Terapi Radiasi Kanker Nasofaring di RS Mandaya Puri Berteknologi 4D

Kanker nasofaring adalah jenis kanker yang muncul di bagian belakang rongga hidung, tepatnya di area belakang langit-langit mulut. Jenis kanker ini lebih banyak ditemukan di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Penyebabnya multifaktor, mulai dari infeksi virus Epstein-Barr (EBV), faktor genetik, hingga lingkungan.

Salah satu metode penanganan utama kanker nasofaring adalah terapi radiasi, yaitu penyinaran menggunakan energi radiasi untuk menghancurkan sel kanker sekaligus mencegah penyebarannya ke jaringan lain.

Di RS Mandaya Royal Puri, terapi radiasi kanker nasofaring dilakukan dengan dukungan teknologi canggih Elekta Versa HD, mesin radioterapi generasi terbaru dengan tingkat presisi sangat tinggi, hingga akurasi 1 mm. Hal ini membuat terapi lebih efektif dalam menargetkan tumor tanpa banyak merusak jaringan sehat di sekitarnya.

Keunggulan Elekta Versa HD: teknologi radioterapi dengan SRS dan SBRT

Elekta Versa HD merupakan perangkat radioterapi generasi terbaru yang dilengkapi dengan teknologi SRS (Stereotactic Radiosurgery) dan SBRT (Stereotactic Body Radiotherapy). Teknologi ini memungkinkan pemberian radiasi dosis tinggi dengan tingkat presisi submilimeter, sehingga mampu menghancurkan sel kanker secara efektif tanpa merusak terlalu banyak jaringan sehat di sekitarnya.

Keunggulan lainnya, Elekta Versa HD dapat menargetkan beberapa tumor sekaligus hanya dalam satu sesi terapi dengan akurasi tinggi. Hal ini menjadikan proses pengobatan lebih cepat, efisien, sekaligus lebih nyaman bagi pasien.

1. Presisi tinggi berkat sistem robotik

Mesin ini didukung 4D image-guided radiotherapy (IGRT) yang terintegrasi dengan sistem robotik canggih. Fitur ini memungkinkan penyelarasan sinar radiasi secara real-time ke area tumor dengan akurasi submilimeter. Dengan demikian, dosis radiasi dapat diarahkan secara optimal ke sel kanker sambil tetap menjaga jaringan sehat agar tidak banyak terpapar.

Baca juga: Mengenal Kanker Nasofaring Stadium 4 dan Harapan Hidupnya

2. Teknologi Radiosurgery SRS & SBRT

Melalui teknologi SRS dan SBRT, Elekta Versa HD berfungsi seperti “pisau radiasi” yang mampu menghancurkan DNA sel kanker secara presisi. Karena dosis radiasi dapat diberikan dalam jumlah tinggi, jumlah sesi terapi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan radioterapi konvensional, tanpa mengurangi efektivitas pengobatan.

3. Menargetkan beberapa tumor dalam satu waktu

Elekta Versa HD juga memiliki kemampuan menembakkan radiasi ke beberapa titik tumor sekaligus, dengan cakupan luas hingga 40 cm x 40 cm. Keunggulan ini diperkuat dengan teknologi Agility, yang dapat membentuk sinar radiasi sesuai bentuk dan lokasi tumor secara spesifik.

Baca juga: Apakah Kanker Nasofaring Bisa Sembuh?

Tim dokter spesialis onkologi radiasi di RS Mandaya Royal Puri

Selain dukungan teknologi tercanggih, RS Mandaya Royal Puri memiliki tim dokter spesialis onkologi radiasi yang berpengalaman dalam menangani pasien kanker, termasuk kanker nasofaring:

1. Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K)

Prof. Soehartati adalah salah satu pakar terkemuka dalam bidang onkologi radiasi di Indonesia.

Beliau menempuh pendidikan Kedokteran Umum di Universitas Indonesia (1980), kemudian melanjutkan ke Spesialis Radiologi (1987) dan Subspesialis Onkologi Radiasi (1989) melalui Universitas Indonesia dan Strahlentherapie Abteilung Wilhelm-Westfälischen Universität Münster, Jerman. Pada tahun 1998, beliau juga berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Kedokteran dari Universitas Indonesia bekerja sama dengan AKH Vienna, Austria.

Selain pendidikan formal, Prof. Soehartati aktif mengembangkan keilmuan melalui berbagai kursus dan pelatihan, seperti:

• Workshop Indonesia-IAEA Comprehensive Collaboration for the Development of Radiation Medicine Facilities in Indonesia (2023)
• Coaching Pewawancara Seleksi Substansi Beasiswa LPDP (2023)
• ESTRO: Evidenced Based Radiation Oncology Course (2023)

Dengan pengalaman internasional dan kontribusinya dalam penelitian, Prof. Soehartati berperan besar dalam memajukan layanan onkologi radiasi di Indonesia, khususnya dalam meningkatkan kualitas terapi kanker berbasis teknologi mutakhir.

Prof. Dr. dr. Soehartati A. Gondhowiardjo, Sp.Onk.Rad (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

• Rabu: 13.30 – 17.00 WIB.

