Hernia inguinalis pada bayi adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan di dalam perut, seperti lemak atau sebagian usus, menekan dan keluar melalui celah pada dinding perut bagian bawah, yaitu area yang memisahkan perut dan selangkangan.
Hernia inguinalis terjadi di kanal inguinalis, yaitu saluran yang terletak di kedua sisi panggul dan mengarah ke organ reproduksi. Karena itulah kondisi ini juga sering disebut hernia selangkangan (inguinal berarti “di selangkangan”).
RS Mandaya Royal Puri memiliki sejumlah dokter spesialis bedah anak yang ahli dalam menangani kasus hernia inguinalis pada bayi, salah satunya dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) yang tidak hanya ahli, tapi juga berpengalaman dalam menangani penyakit-penyakit kompleks pada bayi.
Contents
Gejala hernia inguinalis pada bayi
Gejala utama hernia inguinalis pada bayi adalah munculnya benjolan yang terlihat di bawah kulit pada area selangkangan atau skrotum (kantung buah zakar). Benjolan ini biasanya akan tampak lebih besar ketika anak menangis atau mengejan, dan dapat mengecil atau menghilang saat anak dalam keadaan rileks atau tertidur. Benjolan dapat muncul di salah satu sisi atau di kedua sisi selangkangan.
Gejala lain hernia inguinalis pada bayi dapat meliputi:
- Nyeri atau rasa tidak nyaman yang membaik saat beristirahat.
- Rasa berat atau tekanan di area selangkangan.
- Skrotum tampak membengkak.
- Sensasi panas atau terbakar di area benjolan.
- Rewel dan kesulitan makan pada bayi.
Baca juga: Hernia pada Bayi: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya
Apa penyebab hernia inguinalis pada bayi?
Semua bayi terlahir dengan saluran kecil berbentuk seperti terowongan yang disebut kanal inguinalis. Kanal ini membentang dari perut bayi hingga ke area genital. Selama masa perkembangan janin, testis bayi laki-laki terbentuk di dalam perut, kemudian bergerak turun melalui kanal inguinalis menuju skrotum (kantung buah zakar).
Biasanya, kanal inguinalis akan menutup sebelum bayi lahir. Namun pada beberapa kasus, saluran ini tidak menutup sepenuhnya, sehingga meninggalkan celah antara perut dan kanal inguinalis. Kondisi ini memungkinkan sebagian usus bayi masuk melalui celah tersebut, yang kemudian menyebabkan hernia.
Meskipun hernia inguinalis jarang terjadi pada bayi perempuan, kondisi ini tetap bisa muncul. Bayi perempuan juga memiliki kanal inguinalis, dan pada kasus tertentu, hernia dapat berisi bagian dari sistem reproduksi, seperti ovarium.
Bagaimana cara dokter mendiagnosis hernia inguinalis pada bayi?
Dokter biasanya dapat mendiagnosis hernia inguinalis melalui pemeriksaan fisik. Dokter akan memeriksa adanya benjolan di area selangkangan atau skrotum saat anak menangis atau mengejan, kemudian menilai apakah benjolan tersebut menghilang ketika anak dalam keadaan rileks.
Jika anak sudah cukup besar, dokter mungkin akan meminta anak berdiri atau batuk untuk melihat apakah benjolan muncul. Dokter juga dapat mencoba memijat lembut area hernia untuk mengembalikan jaringan yang menonjol ke tempat semula. Dalam kasus tertentu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan tambahan seperti USG untuk memastikan diagnosis.
Bagaimana hernia inguinalis pada bayi ditangani?
Secara umum, berikut ini adalah tahapan operasi untuk hernia inguinalis pada bayi:
-
Sebelum operasi
Sebelum tindakan dimulai, dokter anestesi akan memberikan anestesi umum kepada anak. Anestesi umum akan membuat otot anak menjadi rileks dan tertidur selama prosedur, sehingga anak tidak akan merasakan nyeri selama operasi berlangsung.
-
Selama operasi
Dokter bedah akan membuat sayatan kecil pada area selangkangan anak. Melalui sayatan ini, dokter akan mengembalikan jaringan yang menonjol ke dalam rongga perut, kemudian menutup celah pada kanal inguinalis untuk mencegah hernia kambuh di kemudian hari. Setelah selesai, sayatan akan ditutup dengan pita perekat khusus agar luka cepat sembuh.
-
Setelah operasi
Sebagian besar anak dapat pulang beberapa jam setelah operasi. Namun, jika anak terlahir prematur atau memiliki kondisi medis tertentu, dokter mungkin akan menyarankan rawat inap semalam untuk observasi lebih lanjut.
Penanganan hernia inguinalis pada bayi di RS Mandaya Royal Puri
Penanganan hernia inguinalis pada bayi di RS Mandaya Royal Puri akan dikerjakan oleh seorang dokter spesialis bedah anak yang berpengalaman, yaitu dr. Sastiono.
dr. Sastiono memiliki keahlian khusus di bidang bedah hepatobilier, yang mencakup tindakan operasi pada hati, kantong empedu, saluran empedu, dan pankreas. Beliau juga dikenal sebagai salah satu dokter di Indonesia yang berkompeten dalam melakukan transplantasi hati pada anak.
Selain menangani kasus hernia, dr. Sastiono memiliki pengalaman luas dalam berbagai tindakan bedah anak, di antaranya:
- Atresia bilier (penyumbatan saluran empedu pada bayi)
- Atresia ani (kelainan pada lubang anus)
- Penyakit Hirschsprung
- Radang usus buntu (apendisitis) pada anak
- Penyumbatan usus
- Beragam kelainan hati pada anak.
dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 10.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 10.00 – 13.00 WIB
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
