fbpx

Atresia Ani: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

Atresia Ani: Penyebab, Gejala, hingga Pengobatannya

Atresia ani adalah kelainan bawaan lahir yang terjadi saat bayi masih berkembang di dalam kandungan. Pada kondisi ini, anus tidak terbentuk dengan sempurna sehingga bayi tidak dapat buang air besar secara normal dari rektum ke luar tubuh.

Sekitar 1 dari setiap 5.000 bayi mengalami atresia ani atau kelainan lain pada anus maupun rektum. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada bayi laki-laki dibandingkan bayi perempuan. Pada bayi perempuan dengan atresia ani, rektum, kandung kemih, dan vagina terkadang menyatu dalam satu lubang besar yang disebut cloaca.

Konsultasi dokter

Penyebab atresia ani

Kondisi ini berkembang di dalam kandungan pada usia kehamilan minggu kelima hingga ketujuh. Penyebab pastinya belum diketahui. Banyak bayi dengan kondisi ini juga mengalami kelainan lain pada rektum.

Dokter biasanya dapat mendiagnosis kondisi ini segera setelah bayi lahir. Atresia ani merupakan kelainan serius yang membutuhkan penanganan segera. Sebagian besar bayi memerlukan operasi untuk memperbaiki kelainan ini. Prognosis setelah operasi umumnya sangat baik.

Gejala atresia ani

Tanda-tanda atresia ani biasanya sudah terlihat jelas segera setelah bayi lahir. Beberapa gejalanya meliputi:

  • Tidak adanya lubang anus
  • Lubang anus berada di posisi yang salah, misalnya terlalu dekat dengan vagina
  • Tidak ada feses yang keluar dalam 24–48 jam pertama setelah lahir
  • Feses keluar melalui tempat yang tidak seharusnya, seperti uretra, vagina, skrotum, atau pangkal penis
  • Perut membengkak
  • Adanya hubungan abnormal (fistula) antara rektum bayi dengan sistem reproduksi atau saluran kemih

Sekitar setengah dari bayi yang lahir dengan atresia ani juga memiliki kelainan lain. Beberapa di antaranya adalah:

  • Kelainan pada ginjal dan saluran kemih
  • Kelainan pada tulang belakang
  • Kelainan pada trakea (saluran pernapasan)
  • Kelainan pada esofagus
  • Kelainan pada lengan dan kaki
  • Down syndrome, yaitu kondisi kromosom yang ditandai dengan keterlambatan perkembangan kognitif, disabilitas intelektual, bentuk wajah khas, serta tonus otot yang lemah
  • Penyakit Hirschsprung, yaitu kondisi ketika sel saraf pada usus besar tidak berkembang sempurna
  • Atresia duodenum, yaitu gangguan perkembangan pada bagian pertama usus halus
  • Kelainan jantung bawaan.

Konsultasi dokter

Bagaimana cara mendiagnosis atresia ani?

Dokter biasanya dapat mendiagnosis atresia ani melalui pemeriksaan fisik segera setelah bayi lahir. Untuk mengetahui sejauh mana kelainan yang terjadi, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan seperti foto rontgen (X-ray) perut dan USG abdomen.

Setelah memastikan diagnosis atresia ani, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendeteksi adanya kelainan lain yang sering terkait dengan kondisi ini. Beberapa pemeriksaan yang mungkin dilakukan meliputi:

  • Foto rontgen tulang belakang untuk mendeteksi kelainan pada tulang
  • USG tulang belakang untuk mencari kelainan pada tulang belakang (vertebral body)
  • Ekokardiogram untuk memeriksa adanya kelainan jantung
  • MRI untuk melihat kemungkinan kelainan pada esofagus, termasuk terbentuknya fistula yang terhubung dengan trakea atau saluran pernapasan.

Pengobatan atresia ani

Kondisi atresia ani hampir selalu membutuhkan tindakan operasi. Dalam beberapa kasus, lebih dari satu prosedur operasi diperlukan untuk memperbaiki kelainan ini. Terkadang dokter juga melakukan kolostomi sementara untuk memberi waktu bayi tumbuh sebelum menjalani operasi utama.

Pada prosedur kolostomi, dokter bedah akan membuat dua lubang kecil atau stoma di perut bayi. Bagian usus bawah disambungkan ke satu lubang, sementara bagian usus atas disambungkan ke lubang lainnya. Limbah tubuh akan keluar melalui stoma dan ditampung dalam kantong khusus yang ditempelkan di luar tubuh.

Jenis operasi korektif yang dibutuhkan tergantung pada detail kelainan, misalnya seberapa jauh rektum bayi turun, bagaimana kelainan tersebut memengaruhi otot di sekitarnya, serta ada atau tidaknya fistula.

Pada prosedur perineal anoplasty, dokter akan menutup fistula sehingga rektum tidak lagi terhubung dengan uretra atau vagina. Setelah itu, dibuat anus baru dengan posisi yang normal.

Sementara pada operasi pull-through, dokter akan menarik rektum ke bawah lalu menyambungkannya dengan anus yang baru dibuat.

Untuk mencegah anus menyempit, biasanya diperlukan peregangan anus secara berkala. Proses ini disebut dilatasi anus. Tindakan ini mungkin perlu dilakukan beberapa bulan, dan dokter dapat mengajarkan orang tua cara melakukannya di rumah.

Konsultasi dokter

Dokter bedah anak RS Mandaya Puri, ahli tangani kondisi kompleks dan rumit pada anak

RS Mandaya Royal Puri memiliki dokter spesialis bedah anak terkemuka di Indonesia, yaitu dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K). Beliau dikenal sebagai ahli dalam menangani berbagai kasus langka dan kompleks pada anak yang membutuhkan tindakan pembedahan.

dr. Sastiono menempuh pendidikan subspesialis bedah anak di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI), melalui program PPDS, PPDU, hingga meraih gelar Konsultan Bedah Anak di FK UI. Beliau berpengalaman luas dalam transplantasi hati pada anak serta memiliki keahlian mendalam di bidang bedah hepatobilier, yaitu pembedahan pada hati, kantong empedu, saluran empedu, dan pankreas.

Selain menangani atresia ani, dr. Sastiono juga berkompeten dalam mengatasi berbagai kondisi bedah anak lainnya, seperti:

dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

  • Selasa: 10.00 – 13.00 WIB
  • Kamis: 10.00 – 13.00 WIB

Jika Anda ingin menemui dr. Sastiono untuk berkonsultasi, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri. 

Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.

Konsultasi dokter

Need Help? Chat with us!
Start a Conversation
Hi! Click one of our members below to chat on WhatsApp
We usually reply in a few minutes