Osteoarthritis atau pengapuran sendi merupakan salah satu gangguan sendi dan tulang yang paling umum terjadi di Indonesia. Kondisi ini dapat memicu nyeri dan jika tidak segera diobati, dapat menurunkan mobilitas dan menyebabkan keterbatasan gerak secara signifikan, sehingga menurunkan kualitas hidup penderitanya. Kabar baiknya, RS Mandaya Puri memiliki metode pengobatan terbaru untuk menangani pengapuran sendi dengan terapi stem cell dan secretome.
Dalam acara peluncuran terapi stem cell dan secretome di RS Mandaya Royal Puri yang diadakan pada Jumat (23/5), turut hadir dua dokter spesialis ortopedi dari RS Mandaya Royal Puri, yaitu dr. Jecky Chandra, M.Kes, Sp.OT(K), CIPS, AIFO-K, selaku Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Jari & Tangan dan dr. Paulus Ronald, Sp.OT (K) Hip & Knee, selaku Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Panggul & Lutut. Keduanya adalah dokter yang sudah cukup banyak menangani pasien pengapuran sendi dengan terapi stem cell maupun secretom. Di samping itu, dr. Sandy Qlintang M.Biomed, selaku Presiden Direktur PT Bifarma Adiluhung juga turut hadir sebagai narasumber.
dr. Sandy mengungkapkan bahwa dirinya sangat bangga Kalbe Regenic bisa berkolaborasi dengan RS Mandaya Royal Puri dalam peluncuran layanan stem cell dan secretome.
“Seperti kita ketahui, terapi Stem Cell ini menjadi pilihan pengobatan masa depan, dan Kalbe menjawab kebutuhan tersebut dengan menghadirkan Stem Cell dari Regenic sebagai industri farmasi anak perusahaan Kalbe pertama yang memiliki fasilitas produksi Stem Cell bersertifikasi CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sejak tahun 2013. Regenic juga telah melakukan penelitian dan pengembangan Stem Cell mulai dari tahun 2006 melalui Stem Cell and Cancer Institute, Kalbe,” ucap dr. Sandy.
“Melalui kolaborasi strategis ini saya berharap kerjasama dengan Mandaya Royal Hospital Puri menjadi tonggak penting sekaligus memperkuat misi kami dalam menyediakan terapi sel yang aman, berkualitas tinggi, dan terdepan,” lanjutnya.
Stem cell, atau sel punca, adalah jenis sel khusus yang memiliki dua sifat penting, yaitu bisa membuat lebih banyak sel (memperbarui diri) dan menjadi sel lain yang melakukan hal berbeda. Contohnya, jika stem cell disuntikkan ke bagian sendi lutut, maka stem cell akan berkembang menjadi sel sendi lutut. Sementara secretome adalah sekumpulan molekul aktif yang dihasilkan oleh stem cell.
“Jadi kalau disederhanakan, stem cell itu mampu membuat sel baru. Sedangkan secretome hanya bisa memperbaiki sel yang sudah ada, tapi tidak bisa membuat yang baru. Karena itu penggunaannya berbeda. Untuk pengapuran atau peradangan ringan pakai secretome, sementara yang lebih berat atau kompleks pakai stem cell,” jelas Erwin Suyanto, Public Relation Mandaya Hospital Group.
Penggunaan stem cell maupun secretome sejauh ini menunjukkan hasil yang menjanjikan. Dalam paparannya, dr. Jecky menjelaskan bahwa bahkan ada pasien yang ditanganinya mengalami pengurangan nyeri sendi yang signifikan “Ada pasien saya yang tadinya skor nyerinya tujuh dari sepuluh, setelah disuntik secretome bisa jadi nol alias sudah tidak nyeri sama sekali,” jelas dokter yang sudah memiliki sertifikasi khusus untuk perawatan stem cell dan secretome ini.
Prosedur terapi stem cell dan secretome untuk mengatasi pengapuran sendi sebenarnya cukup sederhana. Dokter akan menyuntikkan stem cell ataupun secretome secara langsung ke area sendi yang mengalami pengapuran. Jumlah stem cell dan secretome yang disuntikkan berbeda-beda, tergantung kebutuhan pasien.
Karena khasiatnya yang baik, di akhir tahun 2024 silam, Kementerian Kesehatan RI pun akhirnya menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1359 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terapi Sel Punca di Bidang Ortopedi dan Traumatologi. Dalam keputusan ini tertera terdapat 15 jenis gangguan tulang dan sendi yang dapat diatasi dengan pemberian stem cell dan secretome, termasuk osteoarthritis.
RS Mandaya Puri Miliki Pusat Ortopedi Lengkap dengan Stem Cell dan Regenerative Therapy
RS Mandaya Puri memiliki Pusat Ortopedi yang lengkap. Pasien yang mengalami gejala-gejala pengapuran sendi, seperti nyeri sendi dan pembengkakan, bisa langsung berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi kami.
Nantinya, jenis perawatan yang diperlukan setiap pasien berbeda-beda, tergantung dari kondisi yang diderita. Akan tetapi, Pusat Ortopedi Mandaya memiliki semua jenis perawatannya, mulai dari rehabilitasi medik dengan hidroterapi, hingga suntik secretome dan stem cell.
Jika dibutuhkan operasi di bagian sendi tangan, Pusat Ortopedi Mandaya juga menyediakan WALANT, yaitu operasi sendi tangan metode sadar. Untuk operasi ganti lutut, ada robot CORI yang bisa melakukan operasi ganti lutut sebagian maupun total.
Harga terapi stem cell di RS Mandaya Royal Puri adalah Rp2 per stem cell. Sementara untuk secretome adalah mulai dari Rp2.000.000 per vial.
“Untuk stem cell yang dibutuhkan dalam sekali perawatan kasus orthopedi sangat bervariasi, biasanya mulai dari 10 juta sel per satu kali suntik, tapi bisa lebih, tergantung berat badan dan kondisi pasien,” jelas Erwin. Sementara itu untuk secretome, perhitungan dilakukan per vial. “Untuk secretome dihitung per vial. Satu kali tindakan biasanya membutuhkan kurang lebih 2 vial,” tutupnya.
RS Mandaya Puri tidak pernah berhenti berinovasi untuk memberikan pengobatan-pengobatan terbaru kepada pasien, salah satunya dengan terapi stem cell dan secretome untuk pengapuran sendi. Semoga kehadiran terapi ini menjadi bukti bahwa pengobatan dan tim kedokteran di Indonesia sudah sangat mumpuni dan bisa bersaing di kancah global.