Transplantasi ginjal adalah prosedur pembedahan di mana ginjal sehat dari pendonor ditanamkan ke dalam tubuh seseorang yang ginjalnya tidak lagi berfungsi dengan baik. Tindakan ini merupakan pilihan bagi pasien dengan gagal ginjal stadium akhir, menawarkan peluang untuk kualitas hidup yang lebih panjang dan lebih baik dibandingkan dengan dialisis (cuci darah).
Namun, tidak semua pasien bisa menjalani prosedur ini. Terdapat beberapa syarat transplantasi ginjal yang harus dipenuhi.
Contents
Syarat-syarat transplantasi ginjal
Transplantasi ginjal biasanya merupakan tindakan yang paling direkomendasikan untuk gagal ginjal pada pasien yang cukup sehat untuk menjalani prosedurnya. Namun, manfaat dari tindakan ini perlu lebih besar dibandingkan risikonya.
Untuk menjalani transplantasi ginjal, berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu dipenuhi pasien:
- Pasien mengidap penyakit ginjal jangka panjang
- Pasien harus cukup sehat untuk menjalani operasi atau pembedahan besar
- Transplantasi harus memiliki peluang keberhasilan yang baik
- Pasien harus bisa mengonsumsi obat-obatan harian yang dibutuhkan setelah transplantasi ginjal, termasuk obat imunosupresan.
Alasan transplantasi ginjal tidak bisa dilakukan
Terdapat beberapa alasan mengapa transplantasi ginjal tidak bisa dilakukan, seperti:
- Pasien terlalu sakit atau lemah untuk menjalani operasi dan perawatan pasca operasi
- Pasien baru saja menderita kanker, infeksi serius, serangan jantung, atau stroke
- Pasien mungkin kesulitan mengonsumsi obat imunosupresan setelah transplantasi ginjal.
Obat imunosupresan adalah obat yang penting untuk dikonsumsi oleh pasien setelah menjalani tindakan transplantasi ginjal. Sebab, obat-obatan ini mencegah ginjal yang baru ditransplantasi agar tidak diserang oleh sistem kekebalan tubuh.
Jika dokter menganggap bahwa pasien tidak bisa menjalani transplantasi ginjal, mereka akan memberikan rekomendasi pengobatan lainnya yang mungkin lebih aman untuk dilakukan, seperti dialisis atau cuci darah hingga minum obat-obatan untuk mengendalikan gejala-gejala.
Tim dokter transplantasi ginjal di RS Mandaya Royal Puri
RS Mandaya Royal Puri merupakan salah satu rumah sakit rujukan untuk tindakan transplantasi ginjal di Indonesia. Dengan fasilitas medis modern dan tim dokter urologi berpengalaman, RS Mandaya siap memberikan layanan terbaik bagi pasien yang membutuhkan prosedur transplantasi ginjal maupun penanganan penyakit urologi lainnya.
Berikut adalah daftar dokter spesialis urologi yang menangani transplantasi ginjal di RS Mandaya Royal Puri:
1. dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)
dr. Hendy Mirza, Sp.U(K) adalah dokter spesialis urologi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang kemudian melanjutkan pendidikan spesialis urologi di Universitas Indonesia. Keahliannya semakin mendalam melalui program fellowship di bidang rekonstruksi urologi pediatrik, termasuk teknik laparoskopi. Ia juga telah tersertifikasi sebagai Konsultan Urologi Pediatrik.
dr. Hendy menguasai berbagai prosedur urologi seperti:
- Operasi saluran kemih
- Biopsi prostat
- PCNL (Percutaneous Nephrolithotomy)
- TURP (Transurethral Resection of the Prostate)
dr. Hendy Mirza, Sp.U(K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 16.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 16.00 – 19.00 WIB
- Jumat: 16.00 – 19.00 WIB
Lihat juga: Metode Atasi Batu Ginjal dengan Laser RIRS & PCNL – dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)
2. dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS
dr. Maruto Harjanggi adalah dokter spesialis urologi lulusan Universitas Indonesia. Ia juga memperoleh gelar BSc (Hons) dari Faculty of Medical Sciences, Newcastle University, Inggris. Dengan pengalaman luas di bidang urologi, dr. Maruto menangani berbagai tindakan seperti:
- Operasi batu ginjal
- Terapi pembesaran prostat
- Vasektomi
dr. Maruto Harjanggi, BSc(Hons), Sp.U, FICS bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 09.00 – 13.00 WIB
- Selasa: 09.00 – 13.00 WIB
- Rabu: 09.00 – 13.00 WIB
- Kamis: 09.00 – 13.00 WIB
- Jumat: 09.00 – 13.00 WIB
- Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB
Lihat juga: Pengalaman Pasien Batu Ginjal Berukuran 1 cm yang Melakukan Tindakan Laser RIRS
3. dr. Ima Nastiti Setyaningsih, SpU
dr. Ima Nastiti Setyaningsih merupakan dokter urologi lulusan Universitas Indonesia. Beliau memiliki keahlian di berbagai tindakan urologi seperti:
- Operasi ginjal
- Sistektomi
- TURP
- Bedah saluran kemih
dr. Ima Nastiti Setyaningsih, SpU bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 14.00 – 16.00 WIB
- Kamis: 14.00 – 16.00 WIB
Lihat juga: Fakta dan Gejala Infeksi Saluran Kemih (ISK) bersama dr. Ima Nastiti Setyaningsih, Sp.U | Mandaya
4. Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD
Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), PhD adalah pakar urologi senior dengan keahlian luas dalam:
- Operasi ginjal
- Operasi prostat
- Varikokel
- PCNL
- Bedah saluran kemih
- Transplantasi ginjal
Beliau dikenal sebagai salah satu ahli urologi dengan pengalaman tinggi dalam tindakan transplantasi ginjal di Indonesia.
5. Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), PhD
Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), PhD juga merupakan pakar urologi ternama dengan spesialisasi dalam transplantasi ginjal. Selain itu, beliau telah banyak menangani kasus-kasus kompleks di bidang urologi dengan tingkat keberhasilan tinggi.
Apabila Anda ingin berkonsultasi seputar transplantasi ginjal atau kondisi urologi lainnya, jangan ragu untuk menemui dokter-dokter di atas di RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.