fbpx

Teknologi Plasma Coblation untuk Operasi Amandel Tanpa Angkat Amandel Total di RS Mandaya Puri

Teknologi Plasma Coblation untuk Operasi Amandel Tanpa Angkat Amandel Total di RS Mandaya Puri

Operasi amandel atau tonsilektomi umumnya dilakukan dengan cara mengangkat amandel sepenuhnya. Namun, perkembangan teknologi medis kini menghadirkan metode yang lebih modern dan minimal invasif, yaitu plasma coblation. Dengan teknik ini, amandel tidak perlu diangkat total sehingga fungsi alaminya sebagai sistem imun tetap terjaga. Prosedur ini juga dikenal lebih aman, minim rasa sakit, dan memungkinkan pasien pulih lebih cepat dibandingkan operasi konvensional.

Di RS Mandaya Royal Puri, teknologi Plasma Coblation menjadi pilihan unggulan dalam menangani kasus radang amandel berulang maupun pembesaran amandel. Dengan dukungan tenaga medis berpengalaman serta fasilitas canggih, metode ini memberikan solusi yang efektif sekaligus nyaman bagi pasien dari berbagai usia.

Konsultasi dokter

Mengenal apa itu plasma coblation dan keunggulannya dalam operasi amandel

Plasma coblation adalah teknologi modern dalam bidang THT yang digunakan untuk menangani radang amandel atau tonsilitis. Jika pada metode operasi tradisional amandel biasanya diangkat sepenuhnya melalui prosedur tonsilektomi, maka plasma coblation memungkinkan dokter melakukan tindakan tonsilotomi, yaitu hanya mengambil sebagian amandel dan mereduksi ukurannya. Dengan begitu, pasien tidak kehilangan seluruh jaringan amandel, sehingga fungsi imunitas tubuh tetap terjaga.

“Plasma coblation ini adalah, apabila dengan teknologi yang lebih klasik atau tradisional, pilihan operasi amandel itu cenderung untuk ke arah pengangkatan seluruh amandel atau tonsilektomi, dengan plasma coblation ini kita punya pilihan lain, yaitu kita tidak perlu mengambil amandel semuanya, atau hanya mereduksi ukuran amandel menjadi sangat tipis, yaitu yang disebut sebagai tonsilotomi,” ucap dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL, dokter THT Mandaya yang ahli dalam melakukan plasma coblation. 

Pada teknik lama, pengangkatan sebagian amandel sering kali menimbulkan risiko perdarahan yang tinggi. Hal ini membuat operasi amandel konvensional hampir selalu berakhir dengan pengangkatan total. Namun, berkat plasma coblation yang mampu sekaligus meluruhkan jaringan dan menutup pembuluh darah, perdarahan menjadi sangat minimal bahkan hampir tidak ada. Inilah yang membuat tonsilotomi menjadi aman dilakukan pada era sekarang.

“Jadi apabila kita menggunakan teknologi yang lebih tradisional, kita memang mau tidak mau harus mengambil seluruh amandel. Karena apabila kita hanya ambil sebagian amandel, itu akan menimbulkan perdarahan yang cukup banyak. Jadi risiko perdarahan pasca tindakannya sangat besar,” lanjut dr. Abdillah. 

“Dengan plasma coblation, karena dia selain meluluhkan jaringan dan menutup pembuluh darah, maka perdarahannya minimal sekali atau bahkan tidak ada. Jadi dengan plasma coblation ini kita dapat melakukant tindakan reduksi amandel atau tonsilotomi,” jelasnya lebih lanjut. 

Konsultasi dokter

Keunggulan plasma coblation untuk radang amandel

Plasma coblation memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan metode operasi amandel konvensional:

  • Tidak perlu angkat amandel total – jaringan amandel yang sehat dapat disisakan sehingga masih berfungsi untuk mendukung sistem imun.
  • Risiko perdarahan lebih minimal – teknologi ini meluruhkan jaringan sekaligus menutup pembuluh darah secara langsung.
  • Pemulihan lebih cepat – pasien biasanya mengalami penyembuhan lebih singkat dibandingkan metode klasik.
  • Mengurangi kekhawatiran pasien – dengan tetap mempertahankan sebagian jaringan amandel, pasien tidak perlu cemas akan hilangnya fungsi kekebalan tubuh.
  • Hasil lebih optimal – ukuran amandel dapat dikurangi, permukaannya dibuat lebih halus, dan gejala seperti infeksi berulang atau dengkuran bisa teratasi.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, plasma coblation kini menjadi salah satu pilihan utama dalam operasi amandel di RS Mandaya Royal Puri. Teknologi ini bukan hanya lebih aman dan minim risiko, tetapi juga memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dari anak-anak hingga orang dewasa.

Mengenal dr. Abdillah, Spesialis THT Mandaya Royal Puri dengan Pendidikan di Italia

RS Mandaya Royal Puri memiliki pusat layanan THT yang ditangani oleh dokter berpengalaman, salah satunya dr. Abdillah. Beliau dikenal sebagai ahli dalam prosedur modern plasma coblation, sebuah teknologi terkini yang efektif untuk mengatasi radang amandel (tonsilitis) maupun pembesaran adenoid. Metode ini memungkinkan tindakan yang lebih presisi, minim rasa sakit, serta mendukung pemulihan pasien yang lebih cepat dibandingkan teknik konvensional.

Tidak hanya itu, dr. Abdillah juga menguasai berbagai teknik THT canggih lainnya, seperti balloon sinuplasty untuk terapi sinusitis dan Quantum Molecular Resonance (QMR) untuk menangani sleep apnea. Teknologi QMR merupakan metode inovatif yang membantu mengatasi gangguan tidur akibat henti napas dan mendengkur dengan cara yang lebih aman, modern, dan minim invasif.

Keahliannya semakin terasah berkat pelatihan intensif di Italia, di mana beliau berkesempatan belajar langsung dari Prof. Lino Businco, pakar THT internasional yang pernah menangani tokoh dunia seperti penyanyi opera Andrea Bocelli hingga legenda sepak bola Francesco Totti. Dengan pengalaman tersebut, dr. Abdillah kini siap menghadirkan layanan THT yang komprehensif, modern, dan berstandar internasional bagi masyarakat Indonesia.

Jadwal dr. Abdillah di RS Mandaya Royal Puri

dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Senin: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Selasa: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Rabu: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Kamis: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Jumat: 08.00 – 12.00 WIB & 16.00 – 20.00 WIB
  • Sabtu: 08.00 – 20.00 WIB

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Narasumber: dr. Abdillah Hasbi Assadyk, Sp.THT-KL

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes