Film dokumenter berjudul “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” garapan RS Mandaya Royal Puri resmi dirilis. Penayangan pertama dari film dokumenter medis ini diadakan di Cinema XXI Lippo Mall Puri pada Sabtu (26/7).
Sesuai dengan judulnya, film dokumenter medis berdurasi 33 menit ini menayangkan keajaiban yang terjadi selama prosedur awake brain surgery atau operasi otak dalam kondisi pasien sadar, yang dilakukan oleh seorang ahli bedah saraf terkemuka di Indonesia, yaitu Dr. dr. Mardjono Tjahjadi, Sp.BS, Subsp. N-Vas, F. N-Onk, PhD, FICS, IFAAN atau yang dikenal dengan panggilan Dr. Joy.
Awake brain surgery adalah prosedur bedah saraf yang dilakukan ketika pasien sadar dan bisa merespons. Tindakan ini biasanya dilakukan untuk menangani tumor otak atau epilepsi, terutama jika letaknya dekat dengan area otak yang mengatur fungsi penting seperti bicara, gerakan, atau penglihatan. Selama operasi, pasien mungkin diminta untuk menjawab pertanyaan atau melakukan tugas tertentu agar dokter dapat memantau aktivitas otak secara langsung dan menghindari kerusakan pada bagian penting otak.
Dr. Joy adalah salah satu dokter spesialis bedah saraf yang ahli dalam melakukan tindakan awake brain surgery. Dalam “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin”, penonton diajak untuk menyaksikan langsung bagaimana Dr. Joy menangani kasus tumor otak pada pasien bernama Pak Robby, pasien epilepsi kronis selama 16 tahun, dengan pendekatan awake brain surgery
Selama operasi berlangsung, Pak Robby tetap sadar dan terus diajak berinteraksi oleh tim dokter guna memastikan area penting di otaknya tidak terganggu. Hasil dari tindakan ini sangat memuaskan dan berhasil mengembalikan kemampuan gerak dan bicara sang pasien.
Tidak hanya Pak Robby, film dokumenter medis ini juga menampilkan kisah bocah berusia 6 tahun bernama Ryu yang mengidap tumor otak berukuran 5x5x5 cm. Tumor berukuran besar ini hampir menguasai fosa posterior otaknya. Dalam kasus ini, Dr. Joy melakukan tindakan bedah mikro (microsurgery) dan berhasil mengangkat tumor sepenuhnya. Beberapa jam pascaoperasi, Ryu sudah bisa berdiri dan makan.
Semakin masuk ke dalam film, suasana menjadi kian menyentuh ketika pasien, keluarga pasien , dan rekan sejawat Dr. Joy menyampaikan kesaksian yang penuh emosi. Film ini tak hanya menampilkan aspek medis dari operasi pengangkatan tumor otak, tetapi juga memperlihatkan sisi kemanusiaan di balik setiap tindakan Dr. Joy. Beliau tampil bukan sekadar sebagai dokter yang ahli, tetapi juga sebagai pribadi yang mampu menghadirkan harapan dan ketenangan di tengah situasi sulit yang dialami pasien dan keluarganya.
Selain mengangkat aspek medis, film ini juga menampilkan kisah perjalanan hidup Dr. Joy yang berhasil meraih gelar doktor (S3) di bidang kedokteran hanya dalam waktu 18 bulan 12 hari di Helsinki, Finlandia. Pencapaian luar biasa ini membawanya meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Di tengah kerasnya cuaca musim dingin dan kesepian, Dr. Joy menimba ilmu langsung dari Prof. Juha Hernesniemi, seorang pakar bedah saraf dunia yang menanamkan nilai penting bahwa setiap milimeter jaringan otak adalah kehidupan yang harus dijaga.
“Lewat film dokumenter ini, kami berharap masyarakat menyadari bahwa teknologi medis dan keahlian dokter dalam negeri semakin berkembang, bahkan untuk menangani kondisi pada otak yang sangat kompleks sekalipun, sehingga kepercayaan publik akan dokter dan layanan kesehatan di Indonesia kian meningkat,” ujar Erwin Suyanto, Public Relation Mandaya Hospital Group.
Pusat Bedah Saraf dan Tumor Otak Komprehensif di RS Mandaya Royal Puri
Film dokumenter “Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” juga turut menampilkan fasilitas dan teknologi canggih yang dimiliki oleh RS Mandaya Royal Puri untuk melakukan tindakan pengangkatan tumor otak, seperti intraoperative neuromonitoring (IONM).
IONM adalah alat canggih yang digunakan selama prosedur operasi untuk memantau sistem saraf pasien, guna mendeteksi dan mencegah kerusakan saraf selama operasi berlangsung.
Lebih dari itu, RS Mandaya Royal Puri juga dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas mutakhir yang bisa menunjang dan meningkatkan keberhasilan operasi pengangkatan tumor otak, seperti Digital PET CT Scan, CT Scan IQon Spectral CT, Radioterapi LINAC ELEKTA VERSA HD, sampai MRI Ingenia Ambition 10
Deretan fasilitas dan teknologi ini bisa mendukung tim dokter multidisiplin di RS Mandaya Royal Puri, seperti dokter spesialis neurologi subspesialis neuromuskular seperti dr. Luh Ari Indrawati, Sp.N, Subsp. E.N.K.(K) hingga dokter spesialis anestesi konsultan intensive care, yaitu dr. Primartanto Wibowo, Sp.An-KIC, untuk menjalankan tugasnya di meja operasi guna memaksimalkan tindakan operasi pengangkatan tumor otak.
“Peluncuran film ini adalah bentuk komitmen kami untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi, kolaborasi tim medis, dan nilai kemanusiaan dalam setiap tindakan medis,” papar Erwin.
“Awake Brain Surgery: Where Miracles Begin” diharapkan dapat membuka mata masyarakat bahwa tim kedokteran dan fasilitas medis di dalam negeri sudah sangat mumpuni dan bahkan bisa bersaing di kancah global. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar negeri untuk melakukan pengobatan.