Hidroterapi: Pengertian, Jenis, dan Tujuannya

Hidroterapi adalah terapi apa pun yang melibatkan penggunaan air untuk mengobati berbagai gejala di seluruh tubuh pasien. Terapi ini juga dikenal dengan terapi air, terapi akuatik, terapi kolam renang, atau balneoterapi. 

Hidroterapi termasuk sebagai terapi komplementer. Itu artinya, terapi ini dilakukan bersama dengan perawatan medis konvensional untuk meningkatkan kesejahteraan pasien secara keseluruhan dan mengelola gejala, tetapi tidak bertujuan untuk menyembuhkan penyakit. 

Jenis-jenis hidroterapi

Dokter dapat memberikan rekomendasi jenis hidroterapi yang berbeda-beda kepada pasien, tergantung dari kondisi yang diidap. 

Berikut adalah beberapa jenis hidroterapi yang bisa direkomendasikan dokter:

• Latihan akuatik

Latihan akuatik adalah bentuk aktivitas fisik berdampak rendah, yang biasanya dilakukan di kolam renang menggunakan peralatan khusus. Latihan ini memungkinkan pasien untuk melatih otot dan meningkatkan detak jantung tanpa memberi banyak tekanan pada sendi. 

Jenis hidroterapi ini cocok untuk pasien dengan radang sendi, fibromyalgia, dan untuk orang lanjut usia, yang mungkin berisiko lebih tinggi terjatuh. 

• Mandi air hangat

Berendam dalam air hangat adalah bentuk hidroterapi. Dokter bisa menambahkan garam dan mineral, minyak esensial, atau bahan lainnya ke dalam kolam air hangat untuk meningkatkan kualitas terapinya. 

• Sitz bath

Sitz bath adalah jenis hidroterapi di mana pasien berendam dalam air yang dangkal menggunakan air hangat atau dingin. Dokter merekomendasikan sitz bath untuk meredakan masalah seperti kram atau wasir. 

• Terapi sirkuit air

Terapi sirkuit air (water circuit therapy) adalah jenis hidroterapi yang melibatkan beberapa bentuk hidroterapi yang berbeda, umumnya bergantian antara air hangat dan dingin untuk meningkatkan sirkulasi darah dan membantu meredakan gejala. 

Baca juga: Rekomendasi Dokter Rehabilitasi Medis di Jakarta dan Tangerang

Tujuan hidroterapi

Hidroterapi umumnya dilakukan untuk meredakan gejala seperti nyeri dan kekakuan. Dokter mungkin menyarankan terapi ini sebagai bagian dari perawatan yang lebih luas atau rencana pengelolaan gejala pasien. 

Hidroterapi dapat membantu pasien dengan gejala-gejala berikut:

• Nyeri
• Kekakuan
• Memar
• Pembengkakan
• Nyeri otot
• Nyeri haid. 

Pasien dengan kondisi medis tertentu dapat memperoleh manfaat dari penggunaan air dalam berbagai bentuk dan suhu yang berbeda. Hidroterapi biasanya dilakukan untuk pasien dengan kondisi sebagai berikut:

• Osteoarthritis
• Fibromyalgia
• Parkinson’s disease
• Neuropati
• Ankylosing spondylitis (AS)
• Multiple sclerosis (MS)
• Cerebral palsy.

Penting untuk diingat bahwa hidroterapi tidak menyembuhkan kondisi-kondisi di atas. Terapi ini tidak boleh menggantikan perawatan atau obat apa pun yang diresepkan oleh dokter. Dalam kebanyakan kasus, hidroterapi membantu pasien merasa lebih baik dengan menghilangkan rasa sakit, kekakuan, dan pembengkakan untuk sementara.

Fasilitas hidroterapi di RS Mandaya Royal Puri

RS Mandaya Royal Puri adalah rumah sakit di Jakarta dan Tangerang yang dilengkapi dengan fasilitas hidroterapi indoor (dalam ruangan) yang bisa digunakan oleh pasien dalam menangani gejala-gejala tertentu. 

Selain itu, RS Mandaya Royal Puri juga memiliki dokter-dokter spesialis rehabilitasi medis yang bisa memberikan panduan dan menemani pasien dalam melakukan hidroterapi. 

1. Dr. dr. Kevin Triangto, BMedSc. (Hons.), Sp.K.F.R., K.R (K)

Dr. dr. Kevin Triangto, BMedSc. (Hons.), Sp.K.F.R., K.R (K) merupakan salah satu dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi yang praktek di RS Mandaya Royal Puri.

Beliau menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Indonesia, melanjutkan spesialisasi Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di RSCM – Fakultas Kedokteran UI, serta meraih gelar konsultan di bidang Rehabilitasi Kardiopulmoner dari Kolegium Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia. Selain itu, Dr. Kevin juga menjalani program doktor (S3) di bidang kedokteran di Fakultas Kedokteran UI.

Keahlian Dr. Kevin meliputi:

• Elektroterapi
• Fisioterapi
• Hidroterapi
• Rehabilitasi pasca stroke
• Rehabilitasi setelah amputasi

Dr. dr. Kevin Triangto, BMedSc. (Hons.), Sp.K.F.R., K.R (K) bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

• Senin: 16.30 – 19.00 WIB
• Selasa: 16.30 – 19.00 WIB
• Rabu: 16.30 – 19.00 WIB
• Kamis: 16.30 – 19.00 WIB
• Jumat: 17.00 – 19.00 WIB
• Sabtu: 09.00 – 13.00 WIB

Lihat juga: Pengalaman Rehabilitasi Medis di Mandaya Royal Hospital Puri

2. dr. Andre Sugiyono,Sp.KFR

dr. Andre Sugiyono,Sp.KFR adalah pilihan lainnya untuk dokter rehabilitasi medis yang juga memberikan layanan di RS Mandaya Royal Puri.

Beliau menyelesaikan pendidikan kedokteran umum di Universitas Katolik Atma Jaya dan melanjutkan pendidikan spesialis di bidang Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi di Universitas Indonesia.

Ada banyak keahlian yang dimiliki oleh dr. Andre, antara lain:

• Elektroterapi
• Fisioterapi
• Hidroterapi
• Rehabilitasi pasca stroke

dr. Andre Sugiyono,Sp.KFR bisa ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:

• Senin: 08.30 – 15.30 WIB
• Selasa: 08.30 – 15.30 WIB
• Rabu: 08.30 – 15.30 WIB
• Kamis: 08.30 – 15.30 WIB
• Jumat: 08.30 – 15.30 WIB
• Sabtu: 14.30 – 19.00 WIB

Lihat juga: Kisah Pak Yudi Setelah Terkena Stroke Berulang Kini Dapat Kembali Mandi Sendiri dan Beraktivitas

Untuk mempermudah kunjungan Anda ke RS Mandaya Royal Puri, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.