondisi ini umumnya terdeteksi sejak bayi lahir dan dapat disertai gejala seperti bentuk penis yang melengkung, percikan urine yang tidak terarah, serta posisi lubang kencing yang tampak tidak normal. Meski terdengar mengkhawatirkan, hipospadia termasuk kelainan yang dapat ditangani dengan efektif apabila didiagnosis dan ditangani oleh dokter yang tepat.
Untuk membantu orang tua mendapatkan penanganan yang komprehensif dan lengkap, RS Mandaya Royal Puri menghadirkan penanganan hipospadia oleh dokter spesialis urologi konsultan urologi pediatrik berpengalaman, yaitu dr. Hendy Mirza, Sp.U (K). Beliau memiliki keahlian khusus dalam menangani hipospadia, mulai dari evaluasi, perencanaan operasi, hingga tindakan rekonstruksi yang bertujuan memperbaiki fungsi dan tampilan anatomis penis anak secara optimal.
Contents
Penjelasan hipospadia dan pengobatannya oleh dr. Hendy Mirza di RS Mandaya Puri
Hipospadia adalah kelainan bawaan pada anak laki-laki ketika bentuk penis tidak berkembang secara normal sejak lahir. Kondisi ini umumnya dapat langsung dikenali saat bayi dilahirkan karena tampilannya sangat khas. Tiga tanda utamanya meliputi posisi lubang kencing yang tidak berada di ujung penis, penis yang tampak bengkok, serta bentuk kulit preputium (kulup) yang tidak normal. Hipospadia sendiri terjadi pada sekitar 1 dari 200–400 kelahiran anak laki-laki.
Menurut dr. Hendy, penyebab pasti hipospadia belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang diduga berperan, seperti faktor genetik—asupan sekitar 10% kasus hipospadia—gangguan selama masa kehamilan, atau paparan obat dan zat lingkungan tertentu. Meski demikian, hipospadia bukanlah kondisi yang mengancam nyawa, dan tidak termasuk kelainan yang harus segera dioperasi darurat.
Kapan hipospadia perlu dioperasi?
Waktu yang ideal untuk melakukan operasi perbaikan hipospadia adalah sebelum anak berusia 2 tahun. Operasi ini bertujuan untuk memperbaiki struktur penis agar fungsi kencing dan fungsi seksual anak di masa depan dapat berjalan optimal.
Terdapat tiga tujuan utama dari operasi hipospadia:
- Meluruskan penis yang bengkok (mengoreksi chordee).
- Memindahkan lubang kencing ke posisi normal, yaitu di ujung penis.
- Memperbaiki aspek kosmetik, sehingga bentuk penis menyerupai anatomi normal.
Dengan struktur penis yang lurus dan lubang uretra berada di tempat seharusnya, anak kelak dapat buang air kecil dengan normal (termasuk kencing berdiri) serta memiliki fungsi seksual yang baik saat dewasa.
Apa risiko jika hipospadia tidak diperbaiki?
Pada hipospadia ringan, di mana letak lubang kencing tidak terlalu jauh dari ujung penis dan tidak ada kelengkungan yang signifikan, mungkin tidak terjadi gangguan yang bermakna jika tidak dilakukan operasi.
Namun, pada kasus hipospadia berat, misalnya penis sangat bengkok atau lubang kencing terletak jauh di pangkal, perbaikan sangat dianjurkan.
Jika tidak ditangani, pasien dengan hipospadia berat dapat mengalami:
- Kesulitan buang air kecil secara normal
- Tidak dapat kencing sambil berdiri
- Kesulitan melakukan hubungan seksual di kemudian hari
- Kemungkinan sperma tidak dapat mencapai pasangan sehingga menyebabkan masalah kesuburan
- Gangguan psikologis akibat bentuk penis yang berbeda.
Operasi satu tahap atau dua tahap untuk hipospadia
Tindakan operasi hipospadia dapat dilakukan dalam satu tahap atau dua tahap, tergantung tingkat keparahan kelengkungan penis (chordee).
- Jika chordee kurang dari 30 derajat, operasi biasanya cukup dilakukan satu tahap.
- Jika chordee berat, prosedur dua tahap dibutuhkan untuk meningkatkan keberhasilan koreksi.
Setelah operasi, anak umumnya dapat kembali beraktivitas normal dalam waktu sekitar 2–4 minggu.
Jadwal dr. Hendy Mirza di RS Mandaya Royal Puri
dr. Hendy Mirza, Sp.U (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
- Jumat: 16.00 – 19.00 WIB.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri dan bertemu dengan dr. Hendy, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
