Hernia adalah kondisi ketika bagian dalam tubuh menonjol melalui lubang atau kelemahan pada otot atau jaringan yang menahannya. Tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa, hernia pada bayi juga bisa terjadi.
Contents
Jenis hernia pada bayi dan gejalanya
Jenis hernia yang umum terjadi pada bayi adalah hernia inguinalis dan hernia umbilikalis. Keduanya memiliki tanda dan gejala yang berbeda-beda.
Hernia inguinalis pada bayi
Hernia inguinalis pada bayi adalah hernia yang terjadi di pangkal paha (selangkangan). Inguinalis berarti pangkal paha. Kondisi ini terjadi ketika sebagian usus anak terdorong melalui lubang di dinding perutnya melalui kanal inguinalis.
Sejatinya, kanal inguinalis menutup sebelum bayi dilahirkan, tetapi terkadang tidak tertutup sepenuhnya. Ini meninggalkan lubang yang membuat sebagian usus anak menekan, sehingga menyebabkan hernia inguinalis.
Hernia inguinalis dapat dialami bayi, balita, anak-anak, dan orang dewasa. Pada anak-anak, hernia inguinalis paling sering terjadi pada anak di bawah usia 6 tahun. Sekitar 90% hernia inguinalis pada bayi baru lahir terjadi pada bayi laki-laki dan lebih sering dialami oleh bayi prematur.
Gejala utama hernia inguinalis pada anak adalah tonjolan di bawah kulit di selangkangan atau skrotumnya. Tonjolan tersebut dapat membesar setelah anak menangis atau mengejan, baik di salah satu atau kedua sisi selangkangannya. Tonjolan tersebut juga bisa muncul dan menghilang ketika anak sedang rileks atau tertidur.
Gejala hernia inguinalis lainnya dapat meliputi:
- Rasa sakit dan tidak nyaman yang membaik dengan istirahat
- Rasa berat atau tekanan di selangkangan
- Skrotum bengkak
- Sensasi terbakar di lokasi tonjolan
- Rewel dan kesulitan menyusu pada bayi
Hernia umbilikalis pada bayi
Hernia umbilikalis terjadi ketika sebagian usus menonjol melalui lubang di otot perut dekat pusar. Jenis hernia ini paling umum terjadi pada bayi, tetapi juga bisa dialami orang dewasa.
Pada bayi, hernia umbilikalis mungkin terlihat jelas saat bayi menangis, yang menyebabkan pusar menonjol. Ini adalah tanda khas dari hernia umbilikalis.
Hernia umbilikalis pada anak-anak sering kali menutup sendiri dalam dua tahun pertama kehidupan, meskipun beberapa di antaranya tetap terbuka hingga tahun kelima atau lebih.
Gejala hernia umbilikalis adalah pembengkakan atau tonjolan lunak di dekat pusar. Pada bayi yang mengalami jenis hernia ini, tonjolan tersebut mungkin hanya terlihat ketika mereka menangis, batuk, atau mengejan.
Hernia umbilikalis pada anak-anak biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Hernia umbilikalis yang muncul saat dewasa dapat menyebabkan ketidaknyamanan perut.
Baca juga: Operasi Hernia Anak di RS Mandaya Royal Puri, Dikerjakan oleh dr. Sastiono dan dr. Flora
Pengobatan hernia pada bayi
Bayi yang mengalami hernia bisa ditangani dengan tindakan operasi. Untuk hernia inguinalis, dokter spesialis bedah anak akan membuat sayatan kecil di kulit selangkangan, kemudian mendorong isi hernia kembali ke perut anak. Selanjutnya, mereka akan menutup lubang di kanal inguinalis untuk mencegah hernia di masa yang akan datang.
Sementara untuk hernia umbilikalis, dokter spesialis bedah anak akan membuat sayatan kecil di dekat pusar, kemudian mendorong hernia ke rongga perut.
1. dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K)
dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) merupakan salah satu dokter spesialis bedah anak yang sangat berpengalaman di Indonesia. Dengan keahlian dan reputasi yang sudah dikenal luas, beliau menjadi pilihan utama dalam penanganan berbagai masalah bedah pada anak.
Selain menangani kasus hernia, dr. Sastiono juga memiliki kompetensi tinggi dalam menangani berbagai kondisi medis pada bayi dan anak-anak, di antaranya:
- Kelainan bawaan pada saluran cerna, dinding perut, dan diafragma
- Penanganan kasus usus buntu, hernia, hidrokel, dan fimosis
- Penanganan jaundice (penyakit kuning) akibat gangguan hati dan saluran empedu
- Penanganan tumor pada bayi dan anak
- Transplantasi hati
dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K) dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Selasa: 10.00 – 13.00
- Kamis: 10.00 – 13.00
Baca juga: Mengenal dr. Sastiono, Sp.B Subsp.Ped(K), Dokter Ahli Transplantasi Hati pada Anak
2. dr. Flora Agustina, Sp.BA
dr. Flora Agustina, Sp.BA adalah dokter spesialis bedah anak yang juga ahli dalam menangani hernia. Beliau menyelesaikan pendidikan dokter umum di Universitas Kristen Indonesia, Jakarta, dan melanjutkan pendidikan spesialis bedah anak di Universitas Padjadjaran, Bandung.
Untuk terus meningkatkan kompetensinya, dr. Flora aktif mengikuti berbagai pelatihan dan kursus medis, antara lain:
- Basic Surgical Skills Course (BSSC), Bali, 2012
- Kursus Bedah Laparoskopi Dasar, Bali , 2015
- Kursus Bedah Definitif pada Penatalaksanaan Trauma dan Acute Care Surgery, Bali, 2014
- Advanced Trauma Life Support (ATLS), Bandung, 2009
- Workshop on Upper & Lower GI Endoscopy, Bali, 2015
- Simposium “Komplikasi pada Operasi Bedah Anak” PIT PERBANI ke 24, Bandung 2016
dr. Flora Agustina Sp.BA dapat ditemui di RS Mandaya Royal Puri pada:
- Senin: 17.00 – 19.00 WIB
- Rabu: 17.00 – 19.00 WIB
- Kamis: 17.00 – 19.00 WIB
- Sabtu: 14.00 – 16.00 WIB
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Sastiono ataupun dr. Flora terkait hernia pada bayi serta penanganannya, jangan ragu untuk mengunjungi RS Mandaya Royal Puri.
Untuk mempermudah kunjungan Anda, gunakan fitur Chat melalui Whatsapp, Book Appointment, atau aplikasi Care Dokter yang bisa di-download di Google Play dan App Store untuk mempermudah kunjungan, melihat nomor antrian, dan mendapatkan informasi lengkap lainnya.