Kanker paru adalah salah satu jenis kanker yang paling banyak menyebabkan kematian di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini muncul ketika sel abnormal pada jaringan paru berkembang secara tidak terkendali dan membentuk tumor.
Salah satu metode penanganan yang terbukti efektif adalah terapi radiasi, yaitu penyinaran dengan dosis terkontrol untuk menghancurkan sel kanker sekaligus mencegah penyebarannya.
Di RS Mandaya Royal Puri, terapi radiasi kanker paru dilakukan menggunakan Elekta Versa HD, mesin radioterapi canggih dengan tipe tertinggi dan terbaru. Teknologi ini menghadirkan akurasi hingga 1 mm, sehingga mampu menargetkan sel kanker dengan sangat presisi tanpa banyak merusak jaringan sehat di sekitar paru.
Contents
Keunggulan terapi radiasi kanker paru dengan Elekta Versa HD
Dibandingkan metode konvensional, penggunaan Elekta Versa HD dalam terapi radiasi kanker paru menghadirkan berbagai keunggulan, antara lain:
1. Presisi Submilimeter
Radiasi diarahkan langsung ke tumor dengan tingkat akurasi hingga 1 mm, sehingga sel kanker dapat dihancurkan secara efektif tanpa banyak merusak jaringan sehat di sekitarnya.
2. Teknologi SRS & SBRT
Metode Stereotactic Radiosurgery (SRS) dan Stereotactic Body Radiotherapy (SBRT) bekerja layaknya “pisau radiasi” yang memberikan dosis tinggi secara terarah, sehingga jumlah sesi terapi bisa lebih sedikit namun tetap efektif.
3. Mampu Menargetkan Beberapa Tumor Sekaligus
Elekta Versa HD dapat menembakkan radiasi ke beberapa tumor dalam satu kali sesi dengan cakupan luas hingga 40 cm x 40 cm, membuat pengobatan lebih efisien dan nyaman bagi pasien.
Baca juga: Deteksi Sebaran Kanker Paru dengan Digital PET CT Scan Teknologi Terbaru di RS Mandaya Puri
4. Teknologi 4D IGRT (Image-Guided Radiotherapy)
Sistem pencitraan 4D memungkinkan radiasi tetap tepat sasaran meski tumor bergerak saat pasien bernapas. Fitur ini memastikan penyinaran konsisten dan akurat sepanjang prosedur.
5. Minim Efek Samping pada Jaringan Sehat
Dengan kemampuan memfokuskan radiasi hanya pada area kanker, kerusakan jaringan sehat di sekitar paru dapat diminimalisir, sehingga risiko komplikasi lebih rendah.
6. Waktu Terapi Lebih Singkat
Karena radiasi diberikan dengan dosis tinggi dan presisi, jumlah sesi terapi dapat berkurang, membuat proses pengobatan lebih cepat dibandingkan radioterapi konvensional.
7. Kenyamanan Lebih Baik untuk Pasien
Dengan teknologi robotik dan kemampuan menyesuaikan radiasi sesuai bentuk serta lokasi tumor, pasien dapat menjalani terapi dengan lebih nyaman dan minim rasa sakit.
Baca juga: 4 Jenis Makanan untuk Penderita Kanker Paru-Paru
Tim Dokter Onkologi Radiasi RS Mandaya Royal Puri
Selain dukungan teknologi modern, RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter spesialis onkologi radiasi berpengalaman, antara lain:
1. Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K)
Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) adalah seorang pakar onkologi radiasi dengan rekam jejak akademik dan klinis yang sangat luas.
Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di Universitas Indonesia pada tahun 1980, kemudian melanjutkan spesialisasi Radiologi di universitas yang sama pada tahun 1987. Setelah itu, beliau menempuh subspesialisasi Onkologi Radiasi pada tahun 1989 melalui Universitas Indonesia serta Strahlentherapie Abteilung Wilhelm-Westfälischen Universität Münster, Jerman. Pada tahun 1998, Prof. Soehartati berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran dari Universitas Indonesia bekerja sama dengan AKH Vienna.
Tidak hanya berhenti pada pendidikan formal, Prof. Soehartati secara konsisten mengembangkan keilmuan melalui berbagai pelatihan dan kursus internasional. Beberapa di antaranya yaitu Workshop Indonesia-IAEA Comprehensive Collaboration for the Development of Radiation Medicine Facilities in Indonesia (2023), Coaching Pewawancara Seleksi Substansi Beasiswa LPDP (2023), serta ESTRO: Evidence Based Radiation Oncology Course (2023). Dengan bekal pengalaman internasional, riset, dan dedikasi di bidang akademik, beliau memiliki peran penting dalam kemajuan layanan onkologi radiasi di Indonesia.
Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Rabu: 13.30 – 17.00 WIB
2. dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad
dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad merupakan dokter spesialis onkologi radiasi yang menempuh pendidikan kedokteran umum di Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan program spesialis Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia.
Beliau aktif mengikuti berbagai forum ilmiah, seminar, dan pelatihan baik di tingkat nasional maupun internasional. Di antaranya adalah The 3rd Jakarta Annual Collaborative Cancer Meeting (JACCM) 2022, rangkaian FARO Webinar (Federation of Asian Organizations for Radiation Oncology), serta berbagai program Continuing Medical Education (CME) yang diselenggarakan oleh Indonesian Radiation Oncology Society (IROS). Melalui keterlibatan aktif tersebut, dr. Novina terus memperbarui pengetahuan dan keahliannya dalam bidang radioterapi, terutama terkait dengan perkembangan teknologi terbaru dan penerapan klinis pada beragam jenis kanker.
dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 08.00 – 16.00 WIB
- Selasa: 08.00 – 16.00 WIB
- Rabu: 08.00 – 16.00 WIB
- Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
- Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
- Sabtu: 08.00 – 13.00 WIB
3. dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad
dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad adalah seorang dokter spesialis onkologi radiasi yang menempuh pendidikan kedokteran umum di Universitas Sriwijaya. Setelah itu, beliau melanjutkan spesialisasi Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia.
Keahlian dr. Riyan tidak hanya terbatas pada radioterapi konvensional, tetapi juga mencakup penggunaan teknologi SRS (Stereotactic Radiosurgery) dan SBRT (Stereotactic Body Radiation Therapy) yang mampu memberikan terapi radiasi dengan presisi tinggi. Selain itu, beliau juga berpengalaman dalam melakukan brakiterapi serta berbagai teknik penyinaran kanker lainnya, sehingga dapat memberikan penanganan yang optimal bagi pasien dengan beragam kebutuhan terapi.
dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.30 WIB
- Selasa: 17.00 – 19.30 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.30 WIB
- Kamis: 17.00 – 19.30 WIB
- Jumat: 17.00 – 19.30 WIB
Pusat kanker dengan fasilitas lengkap di RS Mandaya Royal Puri
Mandaya Royal Hospital Puri menghadirkan pusat kanker dengan fasilitas diagnostik dan terapi modern, di antaranya:
- Digital PET CT Scan – mendeteksi kanker sejak stadium dini dengan detail presisi.
- Laboratorium Genomik – menganalisis mutasi genetik kanker untuk terapi yang lebih personal.
- Imunoterapi – mengoptimalkan sistem imun tubuh untuk melawan sel kanker.
- Kedokteran Nuklir – mendeteksi sekaligus menghancurkan sel kanker dengan zat radioaktif dosis rendah.
Dengan kombinasi teknologi radioterapi tercanggih dan tim dokter berpengalaman, RS Mandaya Royal Puri menghadirkan layanan kanker paru yang lebih aman, efektif, dan sesuai standar internasional.
Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.