Baca juga: Terapi Radiasi Kanker Payudara di RS Mandaya Puri Berteknologi 4D

2. dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad

dr. Novina menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Airlangga, kemudian melanjutkan spesialisasi Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia. Beliau aktif memperbarui kompetensinya melalui forum ilmiah dan pelatihan internasional, di antaranya:

• The 3rd Jakarta Annual Collaborative Cancer Meeting (JACCM) 2022
• FARO Webinar (Federation of Asian Organizations for Radiation Oncology)
• Program pendidikan berkelanjutan oleh Indonesian Radiation Oncology Society (IROS)

Keterlibatan dr. Novina dalam berbagai forum ilmiah membuktikan komitmennya untuk terus mengikuti perkembangan terbaru di bidang radioterapi, khususnya dalam penerapan klinis teknologi modern untuk berbagai jenis kanker.

dr. Novina Fortunata, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

• Senin: 08.00 – 16.00 WIB
• Selasa: 08.00 – 16.00 WIB
• Rabu: 08.00 – 16.00 WIB
• Kamis: 08.00 – 16.00 WIB
• Jumat: 08.00 – 16.00 WIB
• Sabtu: 08.00 – 13.00 WIB.

Baca juga: Apakah Kanker Nasofaring Menular? Ini Jawabannya

3. dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad

dr. Riyan menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Sriwijaya, lalu melanjutkan pendidikan spesialis Onkologi Radiasi di Universitas Indonesia. Beliau memiliki keahlian dalam berbagai metode terapi radiasi, termasuk:

• Radioterapi dengan teknologi SRS & SBRT
• Brakiterapi (terapi radiasi internal)
• Terapi sinar untuk berbagai jenis kanker

Dengan kompetensi tersebut, dr. Riyan memberikan pilihan terapi yang lebih luas bagi pasien sesuai kebutuhan klinisnya, baik dengan teknologi radiasi eksternal maupun internal.

dr. Riyan Apriantoni, Sp.Onk.Rad bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

• Senin: 17.00 – 19.30 WIB
• Selasa: 17.00 – 19.30 WIB
• Rabu: 17.00 – 19.30 WIB
• Kamis: 17.00 – 19.30 WIB
• Jumat: 17.00 – 19.30 WIB.

Pusat Kanker Mandaya, didukung teknologi yang lengkap dan modern

RS Mandaya Royal Puri menghadirkan Pusat Kanker Mandaya sebagai salah satu pusat layanan kanker terpadu yang menggabungkan teknologi diagnostik mutakhir, terapi modern, serta tim multidisiplin yang berpengalaman. Pasien kanker nasofaring dapat memperoleh penanganan yang lebih tepat, personal, dan menyeluruh, mulai dari deteksi dini hingga perawatan lanjutan.

Beberapa fasilitas unggulan yang tersedia antara lain:

1. Digital PET CT Scan

Teknologi Digital PET CT Scan merupakan standar emas dalam deteksi dan pemantauan kanker. Alat ini menggabungkan pemindaian Positron Emission Tomography (PET) dan Computed Tomography (CT), sehingga mampu:

• Mendeteksi kanker nasofaring sejak stadium awal.
• Menentukan luas penyebaran sel kanker hingga ke kelenjar getah bening atau organ lain.
• Mengevaluasi efektivitas terapi radiasi atau kemoterapi yang sedang dijalani.

Dengan hasil gambar resolusi tinggi dan detail yang akurat, dokter dapat merencanakan strategi pengobatan dengan lebih presisi.

2. Laboratorium Genomik

Setiap jenis kanker, termasuk kanker nasofaring, memiliki profil genetik yang berbeda. Laboratorium Genomik di Mandaya melakukan analisis DNA dan molekuler sel kanker untuk:

• Mengetahui adanya mutasi atau perubahan genetik spesifik.
• Menentukan terapi yang paling sesuai berdasarkan karakteristik unik tumor pasien.
• Mendukung penerapan personalized medicine, sehingga terapi menjadi lebih efektif dan minim efek samping.

3. Imunoterapi

Selain radioterapi, imunoterapi menjadi salah satu terobosan dalam terapi kanker modern. Untuk pasien kanker nasofaring tertentu, imunoterapi dapat:

• Menguatkan sistem kekebalan tubuh agar lebih mampu mengenali dan menghancurkan sel kanker.
• Memberikan hasil terapi yang lebih tahan lama dibandingkan metode konvensional.
• Menjadi alternatif bagi pasien yang tidak merespons baik terhadap kemoterapi atau radioterapi.

Terapi ini membuka peluang baru bagi pasien dengan kondisi kanker yang kompleks.

4. Kedokteran nuklir

Fasilitas kedokteran nuklir di Mandaya dilengkapi teknologi terkini untuk diagnostik dan terapi kanker. Pemanfaatannya antara lain:

• Menggunakan zat radioaktif dosis rendah untuk menemukan lokasi kanker secara presisi, bahkan pada ukuran yang sangat kecil.
• Memberikan terapi radiasi internal (targeted therapy) yang menghancurkan sel kanker dari dalam dengan dampak minimal pada jaringan sehat.

Kombinasi diagnostik dan terapi kedokteran nuklir membuat pengobatan menjadi lebih komprehensif dan tepat sasaran.

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.